Pranata Pendidikan – Pengertian, Keluarga, Agama, Ekonomi, Politik, Ciri

Diposting pada

Pranata Pendidikan – Pengertian, Keluarga, Agama, Ekonomi, Politik, Ciri : Kata pendidikan (education) berasal dari bahasa latin educare yang berarti keluar. Pendidikan merupakan suatu proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu.

pranata-pendidikan

Pengertian Pranata Pendidikan

Kata pendidikan (education) berasal dari bahasa latin educare yang berarti keluar. Pendidikan merupakan suatu proses membimbing manusia dari kegelapan menuju kecerdasan pengetahuan atau dari tidak tahu menjadi tahu. Pendidikan yaitu suatu proses yang terjadi karena suatu interaksi berbagai faktor yang menghasilkan penyadaran diri dan penyadaran lingkungan, sehingga menampilkan rasa percaya akan lingkungan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Dan Fungsi Pranata Agama Beserta Contohnya Lengkap.


Pranata pendidikan adalah suatu organisasi sosial dalam rangka prosedur sosialisasi dan enkulturasi untuk mengantar orang ke dalam kehidupan bermasyarakat dan berbudaya, juga mengenai kelangsungan eksistensi dan safeguard masyarakat dan kebudayaannya.


Melalui sebuah organisasi pendidikan sosialisasi dan enkulturasi diselenggarakan oleh masyarakat umum, dan karena itu hidup dari orang-orang dan budaya mereka mampu bertahan hidup walaupun anggota individu sudah berganti dan berubah karena kelahiran, kematian, dan perpindahan.


Pranata pendidikan memumpunyai pedoman dan disiplin alam ditargetkan untuk mempersiapkan siswa mereka melalui pendidikan pengajaran dan teknologi untuk bisa berkompetensi dalam hidup, dalam posisi untuk percaya ilmiah dan logis tentang segala sesuatu untuk bisa  memilah hal-hal yang buruk dan baik. Pranata pendidikan yang terkandung dalam institusi dasar. Dengan pranata pendidikan, konsekuensi yang diharapkan dari sosialisasi akan membentuk sebuah sikap mental yang benar hidup di jaman sekarang dan yang akan datang.


Macam-Macam Pranata

Pranata sosial pada dasarnya adalah sistem norma yang mengatur segala tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dalam hidup bermasyarakat. Seperti yang telah dijelaskan di depan, pranata sosial di masyarakat mempunyai beberapa fungsi. Fungsi-fungsi pranata tersebut terwujud dalam setiap macam pranata yang ada di masyarakat. Adapun macam-macam pranata sosial yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, antara lain pranata keluarga, pranata agama, pranata ekonomi, pranata pendidikan, dan pranata politik.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Dan Fungsi Pranata Ekonomi Beserta Contohnya Lengkap.


  • Pranata Keluarga

Pranata keluarga adalah bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat. Pembentukan watak dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh pranata keluarga yang dialami dan diterapkannya sejak kecil. Bagi masyarakat, pranata keluarga berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat.


Fungsi Pranata Keluarga

    1. reproduksi
    2. keagamaan
    3. ekonomi
    4. afeksi
    5. sosialisasi
    6. penentuan status
    7. pendidikan
    8. perlindungan

  • Pranata Agama

Agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta mencakup pula tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antarmanusia dan antara manusia dengan lingkungannya. Jika dilihat dari sudut pandang sosiologi, agama memiliki arti yang lebih luas, karena mencakup juga aliran kepercayaan (animisme atau dinamisme) yang sebenarnya berbeda dengan agama.


Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat penganut agama. Berbagai jenis agama dan kepercayaan tumbuh dan berkembang di masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan suatu pranata, yaitu norma yang mengatur hubungan antarmanusia, antara manusia dengan alam, dan antara manusia dengan Tuhannya sehingga ketenteraman dan kedamaian batin dapat dikembangkan. Sebagai salah satu bentuk pranata sosial, pranata agama memiliki beberapa fungsi berikut ini.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Dan Fungsi Pranata Politik Beserta Contohnya Lengkap


Fungsi Pranata Agama

      1. ajaran atau aturan
      2. hukum
      3. sosial
      4. ritual
      5. transformatif

  • Pranata Ekonomi

Secara umum, ekonomi diartikan sebagai cabang ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang serta kekayaan (seperti halnya keuangan, perindustrian, dan perdagangan). Dalam hal ini, ekonomi diartikan sebagai tata tindakan dalam memanfaatkan uang, tenaga, waktu, atau barang-barang berharga lainnya.


Pranata ekonomi merupakan bagian dari pranata sosial yang mengatur kegiatan ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi barang/jasa yang dibutuhkan manusia. Pranata ekonomi ada dan diadakan oleh masyarakat dalam rangka mengatur dan membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat tercapai keteraturan dan keadilan dalam perekonomian masyarakat.


Pranata ekonomi muncul sejak adanya interaksi manusia, yaitu sejak manusia mulai membutuhkan barang atau jasa dari manusia lain. Bentuk paling sederhana dari pelaksanaan pranata ekonomi adalah adanya sistem barter (tukar menukar barang). Akan tetapi, untuk kondisi saat ini, sistem barter telah jarang digunakan dan sulit untuk diterapkan.

Secara umum, peran-peran pranata ekonomi dapat dibedakan atas peran pranata ekonomi produksi, peran pranata ekonomi distribusi, dan peran pranata ekonomi konsumsi.


Fungsi Pranata Ekonomi

      1. produksi
      2. distribusi
      3. konsumsi

Berdasarkan peran-peran tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa peran atau fungsi pokok pranata ekonomi adalah mengatur kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi agar dapat berjalan dengan lancar, tertib dan dapat memberi hasil yang maksimal dengan meminimalisasi dampak negatif yang ditimbulkan.


  • Pranata Pendidikan

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan. Di Indonesia, pendidikan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pendidikan sekolah (pendidikan formal) dan pendidikan luar sekolah (pendidikan nonformal). Pada perkembangannya, ada beberapa ahli sosiologi yang menambahkan satu golongan pendidikan lagi, yaitu pendidikan yang diperoleh melalui pengalaman atau kehidupan sehari-hari (pendidikan informal).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli


Fungsi Pranata Pendidikan

    1. Berfungsi untuk memperkuat penyesuaian diri dan mengembangkan diri dan pengembangan hubungan sosial.
    2. Berfungsi untuk memberikan persiapan bagi peranan-peranan pekerjaan.
    3. Berfungsi untuk pranata pemindahan warisan kebudayaan.
    4. Berfungsi untuk mempersiapkan peranan sosial yang dikehendaki oleh individu.

Dengan pranata pendidikan, diharapkan hasil sosialisasi akan membentuk sikap mental yang cocok dengan kehidupan di masa sekarang dan yang akan datang.


  • Ciri-Ciri Pranata Pendidikan

1. Pendidikan formal
Contoh: Tk, Sd, SMP, SMA, SMK, dan kuliah

2. Pendidikan non- formal
Contoh: Kursus

3. Pendidikan informal
Contoh: Pendidikan yang berlangsung dalam keluarga, ditempat bermain, di jalanan, atau melalui media massa


  • Pranata Politik

Politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan, meliputi segala urusan dan tindakan atau kebijakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain. Di dalam hal ini, yang dimaksud politik adalah semua usaha dan aktivitas manusia dalam rangka memperoleh, menjalankan, dan mempertahankan kekuasaan dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintahan negara. Pranata politik adalah serangkaian peraturan, baik tertulis ataupun tidak tertulis yang berfungsi mengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau negara. Di Indonesia, pranata politik tersusun secara hierarki, berikut ini.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Macam Lembaga Pendidikan Beserta 6 Fungsinya Secara Lengkap


    1. Pancasila
    2. Undang-Undang Dasar 1945
    3. Ketetapan MPR
    4. Undang-Undang
    5. Peraturan Pemerintah
    6. Keputusan Presiden
    7. Keputusan Menteri
    8. Peraturan Daerah

Pranata-pranata tersebut diciptakan masyarakat Indonesia sesuai dengan jenjang kewenangannya masing-masing, dan dimaksudkan untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara. Seperti halnya pranata sosial lainnya, pranata politik juga mem- punyai peran atau fungsi. Beberapa peran atau fungsi pranata politik, antara lain, meliputi hal-hal berikut ini.


  1. Pelindung dan penyaluran aspirasi/hak asasi manusia; sesuai dengan UUD’45, bahwa masyarakat mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam hukum dan pemerintahan. Berdasarkan pengertian tersebut, maka rakyat berhak berpolitik sejauh tetap mematuhi kaidah-kaidah politik yang telah ditetapkan.

  2. Memberikan pembelajaran politik bagi masyarakat; dalam hal ini rakyat secara langsung mulai dilibatkan dalam proses penentuan kebijakan. Rakyat ditempatkan sebagai subjek dan bukannya objek kebijakan. Dengan cara ini, akan dapat tercapai keberhasilan pembangunan dan meningkatkan stabilitas sosial.

Meningkatkan kesadaran berpolitik di  kalangan masyarakat; hal ini terlihat dari meningkatnya keikutsertaan masyarakat  dalam pemilu, kesadaran dalam mengawasi jalannya pemerintahan, dan adanya tuntutan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Ciri, Dan Fungsi Pranata Keluarga Beserta Contohnya Lengkap 


 

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari