Puisi

Diposting pada

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan sebuah perasaan dan  suatu pikiran dari penyair secara imajinatif, tersusun, serta disusun dengan mengonsentrasikan sebuah kekuatan bahasa dengan sebuah struktur fisik dan struktur batinnya.

43-Pengertian-Puisi-Menurut-Para-Ahli

Pengertian Puisi

Daftar Baca Cepat tampilkan

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang mengungkapkan sebuah perasaan dan  suatu pikiran dari penyair secara imajinatif, tersusun, serta disusun dengan mengonsentrasikan sebuah kekuatan bahasa dengan sebuah struktur fisik dan struktur batinnya. Agar lebih meyakinkan untuk para pembaca tentang definisi tentang pajak. Disini akan mengulas definisi pajak menurut para ahli secara lengkap. Oleh karena itu marilah simak definisi yang ada dibawah berikut.

Pengertian Puisi Menurut Para Ahli

Berikut pendapat dari berbagai pakar atau ahli di dunia tentang puisi, adalah sebagai berikut:


  1. Menurut Shelly Percy Bysshe

Puisi adalah catatan yang terbaik dan saat-saat paling bahagia dari bahagia dan pikiran terbaik.


  1. Menurut Umberto Eco

Puisi bukanlah masalah perasaan, ini adalah masalah bahasa. Ini adalah bahasa yang menciptakan perasaan.


  1. Menurut Mark Doty

Puisi adalah penyelidikan, bukan ekspresi dari apa yang anda ketahui.


  1. Menurut Rahmat Joko Pradopo

Puisi ialah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan, ia mampu membangkitkan imajinasi panca indera dalam suasana yang berirama.


  1. Menurut Samuel Johnson

Puisi adalah seni penyatuan kesenangan dengan kebenaran melalui sentuhan imajinasi yang bernalar.


  1. Menurut Djososuroto

Puisi ialah hal mencari dan melukiskan “yang diidamkan” (the idea). Dengan demikian tujuan isi bukanlah melukiskan kebenaran, melainkan memuja kebenaran dan memberi jiwa suatu gambaran yang lebih indah. Unsur keindahan dalam puisi satu diantaranya adalah rasa.


  1. Menurut Percy Bysshe Shelley

Puisi adalah pengabdian saat-saat yang terbaik dan terbahagia dari sanubari nan bahagia dan indah.


  1. Menurut Tjahjono

Puisi adalah pembentuk, pembangun atau pembuat, karena memang pada dasarnya dengan menciptakan sebuah puisi maka seorang penyair telah membangun, membuat atau membentuk sebuah dunia baru, secara lahir maupun batin.


  1. Menurut Emily Dickinson

Puisi adalah jika saya membaca sebuah buku dan buku itu membuat saya sedemikian menggigil sehingga tiada api yang mampu menghangatkannya saya segera mengetahui bahwa yang saya baca  adalah puisi. Ketika saya merasa secara pisik bahwa ubun-ubun saya dicomot, saya tahu itulah puisi. Adalah sesuatu yang lain seperti itu?


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pantun – Pengertian, Ciri, Macam, Cinta, Jenaka, Pendidikan, Agama, Nasehat, Contohnya


  1. Menurut Wallace Stevens

Puisi adalah kenikmatan dalam kata dengan sarana kata-kata.


  1. Menurut W.H. Auden

Puisi adalah ekspresi yang bening dari perasaan yang berbaur.


  1. Menurut Charles Baudelaire

Puisi adalah karya sastra yang merupakan ekspresi konkret dan bersifat artistik yang berasal dari kehidupan manusia.


  1. Menurut Shahnon Ahmad

bahwa pengertian puisi terdapat garis-garis besar tentang puisi itu sebenarnya. Unsur-unsur itu berupa emosi, imajinas, pemikiran, ide, nada, irama, kesan pancaindera, susunan kata, kata kiasan, kepadatan, dan perasaan yang bercampur-baur.


  1. Menurut Sumardi

Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif).


  1. Menurut James Reeves

Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.


  1. Herbert Spencer

Puisi merupakan bentuk  pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Teks Ulasan, Contoh, Ciri, Tujuan, Struktur Dan Kaidahnya


  1. Menurut Andrew Bradley

Puisi adalah terdiri daripada rangkaian pengalaman tentang bunyi, image, pemikiran dan emosi-yang kita alami sewaktu kita membacanya dengan cara sepuitis mungkin.


  1. Menurut Shahnon Ahmad

Puisi adalah record dan interpretasi pengalaman manusia yang penting dan digubah dalam bentuk yang paling berkesan.


  1. Menurut Ralph Waldo Emerson

Puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.


  1. Menurut Lescelles Abercrombie

Puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.


  1. Menurut Slamet Mulyana

Puisi adalah kata berjiwa, yaitu kata-kata yang telah dipergunakan oleh penyair, yang artinya tidak sama dengan kamus.


  1. Menurut Rahmad joko pradopo

puisi adalah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan. Ia mampu membangkitkan imajinasi  panca indra dalam suasana yang berirama.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Pantun


  1. Menurut Auden

puisi adalah pernyataan perasaan yang bercampur-campur.


  1. Menurut Kawirian

Puisi adalah seperti sedang memainkan sebuah alat dengan ekspresi yang luar biasa di atas panggung.


  1. Menurut Samad Said

puisi pada hakikatnya adalah satu pernyataan perasaan dan pandangan hidup seorang penyair yang memandang sesuatu peristiwa alam dengan ketajaman perasaannya.


  1. Menurut H. B. Jassin

Puisi adalah pengucapan dengan perasaan yang didalamnya mengandungi fikiran-fikiran dan tanggapan-tanggapan.


  1. Menurut Kleden

puisi bukanlah susunan kata-kata yang membentuk baris dan bait, melainkan sesuatu yang terkandung di dalam kata, baris dan bait itu. Tegasnya, puisi adalah keindahan dan suasana tertentu yang tekandung di dalam kata-kata.


  1. Kamus Bahasa Indonesia (2008)

puisi adalah gubahan dalam bahasa yg bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.


  1. Menurut Aminuddin P.

mendefinisikan puisi dengan “membuat” dan “pembuatan” karena lewat puisi pada dasarnya seseorang itu telah menciptakan suatu dunia tersendiri, yang mungkin berisi pesan atau gambaran suasana-suasana tertentu, baik fisik maupun batiniah. Puisi dapat membuat pembaca ke dalam ilusi tentang keindahan, terbawa dalam suatu angan-angan, selain dengan keindahan penataan unsur bunyi, penciptaan gagasan, maupun suasana tertentu sewaktu membaca suatu puisi.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Pamflet


  1. Menurut Panuti Sudjiman

Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, dan rima serta penyusunan larik dan bait.


  1. Menurut Richards

Hakikat puisi yang melipuiti tema (sense), rasa (feeling), amanat (intention), nada (tone), serta puisi yang meliputi diksi, imajeri, kata nyata, majas, ritme, dan rima.


  1. Menurut Balai Pustaka (1994:150)

Puisi adalah gubahan bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran akan pengalaman membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.


  1. Menurut Dick Hartoko

Unsur penting dalam puisi, yaitu unsur tematik atau unsur semantik puisi dan unsur sintaksis puisi. Unsur tematik puisi lebih menunjuk ke arah struktur batin puisi, unsur sintaksis menunjuk ke arah struktur fisik puisi.


  1. Menurut Riffaterre

puisi selalu berubah-ubah sesuai evolusi selera dan perubahan konsepsi estetiknya.


  1. Menurut Antilan Purba

puisi kontemporer yang populer pada 1970-an. Puisi kontemporer adalah puisi yang lahir di dalam waktu tertentu yang berbentuk dan bergaya tidak mengikuti kaidah-kaidah puisi lama pada umumnya. Sementara itu, puisi Indonesia kontemporer adalah puisi yang memiliki ciri-ciri nilai dan estetika yang berbeda dengan puisi-puisi sebelumnya atau pada umumnya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 101 Pengertian Dan Definisi Hak Cipta Menurut Para Ahli


  1. Menurut Ina Kinayati

Puisi kontemporer merupakan bentuk yang lari dari ikatan konvensional puisi. Misalnya Sutardji bukan lagi percaya kekuatan kata, melainkan eksistensi bunyi dan kekuatannya, sedangkan Danarto memulainya dengan kekuatan garis dalam menciptakan puisi.


  1. Menurut Lescelles Abercrombie

Puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.


  1. Menurut Matthew Arnord

Puisi adalah kritikan tentang kehidupan menurut keadaan yang ditentukan oleh kritikan untuk kritikan itu sendiri melalui beberapa peraturan tentang keindahan dan kebenaran yang puitis.


  1. Menurut Baha Zain

Puisi tidak berbicara segalanya dan tidak kepada semua. Ia adalah pengucapan suatu fragmen pengalaman dari suatu keseluruhan seorang seniman.


  1. Menurut Aristotle

Puisi yang bersifat tragis berupaya membersihkan kerohanian manusia melalui rasa simpati atau belas kasihan.


  1. Menurut Maliere

Puisi mampu membawa manusia ke arah jalan yang lurus disamping menggelikan hati.


  1. Menurut Tarigan

Dapat dikatakan bahwa puisi adalah pengucapan dengan perasaan, berbeda dengan prosa yang diungkapkan melalui pengucapan dengan pikiran.


  1. Menurut Zulfahnur

Puisi merupakan ekspresi pengalaman batin (jiwa) seseorang tentang kehidupan manusia, alam, dan Tuhan dengan media bahasa yang indah yang secara padu dan utuh dipadatkan kata-katanya, dalam bentuk teks.

 

Puisi Modern Indonesia

Puisi moderen Indonesia dimana puisi yang dihasilkan, tanpa memerhatikan bait, irama, baris, serta rima. Puisi ini mengandung dua unsur pokok yakni susunan fisik serta susunan batin.Susunan fisik dalam puisi modern Indonesia, terkait dengan pilihan kata atau diksi, bhs figuratif atau majas, serta citraan atau pengimajian adalah susunan kata untuk mengungkap pengalaman dari sensoris.


Sedang susunan batin dalam puisi moderen Indonesia, terkait dengan hal – hal yang akan disibakkan oleh penyair yang terkait dengan perasaan serta situasi jiwanya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Puisi – Ciri, Unsur, Jenis, Puisi Baru dan Lama, Contohnya


Puisi Classic Indonesia

Susunan batin meliputi suara serta situasi, topik, amanat, serta perasaan. Puisi classic Indonesia mempunyai ciri – ciri khusus yakni bhs yang dipakai dalam puisi, terikat dengan irama, matra, rima, serta membuatannya begitu terikat dengan larik serta bait.


Ciri – ciri Puisi

  1. Dalam penyusunan puisi, unsur – unsur bhs mesti dirapikan, diperindah, serta ditata sebaik-baiknya dengan memerhatikan irama serta bunyi.
  2. Bahasa yang dipakai berbentuk konotatif.
  3. Dalam puisi ada pemadatan dari seluruh unsur kemampuan bhs.
  4. Puisi mengungkap fikiran serta perasaan dari penyair berdasar pada pengalaman serta berbentuk imajinatif.

Unsur Fisik Puisi

Berikut Ini Merupakan Unsur – Unsur Fisik Puisi

  • Diksi

Diksi Adalah satu penentuan kata yang pas dalam puisi. Pilihan kata yang pas, akan menghidupkan situasi, perasaan, serta keindahan dari puisi.

  • Majas

Majas Adalah satu gaya bhs yang berbentuk kiasan. Pengarang puisi biasanya memakai bhs kiasan untuk bikin puisi terlihat indah serta menarik. Bhs kiasan mempunyai tujuan untuk mengemukakan otomatis tentang arti yang disebut oleh pengarang puisi.

  • Rima atau Unsur Bunyi

Rima atau unsur bunyi atau bisa disebut sebagai sajak. Adalah satu pengulangan bunyi yang berselang, baik didalam larik sajak ataupun pada akhir larik di sajak. Pengulangan bunyi ini ditujukan untukmenambah nilai merdu dari puisi.

Maksudnya adalah untuk memberi dampak pada suara serta suasana yang disebut dalam puisi itu.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Agama Islam Di Dunia Telengkap Menurut Para Ahli


  • Citraan atau Imajinasi

dipakai untuk memancing imajinasi dari pembaca. Pengarang puisi bakal memakai kata yang bisa dipakai untuk mengungkap pengalaman imajinasinya. Kata – kata yang dipakai itu memberi kesan – kesan pada panca indra untuk pembaca.

Type – type citraan dalam puisi, yakni seperti berikut : citraan pandang, citraan dengar, citraan rasa, serta citraan kecap.


Jenis – jenis Puisi

Ada beragam type puisi yang berkembang sekarang ini. Puisi – puisi itu yakni :

  • Puisi Lama

disebut sebagai puisi terikat. Puisi lama adalah puisi yang di ciptakan pada saat sebelum pujangga baru terikat oleh ketentuan – ketentuan. Ketentuan yang disebut yakni jumlah baris dalam bait, jumlah kata dalam baris, serta jumlah suku kata ataupun rima.

Sesudah anda mengerti mengenai puisi lama? Lantas apa saja yang termasuk puisi lama?


  • Pantun

Pantun adalah satu diantara puisi lama. Pantun mempunyai ciri – ciri sebagai berikut

  • Satu bait terbagi dalam empat baris.
  • Baris pertama serta baris ke-2 adalah sampiran.
  • Satu baris terbagi dalam delapan s/d dua belas suku kata. Bersajak a – b – a – b.
  • Baris ketiga serta baris ke empat adalah isi. Pantun berdasar pada isi, dibedakan jadi :

    1. Pantun anak muda. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan mengenai nasib dagang,
    2. perjumpaan, perpisahan, asmara, jenaka, serta iba hati.
    3. Patun orangtua. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan nasihat, kebiasaan istiadat, serta agama.
    4. Pantun anak – anak. Adalah satu diantara jenis pantun yang berisikan mengenai perasaan yang senang atau suka ria.

  • Syair

Syair adalah jenis puisi lama yang datang dari daerah Arab. Ciri – ciri dari syair, yakni seperti berikut :

  1. Satu baris ada delapan s/d dua belas suku kata.
  2. Satu bait terbagi dalam empat baris. Bersajak a – a – a – a.
  3. Baris pertama s/d baris ke empat adalah isi.

  • Karima

Karima atau pantun kilat. Karima mempunyai ciri –ciri seperti berikut.

  1. Baris pertama adalah sampiran. Baris ke-2 adalah isi.
  2. Ada dua bari dalam satu bait. Sajak a – a.

  • Gurindam

gurindam adalah type puisi lama yang datang dari daerah Tamil atau India. ciri –ciri dari gurindam, yakni :

  1. Baris pertama adalah sampiran. Baris ke-2 adalah isi.
  2. Puisi ini berisikan mengenai nasehat. Mempunyai sajak a – a
  3. Ada jalinan kausal pada baris satu serta baris dua. Satu bait terbagi dalam dua baris.

  • Puisi Baru

di kenal dengan puisi modern. Puisi ini nampak pada saat pujangga baru. Lalu dipopulerkan pada th. 1945. Ketika itu Chairil Anwar sebagai pelopor puisi baru. Lahirnya puisi moderen dilatarbelakangi estetika yang kaku ataupun patokan – patokan yang membelenggu diri seseorang penyair dalam bicara.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Kerajaan Mataram Islam : Sejarah, Raja, Dan Peninggalan, Beserta Kehidupan Politiknya Secara Lengkap

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari