Pengertian Samudra – Karakteristik, Batas, Antartika, Arktik, Atlantik, Hindia, Pasifik

Diposting pada

Pengertian Samudra – Karakteristik, Batas, Antartika, Arktik, Atlantik, Hindia, Pasifik : Laut ialah seluruh badan air asin yang saling berhu bungan dan menutupi 70% (tepatnya 70,78%) dari permukaan bumi. Jumlah ini tidak termasuk Danau Asin (Salt Lake) yang tidak dinyatakan sebagai laut, berdasarkan definisi di atas.


Air pada permukaan bumi, dengan demikian, bisa dibedakan berdasarkan tempatnya, ialah: air laut dan badan air yang ada di darat, selain Laut. Dari total badan air yang menutupi permukaan bumi, 97% ialah air laut. Hanya sekitar 3% air di bumi yang bukan air laut.


samudra

Pengertian Samudra

Samudra adalah kumpulan air yang sangat banyak, menutupi hampir 71 persen Bumi dan memisahkan benua. Jutaan tahun yang lalu ketika Bumi  mendingin, uap air di atmosfer mengembun membentuk air. Air yang terbentuk lalu terkumpul di sebuah cekungan yang besar dan dalam. Terbentuklah samudera.


Air yang berada di daratan mengalir ke samudera  melalui sungai. Air tersebut membawa bahan-bahan mineral yang membuat air menjadi asin. Samudera di Bumi memengaruhi iklim Bumi. Samudera juga menyediakan makanan bagi manusia karena merupakan tempat berbagai tumbuhan, ikan, dan makhluk hidup lainnya.


Secara geografis, manusia membagi wilayah laut menjadi empat bagian kecil, masing-masing diberi identitas sebagai Ocean, kita terjemahkan sebagai samudera: Samudera  Atlantic (k), Samudera Hindia (menjelaskan istilah IndianOcean) Samudera Pasific (k) dan Samudera  Artic (k). Samudera  Pasifik , pada beberapa teks, juga dipisahkan dengan Samude ra Antartik sehingga total menjadi lima msamudera.


Samudera Pasifik ialah yang paling luas (50,1% dari luas laut), diikuti oleh Samudera  Atlantik (26,0%), Samudera Hindia (20,5%) dan Samudera Artik (3,4%). Di darat, kita mengenal istilah continent, diartikan sebagai benua, ialah daratan luas yang diskret dan idealnya, masing-masing  dipisahkan oleh laut. Berdasarkan kebiasaan atau konvensi (bukan kriteria baku), kita mengenal tujuh benua, ialah: Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartik(a), Eropa dan Australia.


Pada catatan ini, kita bisa melihat bahwa istilah benua dan samudera bias saling dipertukarkan. Pada beberapa teks, istilah continent (benua) dibuat untuk menunjukkan kondisi antipodal (berlawanan) – Benua Eropa ialah antipodal dari. Benua Australia.


FAO (Food and Agriculture Organization) dari PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa), membagi wilayah perika nan menjadi tiga bagian besar, ialah:  Perikanan Samudera Pasifik, Samudera Hindia dan Samudera Atlantik.


Masing-masing wilayah samudera dibagi lagi menjadi sub-wilayah yang lebih kecil. Karenamdibuat berdasarkan konvensi, dan  dibuat untuk memudahkan pemahaman masing-masing bidang kajian, perbedaan antara istilah  samudera dan benua tidak perlu diperdebatkan lebih lanjut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Induksi Elektromagnetik : Pengertian, Penerapan, dan Rumus Beserta Contoh Soalnya


Samudra Antartika

Samudra Antartik atau Samudra Selatan adalah massa air laut yang mengelilingi benua Antartika. Ia merupakan samudra terbesar keempat dan telah disepakati untuk disebut sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) pada 2000. Sebelum itu, pandangan umum adalah Samudra Atlantik, Samudra Hindia dan Samudra Pasifik langsung berbatasan dengan bibir pantai Antartika.


Dengan koodinata 65 00 LS, 0 00 BT (secara nominal), tetapi Samudra Selatan mempunyai beda karakter unik sebagai massa air laut yang besar yang mengelilingi benua Antartika sepenuhnya; samudra ini terletak antara 60° lintang selatan sampai bibir pantai benua Antartika, dan melingkupi 360° bujur bumi.


Definisi untuk Samudra Selatan masih belum sama sepenuhnya untuk seluruh dunia. Australia memberikan definisi Samudra Selatan serupa dengan definisi IHO namun memasukkan juga seluruh massa air laut yang berada di antara pantai selatan Australia, Tasmania dan Selandia Baru sebagai Samudra Selatan, bukan sebagai Samudra Hindia.


Data dari samudra atlantik yaitu memiliki Luas: 20.327.000 km² . Catatan: termasuk Laut Amundsen, Laut Bellingshausen, sebagian dari Drake Passage, Laut Ross, sebagian kecil dari Laut Scotia, Laut Weddell, dan massa air laut tributer lainnya denga garis pantai: 17.968 km.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Hukum Newton 1, 2, 3 : Pengertian, Bunyi, Rumus dan Contoh Soal


Temperatur air laut bervariasi antara 10 dan -2°C. Badai siklon berjalan dari arah timur mengelilingi benua dan sering sekali merupakan badai kuat karena adanya perbedaan temperatur yang nyata antara dataran es dengan laut terbuka.


Wilayah samudra dari lintang 40 LS sampai ke Lingkar Antartika merupakan wilayah dengan kecepatan angin rata-rata paling kuat dibandingkan tempat manapun di permukaan bumi. Pada musim dingin, samudra membeku hingga mencapai 65° LS di sektor Pasifik dan sampai 55° LS di sektor Atlantik, temperatur permukaan turun hingga di bawah 0 °C.


Pada beberapa titik di pantai benua, masih ditemukan daerah bebas es, hal ini disebabkan adanya angin yang kuat yang terus menerus berhembus dari dalam benua ke arah samudra.


Samudra Selatan dalam, rata-rata kedalaman 4.000 – 5.000 m pada hampir semua penjuru samudra, hanya sedikit tempat yang mempunyai kedalaman yang dangkal. Dangkalan benua Antartika umumnya sempit dan lebih dalam (400 – 800 m) dibanding rata-rata kedalaman dangkalan di benua lainnya (133 m).


Selimut es Antartika membesar dari minimum 2,6 juta km² pada bulan Maret mencapai 18,8 juta km² pada bulan September, berarti luasnya meningkat hampir 7 kali lipat.


Arus Sirkumpolar Antartika (sepanjang 21.000 km) bergerak ke arah timur; merupakan arus samudra terbesar di dunia, mengalirkan 130 juta m³ air per detik, berarti 100 kali lipat seluruh aliran air sungai yang ada di dunia.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Hukum Kepler 1 2 3 : Sejarah, Bunyi, Fungsi, Rumus Dan Contoh Soal Lengkap


Samudra Arktik

Samudra Arktik berlokasi di belahan bumi bagian utara dan mayoritas berada di kawasan Arktik, kutub utara. Walaupun Organisasi Hidrografic Intenasional (IHO) menganggapnya sebagai samudra, namun para ahli samudra menyebutnya sebagai Laut Mediterania Arktik atau Laut Arktik.


Samudra Arktik mengisi sebuah basin bundar dan memiliki luas sekitar 14.056.000 km² (± 1,5 kali luas USA). Panjang garis pantainya 45.389 km dengan letak geografis pada 90°00’ LU dan 0°00’BT. Batas-batas Samudra Arktik yaitu hampir dikelilingi olah daratan sepenuhnya, yaitu Asia Utara, Amerika Utara, Greenland, dan Jazirah Skandinavia/Eropa Utara.


Karakteristik yang dimiliki Samudra Arktik

  1. Merupakan samudra terkecil dan terdangkal di antara samudra yang ada di dunia.
  2. Samudra ini selalu tertutup oleh es, baik pada musim dingin maupun musim sepanjang tahun.
  3. Suhu dan kadar garamnya selalu berubah-ubah tergantung musim dan es yang menutupinya (sedang mencair atau meleleh).

  4. Mempunyai kadar garam terendah dibandingkan samudra-samudra lain di dunia (hal ini disebabkan rendahnya penguapan dan terbatasnya keluarnya air dari samudra ke daerah selatannya dengan masukan air tawar ke Samudra Arktik dalam jumlah yang besar).

  5. Terdapat basin dengan kedalaman 4.000 – 5.450 meter.
  6. Titik terendah terdapat di Basin Eurasia (-5.450m).
  7. Mempunyai bentuk dasar samudra yang sangat bervariasi, yaitu dengan adanya faultblock- ridge, plans of the abyssal zone, laut-laut dalam dan basin-basin.
  8. Mempunyai iklim kutub sepanjang tahun (suhu rata-rata -2°C).

Samudra Atlantik

Nama Atlantik berasal dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti “laut atlas”. Samudra Atlantik merupakan samudra terbesar kedua (setelah Samudra Pasifik) yang memiliki luas ± seperlima luas permukaan bumi.


Samudra ini berbentuk seperti huruf “S” yang memanjang dari belahan bumi bagian utara hingga belahan bumi selatan, di mana garis khatulistiwa bertindak sebagai pembaginya. Oleh sebab itu dikenal dua Samudra Atlantik, yaitu Samudra Atlantik Utara dan Samudra Atlantik Selatan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  Hukum Archimides : Pengertian, Bunyi, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Lengkap


Batas-batas Samudra Atlantik

  1. Sebelah barat: Benua Amerika (utara dan selatan)
  2. Sebelah timur: Benua Eropa dan Afrika
  3. Sebelah utara: Samudra Arktik
  4. Sebelah slatan: Benua Antartika

Luas samudra ini ±106.450.000 km2. Jika lautan di sekitarnya tidak dihitung, luasnya menjadi 82.362.000 km2. Koordinat geografisnya 0O00 U, 25O00 B. Luas Samudra Atlantik ± 6½ kali negara Amerika Serikat. Kedalaman rata-rata samudra ini sekitar 3.332 m.


Karakteristik Samudra Atlantik

  1. Bentuknya yang meliuk (dari utara ke selatan) menyerupai huruf “S”.
  2. Samudra Atlantik mempunyai pesisir pantai yang tidak beraturan (irregular) yang dibatasi berbagai teluk dan lautan.
  3. Di samudra ini terdapat titik terendah di Lembah Milwauke di Palung Puerto Rico (- 8.605m).

  4. Sering terjadi badai tropis di samudra ini. Badai tropis berkembang pada sekitar kawasan pesisir pantai Afrika dekat Tanjung Verd dan bergerak ke arah barat menuju Laut Karibia (Mei-Desember).

    Angin ribut merupakan hal biasa yang terjadi di Atlantik Utara pada musim dingin di utara yang menyebabkan perlintasan samudra menjadi lebih sulit dan berbahaya.

  5. Terdapat dua terusan penting yang merupakan jalur perairan penting, yaitu Terusan Kiel dan Terusan Saint Lawrence.

Samudra Hindia

Samudra Hindia merupakan samudra terbesar ketiga di dunia, meliputi hampir 20% permukaan air bumi. Samudra ini dipisahkan dengan Samudra Atlantik pada 20°timur meridian serta dipisahkan dengan Samudra Pasifik dengan 147°timur meridian.


Luas total samudra ini 68.556 juta km2. Samudra Hindia meliputi Laut Andaman, Laut Arab, Teluk Bengala, Teluk Perna, Selat Malaka, Teluk Oman, Teluk Aden, dan Great Australian Bight.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Hambatan, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap


Batas-batas Samudra Hindia

  • Sebelah utara: kawasan Asia Selatan
  • Sebelah selatan: Laut Antartika
  • Sebelah barat: Jazirah Arab dan Afrika
  • Sebelah timur: Semenanjung Malaka, Kepulauan Indonesia dan Australia.

Karakteristik Samudra Hindia

  1. Mempunyai titik terendah di Palung Jawa (-7.258m).
  2. Terdapat banyak pelabuhan-pelabuhan penting yang ramai akan perdagangan, seperti Calcuta (India), Kolombo (Sri Lanka), Durban (Afrika Selatan), Jakarta (Indonesia), Karachi (Pakistan), Fremantle (Australia), Teluk Richards (Afrika Selatan).

  3. Arusnya besar dan gelombangnya relatif tinggi.
  4. Mempunyai sedikit pulau (Pulau Madagaskar dan Ceylon adalah pulau-pulau yang terbesar).

Samudra Pasifik

Nama Pasifik berasal dari bahasa Spanyol yaitu “pacifico” yang berarti “tenang”. Samudra Pasifik menempati sepertiga dari luas bumi kita (179,7 juta km2). Samudra ini mempunyai panjang sekitar 15.500km yang terbentang dari Laut Bering (di Artik) sampai batasan es di Laut Ross (di Antartika).


Lebar samudra ini (dari timur – barat) sekitar 5°U garis lintang dan terhampar ± 19.800 km mulai dari kawasan Kepualauan Indonesia sampai Pantai Kolombia.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Hukum Ohm : Pengertian, bunyi, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap


Batas-batas Samudra Pasifik

  • sebelah barat: di antara Asia dan Australia
  • sebelah timur: Pantai Amerika
  •  sebelah Selatan: Benua Antartika
  • sebelah utara: Lutan/Samudra Arktik

Karakteristik Samudra Pasifik

  • Di samudra inilah, terdapat Palung Mariana yang merupakan titik terendah permukaan bumi berada
  • Samudra ini merupakan samudra terluas di dunia.
  • Samudra Pasifik berisi skitar 25.000-an kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika digabung) yang terbanyak terdapat di sebelah selatan khatulistiwa.

  • Di Samudra pasifik banyak terjadi peristiwa bencana alam, seperti gempa tektonik yang bersumber dari dasar samudra, angin puyuh/badai yang banyak merusak pulau pulau di bagian pantai pasifik,

    tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi dari dasar laut yang mampu menghancurkan kepulauan dan menghapus seluruh kota-kota pantai.

  • Di Samudra pasifik banyak terdapat gunung api yang terdapat di bawah laut (seamounts).

Allison, 2002 . Oceanographyfor University. Mc Grawhill. Newyork
Nining, S. N. 2002. Oseanografi Fisis. Kumpulan Transparansi Kuliah Oseanografi Fisika. Program Studi Oseanografi. ITB.
Rao, S. Behera, Y. Masumoto, and T. Yamagata, 2002 : Interannual  Subsurface Variability in the Tropical Indian Ocean with a Special Emphasis on the Indian Ocean Dipole Deep – Sea Res. II, 49, 1549 – 1572.
Sulchan, M. D, 2003 : Analisis Indeks Penguapan di Samusera Hindia dalam Hubungannya dengan Curah Hujan di Sumatera Barat, Prosiding Workshop Pemanfaatan Informasi Iklim untuk pertanian
Wiadnya. 2012. http:// wiadnyadgr.lecture.ub.ac.id/files/2012/01/1-Laut-Dan-Fungsinya.pdf. Diakses pada Jumat, 28 April 2017 pukul 17.27 WITA.
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari