Pasar adalah tempat bertemunya atau interaksi antara permintaan dan penawaran. Dengan kata lain, pasar merupakan kumpulan individu-individu (konsumen) yang membutuhkan barang atau jasa, sedangkan produsen yang menyediakan barang atau jasa. Pada pihak konsumen, akan terjadi permintaan beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Permintaan barang didasarkan pada kebutuhan konsumen. Faktor-faktor yang menyebabkan adanya permintaan tersebut adalah adanya harga barang itu sendiri, harga barang lain barang komplementer atau barang subtitusi), pendapatan konsumen, selera (teste), jumlah penduduk dan lain sebagainya.
Kemajuan yang telah dicapai berbagai perekonomian, terutama perekonomian negara-negara maju, membuktikan bahwa pada umumnya mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tetapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.
Pengertian Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tetapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.
Pengertian dari mekanisme pasar buku “Microeconomics” karya Campbell R. McConnel suatu institusi atau mekanisme yang mengumpulkan pembeli (orang yang melakukan permintaan) dengan penjual (orang yang melakukan penawaran) terhadap barang, jasa, maupun hal lain. Hal tersebut merupakan penafsiran dari kutipan “Market Mekanism is an institution or mecanism that brings together buyers (“demanders”) and sellers (“supplier”) of particular goods, services, or resources.”
Dalam buku lain disebutkan bahwa mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian, tetapi dalam keadaan tertentu ia menimbulkan beberapa akibat buruk sehingga diperlukan campur tangan pemerintah untuk memperbaikinya.
Faktor-Faktor Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar dapat mengalokasikan faktor-faktor produksi dengan cukup efisien dan dapat mendorong perkembangan ekonomi disebabkan karena ia memiliki beberapa kebaikan, yaitu:
-
Pasar dapat memberikan informasi yang lebih tepat
Salah satu pertimbangan yang harus difikirkan dalm menjalankan usaha adalah menentukan jenis barang-barang yang dapat dihasilkan secara menguntungkan. Pasar dapat memberikan informasi yang sangat berguna dalam hal ini, yaitu dengan memberikan keterangan tentang harga barang dan sampai dimana besarnya permintaan kepada berbagai barang.
-
Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
Keadaan dalam pasar terus menerus mengalami perubahan. Ini akan memberikan dorongan kepada pengusaha untuk menambah produksi dan meningkatkan kegiatan ekonomi.
-
Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
Untuk mempercepat pertanbahan produksi, teknologi yang lebih modern harus digunakan dan kemarihan teknik dan manajemen yang modern diperlukan. Kebutuhan ini akan menjadi perangsang untuk memperoleh keahlian dan cara memproduksi secara modern.
-
Pasar menggalakan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
Harga suatu barang ditentukan oleh permintaan dan kelangkaannya. Makin besar permintaan makin tinggi harganya, dan makin langka penawarannya akan semakin tinggi harganya.
-
Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Para pengusaha mempunyai kebebasan yang penuh untuk memilih jenis barang-barang yang akan diproduksinya dan jenis-jenis faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang.
Mekanisme pasar yang adil
Pasar dapat memberikan informasi yang tepat , pasar dapat merangsang pelaku usaha untuk melakukan kegiatan ekonomi ,pasar mendorong penggunaan faktor-faktor produksi serta pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Disamping kelebihan-kelebihan itu, mekanisme pasar juga memiliki beberapa kelemahan , seperti adanya kebebesan yang tidak terbatas akan menindas golongan-golongan tertentu, kegiatan ekonomi tidak stabil,munculnya kekuatan monopoli, tidak mampu menyediakan beberapa jenis barang secara efisien serta dampak eksternalitas yang merugikan
Salah satu dari kelemahan mekanisme pasar, yaitu monopoli. Islam dengan tegas melarang praktik monopoli dan semua cara kepalsuan untuk mendongkrak harga demi memperbesar keuntungan. Pelarangan ini karena pada umumnya, monopoli menetapkan harga yang lebih tinggi dari hasil produksinya, maka soal eksploitasi banyak sekali dihubungkan dengan gagasan monopoli.
-
Sistem Pasar
Dalam sistem pasar apa saja memiliki harga, yang merupakan nilai suatu barang dalam satuan mata uang. Harga mencerminkan kondisi dimana seseorang atau parusahaan bersedia mengadakan tukar menukar secara sukarela . Bila saya membeli sebuah honda bekas dari seorang dealer seharga $3.150, maka itu berarti Honda bekas itu nilainya lebih tinggi dari $3.150 untuk saya , dan bagi si dealer nilai $3.150 lebih tinggi dari nilai Honda bekas tersebut . Dengan uang sejumlah itu,saya tidak bisa memperoleh sesuatu yang lebih bernilai daripada Hoda bekas tersebut. Dan pihak dealer tidak bisa menemukan seorang yang mau membayar Honda bekas lebih mahal. Dan itu merupakan pasar mobil sudah menetapkan harga untuk barang tersebut dan melalui perdagangan atau tukar-menukar secara suka rela , telah mengalokasikan produknya ke orang yang paling membuthkan dan paling tiggi imbalannya .
Selain itu harga juga merupakan isyarat atau sinyal bagi pihak produsen maupun konsumen . Jika konsumen menghendaki lebih banyak barang misalnya saja –bensin untuk menjalankan mobil-mobil mereka – maka tingkat permintaan bensin dari perusahaan-perusahaan minyak lebih cepat menyusut , mereka segera menaikkan harga untuk mengimbanginya. Dan tingkat harga yang lebih tinggi itu akan merangsang produksi minyak (bensin) yang lebih banyak .
Apa yang berlaku pada pasar barang konsumsi juga akan berlaku pada pada pasar faktor produksi, seperti tenaga kerja. Harga-harga mengkoordinir segenap keputusan para produsen dan konsumen disuatu pasar . Tingkat harga yang lebih tinggi cenderung mengurangi pembelanjaan konsumen dan merangsang kenaikkan produksi . Sebaliknya, tingkat harga yang lebih rendah cenderung memperbanyak pembelanjaan konsumen dan menyurutkan produksi . Harga merupakan poros penyeimbang dalam mekanisme pasar.
-
Penentuan Harga
- Permintaan.
Permintaan adalah keinginan konsumen untuk membeli suatu barang dengan berbagai tingkat harga tertentu dan selama periode waktu tertentu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi permintaan suatu barang yaitu:
- Harga barang itu sendiri.
- Harga barang yang terkait.
- Tingkat pendapatan perkapita.
- Selera atau kebiasaan.
- Jumlah penduduk.
- Penawaran.
Penawaran adalah keinginan produsen untuk menjual(menawarkan) sejumlah barang pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi penawaran suatu barang yaitu:
- Harga barang itu sendiri.
- Harga barang yang terkait.
- Harga factor produksi.
- Biaya produksi.
- Teknologi produksi.
- Keseimbangan pasar.
Harga keseimbangan adalah harga di mana baik produsen dan konsumen sama-sama tidak ingin menambah dan mengurangi jumlah yang di konsumsi ataupun dijual, atau sering disebut dengan titik keseimbangan atau titik ekuilibrium.
Contoh kasus:
Kasus Pasar Motor Matic.
Permintaan : Qd = 200-10P
Penawaran : Qs = -40+5P
Dimana: Qd, Qs = Ribu unit per tahun
P = Puluhan juta per tahun
Keseimbangan pasar:
Qd = Qs
200-10P = -40 + 5P
240 = 15P
P = 16
Qd = 200 – 10(16) = 40
Qs = -50 + 5(16) = 40
- Kegagalan Pasar.
Pasar merupakan alokasi sumber daya yang efisien, namun jika semua asumsinya dapat terpenuhi, antara lain pelaku harus bersifat rasional, memiliki informasi yang sempurna mengenai keadaan pasar, pasar harus berbentuk persaingan sempurna dan barang yang ditawarkan harus bersifat privat. Namun pada kenyataannya apa yang diasumsikan tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Akibatnya kegagalan pasar pun terjadi.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kegagalan pasar terjadi, yakni:
- Informasi tidak sempurna.
Sering kali kita tidak mengetahui tentang kualitas barang yang digunakan, Sebagai contoh saat kita membeli sebuah mobil, untuk memperoleh informasi mengenai mobil itu seringkali kita menyewa seorang ahli mesin yang terpercaya.
- Daya Monopoli
Sering kali kita jumpai dalam sebuah pasar dimana hanya produsen yang menguasai pasar, hal itu terjadi karena produsen lainnya tidak mampu bersaing dengan produsen tersebut. Kemampuan itu menyebabkan barang yang diproduksi lebih sedikit, sehingga menyebabkan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga di pasar persaingan sempurna.
- Eksternalitas
Eksternalitas merupakan keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau di derita pelaku ekonomi sebagai akibat tindakan pelaku ekonomi yang lain. Sebagai contoh: Limbah yang dihasilkan sebuah pabrik dapat mencemari lingkungan sekitar, dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat sekitar, biaya kerugian tersebut biaya eksternalit.
Contoh Mekanisme Pasar
Misalnya, suatu bisnis menghasilkan 60 kemeja, dan memutuskan harganya pada Rp170.000. Di pasar, bisnis memasarkan 10 kemeja.
Karena kuantitas penjualan tidak cocok ekspektasi, bisnis meminimalisir harga menjadi Rp130.000. Ternyata permintaan laris manis dan 50 kemeja lainnya kesudahannya terjual dengan cepat. Bisni kesudahannya menyadari bahwa harga yang tepat adalah di Rp130.000.
Dalam misal tersebut, mekanisme pasar bekerja. Bisnis merespon dengan menurunkan harga mula yang terlampau tinggi dalam menanggapi tidak banyak peminat. Harga Rp130.000 adalah harga terbaik di mana konsumen hendak membeli dan produsen mau menjual.
Harga di luar Rp130.000 adalah tidak masuk akal untuk bisnis dan konsumen. Jika harga kemeja adalah Rp170.000, tersebut terlalu mahal untuk konsumen sehingga dapat membeli. Sebaliknya, andai harga kemeja adalah Rp120.000, bisnis tidak inginkan menerima sebab tidak menguntungkan.
Demikian Penjelasan tentang Mekanisme Pasar adalah: Faktor, Kelebihan Beserta Contohnya Semoga Dapat Bermanfaat Bagi Para Pembaca Gurupendidikan.com 🙂
Baca Juga :
- Pengertian Valuta Asing – Latar Belakang, Mekanisme, Karakteristik, Transaksi, Pemain Pasar, Para Ahli
- Pasar Uang – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Valuta, Mekanisme, Instrumen, Jenis, Perbedaan
- Pasar Modal – Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, Manfaat, Indonesia
- Pasar Bebas – Pengertian, Sejarah, Fungsi, Ciri, Kelebihan, Kekurangan, Dampak, Tujuan, Para Ahli
- Terbentuknya Harga Pasar
- Pasar Kongkret
- Pasar Persaingan Sempurna
- Pasar Monopoli