Larutan Asam – Pengertian, Ciri, Dan Sifat Beserta Contohnya Secara Lengkap : Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal empat macam rasa, yaitu asam, pahit, asin, dan manis. Rasa asam terkait dengan suatu zat yang dalam ilmu kimia digolongkan sebagai asam.
Semua bahan yang mempunyai rasa asam memang mengandung asam, contohnya: cuka mengandung asam asetat, jeruk nipis mengandung asam sitrun. Rasa pahit terkait dengan bahan lain yang digolongkan sebagai basa. Namun tidak semua yang pahit merupakan basa. Contoh basa dalam kehidupan sehari-hari yaitu kapur sirih.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 12+ Sistem Anatomi Tubuh Manusia, Fungsi, Penjelasan, dan Gambar Lengkap
Pengertian Larutan Asam
- Larutan Asam merupakan larutan yang bersifat asam. Larutan asam bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+. Pengertian Asam menurut kamus sains bergambar yaitu, suatu zat yang membentuk ion hidrogen dalam larutan; mengandung hidrogen yang bisa diganti dengan logam untuk membentuk garam. Beberapa asam bersifat korosif dan kebanyakan asam bisa mengubah suatu indikator.
- Dalam keterangan diatas sudah dijelaskan mengenai sifat asam yaitu salah satunya yang bersifat korosif. Apa itu korosif? Pernahkah kalian memperhatikan karat pada sebuah besi? tahukah apa itu karat? Peristiwa karat atau yang biasa kita kenal dengan perkaratan, adalah salah satu hasil dari korosi.
- Menurut kamus sains bergambar (2000), Korosi merupakan perusakan yang berlangsung lambat pada suatu logam akibat aktivitas zat-zat kimia seperti asam atau oksigen atmosfer, misalnya tembaga yang diletakkan di udara terbuka akan terkorosi dan membentuk suatu lapisan hijau.
Pengertian Asam
Asam adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+). Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen
(HA, A adalah atom atau senyawa lain.. misal Cl (klorida) menjadi HCl = Asam Klorida). Ion hidrogen mempunyai muatan positif (makanya dikasih tanda plus (+) disebelah atas belakang H).
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Fungsi Lambung : Anatomi Dan Fisiologi Lambung Manusia
Ciri-Ciri Larutan Asam
- PH-nya kurang dari 7
- Membuat kertas lakmus biru menjadi kertas lakmus merah (perubahan warna)
- Bersifat asam
- Korosif (dapat melarutkan berbagai jenis logam
Asam dalam Kehidupan Sehari-hari
Asam dalam Makanan Waaaah,, yang ini pasti banyak bangeeeeeet.. Kamu sebutin semua makanan yang rasanya asem deh itu udah pasti jenis asam. Mulai dari nanas, belimbing, mangga, jeruk, anggur, kedondong *duh, jadi ngiler* itu semua contoh asam.
Di dalam buah-buahan banyak mengandung asam sitrat dan asam askorbat, yang kita biasanya sebut itu Vitamin C. Asam sitrat juga ada di Pocari Sweat, makanya waktu kita cek pH.. Pocari Sweat juga asam (pH 4).
Nah, kalo asam cuka dan saus tomat yang biasa buat kamu tambahin pas makan bakso atau mie kocok atau pempek, ini adalah asam asetat.
Kalian pasti suka minuman soda kayak Coca-cola atau Pepsi atau Sprite. Dalam minuman berkarbonasi juga terdapat asam lemah yang dibuat dengan cara melarutkan Karbon Dioksida (CO2) dengan air (H2O) sehingga dihasilkan asam karbonat (H2CO3). Tau kah kamu, gelembung-gelembung yang dihasilkan soda itu adalah gas CO2 yang ‘terurai’ dari asam karbonatnya.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Rantai Makanan : Pengertian, Jenis, Jaring, Contoh, Gambar
Sifat-Sifat Larutan Asam
Asam memiliki sifat-sifat, yakni sebagai berikut :
- Mmemiliki rasa masam (tetapi jangan mencicipinya);
- mengubah lakmus biru menjadi merah;
- Mampu menghantarkan arus listrik (asam kuat);
- Bila dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen (H+);
- Sifatnya korosif terhadap logam.;
- Mampu menetralkan basa.
Asam Dalam Tubuh
jaringan yang melapisi dinding lambung menghasilkan asam klorida, suatu asam yang sangat kuat. Getah lambung mempunyai pH sekitar 1 – 2. Asam klorida dalam lambung ini berfungsi untuk mematikan bakteri yang terdapat dalam makanan. Juga untuk menciptakan kondisi yang sesuai untuk memulai pencernaan protein.
Hujan Asam
Air hujan biasanya bersifat asam dengan pH sekitar 6. Hal itu terjadi karena karbon dioksida yang terdapat dalam udara sebagian larut dalam air hujan menghasilkan asam karbonat. Air hujan yang pH nya kurang dari 5,6 disebut dengan hujan asam.
Hujan asam terjadi karena udara tercemar oleh oksida-oksida yang bersifat asam, khususnya oksida belerang (SO2 dan SO3) dan oksida nitrogen (NO2). Oksida belerang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil,
khususnya batu bara, dan industri pengolahan logam. Adapun oksida nitrogen berasal dari asap kendaraan bermotor dan asap industri. Hujan asam menimbulkan kerugian antara lain:
- Merusak tumbuhan (hutan): hujan asam dapat mengubah pH tanah sehingga kondisinya tidak sesuai bagi tumbuhan dan mengakibatkan pohon atau tanaman mati.
- Mengurangi kesuburan tanah: air hujan yang asam dapat membilas unsur-unsur hara dalam tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah
- Mematikan biota air: hujan asam dapat mengubah pH air sehingga mematikan ikan-ikan dan biota air lainnya
- Merusak bangunan: khususnya yang terbuat dari logam dan batu pualam (karbonat)
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Macam Hama Pada Tumbuhan Beserta Cara Mengatasinya Lengkap
Contoh Larutan Asam
Nama Rumus Kimia
- Asam asetat / asam cuka CH3COOH
- Asam sulfat H2SO4
- Asam klorida HCl
- Asam fosfat H3PO4
- Asam laktat C3H6O5
- Asam nitrat HNO3
- Asam benzoat C6H5COOH
- Asam Formiat HCOOH
- Asam tartrat C4H6O6
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Fungsi Sitoplasma