Zaman Mesozoikum

Diposting pada

zaman-mesozoikum

Zaman Mesozoikum

Mesozoikum (Bahasa Yunani: μεσο, meso, “antara” dan ζωον, zoon, “hewan” atau berarti “hewan pertengahan”) adalah salah satu dari tiga era geologipada eon Fanerozoikum. Pembagian waktu menjadi era ini diawali oleh Giovanni Arduino pada abad ke-18, walaupun nama asli yang diberikannya untuk Mesozoikum adalah Sekunder (menjadikan era modern menjadi Tersier). Era yang berlangsung antara Paleozoikum dan Kenozoikum ini sering pula disebut Zaman Kehidupan Pertengahan atau Zaman Dinosaurus, mengikuti nama fauna yang dominan pada masa itu.


Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi seperti keadaannya saat ini. Pergeseran ini menimbulkan spesiasi dan berbagai perkembangan evolusi penting lainnya. Iklim hangat yang terjadi sepanjang periode juga memegang peranan penting bagi evolusi dan diversifikasi spesies hewan baru. Pada akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk.


Mesozoikum berlangsung kurang lebih selama 180 juta tahun, antara 251 hingga 65 juta tahun yang lalu. Era ini dibagi menjadi tiga periode: Trias, Jura, dan Kapur. Zaman Mesozoikum disebut zaman sekunder (zaman hidup kedua) dan disebut juga zaman reptil sebab muncul reptil yang besar seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus.

Zaman ini terbagi menjadi tiga.

  • Trias, terdapat kehidupan ikan, amfibi, dan reptil.
  • Jura, terdapat reptil dan sebangsa katak.
  • Calcium, terdapat burung pertama dan tumbuhan berbunga

Ikan yang hidup di darat kemudian berubah (mengalami evolusi), siripnya tumbuh menjadi kaki yang kuat, ekornya tumbuh semakin panjang, kepalanya semakin besar dan keras, hewan ini merupakan jenis amfibi. Beberapa jenis hewan amfibi tumbuh menjadi semakin besar bahkan melebihi seekor buaya, bentuknya berubah, sisiknya menjadi besar. Telurnya berkulit keras seperti telur ayam (inilah yang kita kenal dengan nama Dinosaurus, Brontosaurus, dan Atlantosaurus). Umumnya Dinosaurus pemakan tumbuhan, kecuali Tyranosaurus. Rahangnya amat besar, giginya banyak dan panjang. Brontosaurus besarnya sepuluh kali gajah, hidupnya di air karena air membantu meringankan berat badannya.


Ada juga reptil yang bisa terbang, mempunyai sayap yang lebar dan mampu terbang berjam-jam di udara mencari makanan. Paruhnya panjang digunakan untuk menyambar ikan yang tampak di permukaan air, salah satu jenisnya adalah Pteranodon.


Kehidupan Era Mesozoikum

Dinosaurus dan archosaurs lainnya, seperti pterosaurus , mendominasi biota tanah. Beberapa contoh flora dan fauna yang hidup pada masa Mesozoikum

Dinosaurus Cretaceous dari Mongolia.

Dinosaurus Cretaceous dari Mongolia


Sikas dan Bennettitaleans berada di antara vegetasi darat.

Sikas dan Bennettitaleans berada di antara vegetasi darat.
Sikas dan Bennettitaleans Mamalia pertama juga tiba di lokasi di Mesozoic, turun dari garis keturunan yang disebut “reptil mamalia seperti,” atau synapsids. Ini adalah Thrinaxodon, sebuah mamalia relatif punah dari periode Trias.


Distribusi fosil berumur Mesozoikum

Distribusi fosil berumur Mesozoikum

  • Nil Biru Gorge, Ethiopia – fosil dinosaurus pertama dari Ethiopia.
  • Clayton Lake, New Mexico – Salah satu dan terbaik jejak kaki dinosaurus diawetkan yang paling luas di Amerika Serikat adalah situs ini, berumur Kapur.
  • Ischigualasto, Argentina – terdapat di Amerika Selatan, lokasi tersebut dikenal dan paling awal diawetkan, berumur Trias.
  • Karoo Basin, Afrika Selatan
  • Pt. Formasi Loma, California – lokasi berumur Kapur ini telah menghasilkan fosil penting untuk memahami dinosaurus yang terdapat di Amerika Utara.
  • Saurian Ekspedisi tahun 1905 – ekspedisi ke Barat ini di Nevada dikenal Humboldt Range untuk menemukan ichthyosaurus Jurassic yang luar biasa, dan situs ini telah menjadi bagian dari Berlin-Ichthyosaurus State Park.
  • Kapur Solnhofen, Jerman – rincian fosil datang dari deposito Jura di Jerman selatan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Zaman Paleolitikum


Zaman Trias (245 juta-208 juta tahun lalu)

Trias

Trias adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 251 ± 0,4 hingga 199,6 ± 0,6 juta tahun yang lalu. Periode ini berlangsung setelah Permian dan diikuti oleh Jura. Awal dan akhir periode Trias masing-masing ditandai dengan peristiwa kepunahan besar.


Peristiwa kepunahan yang mengakhiri periode Trias baru-baru ini berhasil ditentukan waktunya secara lebih akurat, tapi sebagaimana halnya dengan periode geologi lain yang lebih tua, lapisan batuan yang mencirikan awal dan akhir teridentifikasi dengan baik, tapi waktu persis awal dan akhir periode ini memiliki ketidakpastian sebanyak beberapa juta tahun.


Semasa periode Trias, kehidupan laut dan daratan menunjukkan sebaran adaptif yang dimulai dengan biosfer yang sangat miskin setelah peristiwa kepunahan Permian-Trias. Karang dari kelompok Zoantharia muncul untuk pertama kalinya. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) mungkin mulai berkembang pada periode Trias, seperti juga vertebrata terbang pertama, pterosaurus.


Pada zaman ini, Dinosurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kali. amonit semakin umum, sedangkan gastropoda dan bivalvia semakin meningkat. cynodont, sejenis reptilia mirip mamalia pemakan daging mulai berkembang. Mamalia pertama mulai muncul dan reptilia air semakin banyak seperti penyu dan kura-kura. Jenis tumbuhan cycad (mirip palem) dan konifer mulai menyebar. Pada zaman ini benua Pangea bergerak ke utara dan membentuk gurun. lapisan es dibagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.


Distribusi fosil berumur Trias

Distribusi fosil berumur Trias

Lokalitas untuk fosil Trias jarang untuk bagian Awal dan Tengah pada Periode, tetapi lebih umum untuk Trias Akhir. Lokalitas jatuh ke salah satu dari dua daerah yang luas, sesuai kasar dengan belahan utara dan selatan, dengan India milik kedua.

  • Chinle Formasi, Arizona
  • Ischigualasto, Argentina – The dinosaurus awal paling terkenal dan terbaik-diawetkan berasal dari lokasi di Amerika Selatan.
  • Karoo Basin, Afrika Selatan

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Zaman Megalitikum


Zaman Jura (208 juta-145 juta tahun lalu)

Zaman Jura

Jura adalah suatu periode utama dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 199,6 ± 0,6 hingga 145,4 ± 4,0 juta tahun yang lalu, setelah periode Trias dan mendahului periode Kapur. Lapisan batuan yang mencirikan awal dan akhir periode ini teridentifikasi dengan baik, tapi waktu tepatnya tidak dapat dipastikan antara 5 hingga 10 juta tahun. Jura merupakan periode pertengahan era Mesozoikum, yang dikenal juga dengan “Zaman Dinosaurus”. Awal periode ini ditandai dengan peristiwa kepunahan Trias-Jura. Nama periode ini diberikan oleh Alexandre Brogniart berdasarkan banyaknya batu kapur laut yang ditemukan di Pegunungan Jura, di daerah pertemuan Jerman, Perancis, dan Swiss.


Zaman jura adalah zaman kejayaan Dinosaurus yang menguasai daratan, sedangkan lautan dikuasai reptilia laut seperti Ichthyosaurus dan Plesiosaurus, sedangkan di angkasa dikuasai reptilia terbang seperti Pterosaurus serta Pterodactyl. Burung sejati pertama (Archaeopteryx) mulai muncul. Berbagai je nis buaya mulai berkembang, sedangkan Amonit dan Belemnit menjadi sangat umum. Tumbuhan Ginko, Benetit dan Sequoia melimpah dan konifer menjadi umum. Pada zaman ini benua Pangea terpecah, dimana Amerika Utara terpisah dari afrika, sementara Amerika Selatan melepaskan diri dari antartika dan australia. di Indonesia pernah ditemukan fosil gigi Ichthyosaurus di pulau seram (yang dahulunya masih berupa lautan), yaitu sejenis reptil laut yang hidup sezaman dengan Dinosaurus.


Secara khusus, sebagian lapisan fosil di Jerman telah memungkinkan kita memeroleh informasi sangat rinci tentang bentuk kehidupan di zaman-zaman Devon dan Jura. Lapangan fosil yang terpenting adalah formasi-formasi Messel, Solnhofen dan Holzmaden serta fauna Hunsruckschiefer.


Di antara jenis-jenis yang menandai zaman Kapur antara lain adalah anggota pilum Protozoa, khususnya dari ordo Foraminifera, pilum Coelenterara, pilum Mollusca dan pilum Arthropoda. Di samping itu terdapat pula perkembangan dari golongan Vertebrata yaitu genus Orbitolina mempunyai peranan yang penting, bahkan berfungsi sebagai fosil penunjuk. Di antara kelompok Dinosaurus yang terkhususkan pada zaman kapur boleh dikatakan merupakan perkembangan yang ada pada zaman Yura. Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Stegosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit, mulai punah, sedangkan Ankylosaurus dijumpai pada akhir zaman Kapur bersama dengan Tyrannosaurus, Trachydon, Triceratops, Struthiomimus, dan Pterodon.


Di antara jenis-jenis tersebut Tyrannosaurus Rex merupakan jenis yang terbesar yang pernah dikenal dengan panjang tubuh 15 meter dengan tinggi kepala mencapai 7 meter. Di samping itu pada akhir zaman ini dikenal Ornithomimus dimana padanya sudah tidak didapatkan gigi taring yang nyata dan jenis Ceratopsia yang merupakan dinosaurus bertanduk. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. Zaman ini adalah zaman akhir dari kehidupan binatang-binatang raksasa.


Golongan reptilia yang hidup di laut Elasmosaurus memegang peranan pada zaman ini. Fosil binatang tersebut di daerah Niobrara Kansas, Amerika dengan ukuran panjang antara 13 sampai 17 meter. Di tempat yang sama didapatkan pula golongan Mosasaurus (sebangsa lumba2) dari jenis Clidates yang mempunyai sirip dengan jari sebanyak 5 buah dengan panjang antara 4 sampai 5 meter, sedang yang terpanjang pernah didapatkan pula dengan ukuran 12 meter. Pada zaman ini muncul pula kura2 dari jenis Archelon yang fosilnya didapatkan pada serpih di Pierre, south Dakota dan Amerika dengan panjang 4 meter dan lebar 4 meter yang merupakan ukuran terbesar yang pernah di dapatkan, sedangkan di sungai pada zaman ini mulai muncul Crocodiles (sebangsa buaya)


Golongan Reptilia terbang (Pterosaurs) muncul pula pada zaman ini. Salah satu di antaranya yang terkenal adalah Pteranodon yang mempunyai bentangan sayap 8 meter, dan fosilnya didapatkan pada batu gamping di Niobrara, kansas, Amerika yang berumur Kapur. Seperti halnya jenis yang muncul pada zaman Yura, Pteranodon inipun tidak mempunyai gigi. Apabila pada zaman Yura muncul sebangsa Aves dari jenis Archaeopteryx, maka pada zaman Kapur Hesperornis merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang. Fosil yang didapatkan merupakan Hesperornis regalis, pada batu gamping Niobrara, Kansas, Amerika mempunyai panjang tubuh 1,5 meter berumur kapur. Andromeda Magnolia Salix Ficus Sassafras Palm


Perkembangan jenis fauna diimbangi pula dengan perkembangan jenis flora. Pada zaman ini mulai terlihat dengan nyata perkembangan yang baik jenis Angiosperm yang merupakan golongan tumbuhan tingkat tinggi dan telah mempunyai bunga. Jenis flora yang berkembang pada zaman ini adalah Andromeda, Magnolia, Salix, Populites, Ficus, Bitula, dan Sassafras serta Palm. Selain jenis2 tersebut ada golongan Cycadeoidea yang bunganya tumbuh dari tonjolan yang terdapat pada daun. Perkembangan jenis flora yang baik memungkinkan terbentuknya endapan batu bara.


Pada zaman ini ditandai dengan :

  • Banyaknya Amonit dan
  • Jumlah reptilia meningkat.
  • Dinosaurus mulai menguasai daratan
  • Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan
  • Pterosaurus merajai angkasa.
  • Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa.
  • Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang.
  • Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.

Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika, sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.


Distribusi fosil berumur Jura

Distribusi fosil berumur Jura


Deposit berumur Jura dapat ditemukan secara luas di Pegunungan Rocky Amerika Serikat, Inggris dan Eropa barat, Rusia tengah, dan di banyak bagian lain dunia.

  1. Nil Biru Gorge – fosil dinosaurus pertama dari Ethiopia.
  2. Saurian Ekspedisi tahun 1905 – ini ekspedisi ke Barat Humboldt Range di Nevada dikenal untuk menemukan yang luar biasa ichthyosaurus Jurassic, dan situs telah menjadi bagian dari Berlin-Ichthyosaurus State Park.
  3. Fosil Solnhofen Kapur – deposito Jura di Jerman selatan.

Kehidupan Periode Jurassic

Kehidupan Periode Jurassic

Hari ini, nama “Jurassic” menciptakan bayangan buku fenomenal sukses dan film, “Jurassic Park”. Memang benar bahwa dinosaurus mendominasi fauna tanah – meskipun banyak dinosaurus ditampilkan di “Jurassic Park”, seperti Triceratops dan Tyrannosaurus rex, tidak berevolusi sampai setelah Jurassic selesai. Dinosaurus terbesar saat itu – pada kenyataannya, hewan darat terbesar sepanjang masa – adalah sauropoda raksasa, seperti Diplodocus terkenal (gambar di kiri bawah), Brachiosaurus dan Apatosaurus. dinosaurus herbivora lain dari Jurassic termasuk stegosaurs berlapis. Predator dinosaurus dari Jurassic termasuk carnosaurs menakutkan seperti Allosaurus, kecil, coelurosaurs cepat, dan ceratosaurs seperti Dilophosaurus. Jurassic juga melihat asal usul burung pertama, termasuk Archaeopteryx terkenal, mungkin dari nenek moyang coelurosaurian.


Tapi ada banyak hal dalam hidup dari dinosaurus! Di laut, yang ichthyosaurus fishlike berada di tinggi badan mereka, berbagi lautan dengan plesiosaurus, dengan buaya laut raksasa, dan dengan hiu modern mencari dan sinar. Juga menonjol di laut adalah cumi – kerabat dari cumi-cumi, Nautilus, dan octopi hari ini. cephalopoda Jurassic termasuk ammonita, dengan kerang digulung mereka eksternal (kiri atas), dan belemnites, kerabat dekat cumi modern tapi dengan berat, kaku, berbentuk peluru, sebagian kerang internal. Di antara plankton di lautan, yang dinoflagellata menjadi banyak dan beragam, seperti yang dilakukan oleh coccolithophorids (ganggang mikroskopis bersel tunggal dengan penutup luar pelat berkapur).


Lahan tanaman berlimpah di Jurassic, tapi flora yang berbeda dari apa yang kita lihat sekarang ini. Meskipun dinosaurus Jurassic kadang-kadang digambar dengan pohon-pohon palem, tidak ada pohon, atau tanaman berbunga lainnya, setidaknya seperti yang kita kenal mereka hari ini, di Jurassic. Sebaliknya, pakis, ginkgoes, bennettitaleans atau “cycadeoids”, dan sikas benar – seperti hidup cycad digambarkan di bagian kanan atas – berkembang di Jurassic. Runjung juga hadir, termasuk keluarga dekat redwood hidup, pohon cemara, pinus, dan yews. Merayap tentang di dedaunan ini, tidak lebih besar dari tikus, adalah sejumlah mamalia awal.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Zaman Neolitikum


Zaman Kapur (145 jta-65 juta tahun lalu)

Kapur

Periode Kapur atau Cretaceous adalah salah satu periode pada skala waktu geologi yang bermula pada akhir periode Jura dan berlangsung hingga awal Paleosen atau sekitar 145.5 ± 4.0 hingga 65.5 ± 0.3 juta tahun yang lalu. Periode ini merupakan periode geologi yang paling lama dan mencakup hampir setengah dari era Mesozoikum. Akhir periode ini menandai batas antara Mesozoikum dan Kenozoikum.


Periode ini ditandai sebagai suatu periode terpisah pertama kali oleh ahli geologi Belgia, Jean d’Omalius d’Halloy, pada tahun 1822 dengan menggunakan stratum di Basin Paris dan mendapat namanya berdasarkan banyaknya lapisan kapur (kalsium karbonat yang terbentuk olehcangkang invertebrata laut, terutama coccolith) yang ditemukan pada periode Kapur Akhir di Eropa daratan dan Kepulauan Britania.


Zaman ini merupakan puncak kejayaan Dinosaurus raksasa dan reptilia terbang. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi berbagai ragam dan bentuk. mamalia ber-plasenta mulai muncul pertama kali. saat itu iklim sedang mulai muncul. Pada zaman ini India terlepas jauh dari Afrika dan bergerak menuju Asia.


Distribusi fosil berumur Kapur

Distribusi fosil berumur Kapur

  • Clayton Lake, New Mexico – Salah satu dan jejak kaki dinosaurus yang diawetkan terbaik yang paling luas di Amerika Serikat, berumur Kapur.
  • Hell Creek, Montana
  • Pt. Formasi Loma California – lokasi ini telah menghasilkan fosil penting untuk memahami
    dinosaurus di Amerika Utara.

Kehidupan Kapur

Tidak ada kepunahan besar atau ledakan keanekaragaman dipisahkan Cretaceous dari Periode Jurassic yang telah mendahuluinya. Dalam beberapa hal, hal-hal berlangsung seperti yang mereka lakukan. Dinosaurus , baik besar dan kecil yang bergerak melalui hutan pakis, sikas, dan tumbuhan runjung. Amon, belemnites, moluska lain, dan ikan yang diburu oleh besar “reptil laut,” dan pterosaurus dan burung mengepakkan dan meluncur di udara di atas. Namun Cretaceous melihat penampilan pertama dari lifeforms banyak yang akan pergi ke memainkan peran kunci dalam kedatangan Kenozoikum dunia.


Mungkin yang paling penting dari kejadian ini, setidaknya untuk kehidupan di darat, adalah penampilan pertama dari tanaman berbunga , juga disebut angiosperma atau Anthophyta. Pertama muncul di Bawah Kapur sekitar 125 juta tahun yang lalu, tanaman berbunga pertama terpancar di Kapur tengah, sekitar 100 juta tahun yang lalu. Dengan penutupan Kapur, sejumlah bentuk telah berkembang bahwa setiap ahli botani modern akan mengenali.


Pada waktu yang sama, kelompok modern banyak serangga mulai diversifikasi, dan kita menemukan semut tertua dan kupu-kupu. Kutu daun, belalang, dan tawon empedu muncul dalam Kapur, serta rayap dan semut di bagian akhir dari periode ini. Serangga lain yang penting untuk berkembang adalah lebah eusocial, yang integral dari ekologi dan evolusi tanaman berbunga.

Cretaceous juga melihat radiasi pertama dari diatom di laut (diatom air tawar tidak muncul sampai Miosen ).


Kepunahan Kapur

Yang paling terkenal, jika tidak yang terbesar, dari semua kepunahan massal menandai berakhirnya Periode Kapur, 65 juta tahun yang lalu. Seperti semua orang tahu, ini adalah kepunahan besar di mana dinosaurus mati. (. Kecuali untuk burung, tentu saja) Garis keturunan lain dari “reptil laut”, seperti ichthyosaurus, plesiosaurus, dan mosasaurs, juga telah punah pada akhir periode Kapur, begitu pula pterosaurus terbang – meskipun beberapa, seperti ichthyosaurus, itu mungkin punah sedikit sebelum akhir periode Kapur.


Banyak jenis foraminiferans pergi punah pada akhir periode Kapur, seperti yang dilakukan bani Amon. Tetapi banyak kelompok organisme, seperti tanaman berbunga gastropoda, dan pelecypods (siput dan kerang), amfibi , kadal dan ular, buaya, dan mamalia “berlayar melalui” batas Kapur-Tersier, dengan sedikit atau tidak ada kepunahan jelas sama sekali.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Peninggalan Zaman Mesolitikum


Kepunahan Masal Kedua Pada akhir Zaman Kapur

Kepunahan Masal Kedua Pada akhir Zaman Kapur

Peristiwa kepunahan besar-besaran tahap kedua yang terjadi pada akhir Zaman Kapur (65 juta tahun lalu) merupakan tand berakhirnya Masa Mesozoikum, sekaligus awal mula Masa Kenozoikum. Jenis-jenis kehidupan yang punah meliputi : Dinosaurus, Pterosaurus, Ichthyosaurus, Plesiosaurus dan kelompok binatang moluska (Amonit dan Belemnit) serta sebagian besar Brakiopoda.


Teori yang menerangkan penyebab tentang Kepunahan Masal ini banyak, diantaranya adalah teori tentang jatuhnya meteorit raksasa yang membentur bumi dengan benturan sangat dahsyatnya. Benturan meteorit ini menimbulkan panas dan kebakaran sehingga terjadi penguapan besar-besaran yang menghasilkan asap dan awan tebal. awan tebal ini menghalangi sinar matahari sehingga terjadi pendinginan global dan penipisan oksigen yang mengakibatkan sebagian tumbuhan, hewan pemakan tumbuhan dan hewan pemakan daging juga mati. dinosaurus yang merupakan hewan berdarah panas tidak mampu bertahan hidup pada iklim seperti itu dan akhirnya punah.


Penelitian Jatunya Meteor

Studi baru itu oleh ilmuwan dari Eropa, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada dan Jepang dan disiarkan di jurnal Science mendapati bahwa asteroid dengan lebar 15 kilometer menghantam bumi di Chixulub —kini Meksiko– adalah penyebab punahnya di zaman kapur.


“Kami sekarang memiliki bukti besar bahwa satu asteroid adalah penyebab kepunahan di zaman Kapur. Ini memicu kebakaran sangat besar, gempa bumi dengan ukuran lebih dari 10 pada skala Richter, dan tanah longsor seluas benua, yang menciptakan tsunami,” kata Joanna Morgan dari Imperial College London, penulis bersama kajian tersebut. Asteroid itu diduga telah menghantam bumi dengan kekuatan satu miliar kali lebih kuat dibandingkan dengan bom atom di Hiroshima.


Morgan mengatakan “paku terakhir di peti mati bagi dinosaurus” hadir ketika bahan ledakan beterbangan di atmosfir, menyelimuti planet ini dalam kegelapan, sehingga memicu musim dingin global dan “membunuh banyak spesies yang tak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan itu”. Para ilmuwan yang mengerjakan studi tersebut menganalisis pekerjaan ahli palaeontologi, geokemistri, contoh iklim, geofisika dan sedimentologi yang telah mengumpulkan bukti mengenai kepunahan di zaman Kapur selama 20 tahun belakangan. Catatan geologi memperlihatkan peristiwa itu yang memicu kepunahan dinosaurus dengan cepat merusak ekosistem darat dan laut, kata mereka, dan hantaman asteroid tersebut adalah satu-satunya penjelasan yang dapat diterima untuk ini.
Peter Schulte dari University of Erlangen di Jerman, penulis utama mengenai studi itu, mengatakan catatan fosil dengan jelas memperlihatkan kepunahan massal sekitar 65,5 juta tahun lalu –masa yang sekarang dikenal sebagai perbatasan Kapur-Paleogen.


penelitian ini juga memperlihatkan dampak asteroid diduga telah mengeluarkan jauh lebih banyak sulfur, debu dan jelaga dalam waktu lebih singkat dibandingkan dengan ledakan gunung berapi, dan mengakibatkan kegelapan dan udara dingin yang sangat ekstrem. Gareth Collins, penulis lain dari Imperial College, mengatakan dampak asteroid bukan hanya menciptakan “hari yang bagaikan neraka” yang menandai akhir dari 160 juta tahun kejayaan dinosaurus, tapi juga menjadi hari yang sangat besar bagi hewan mamalia. “Kepunahan; adalah masa penting dalam sejarah bumi, yang akhirnya melicinkan jalan bagi manusia untuk menjadi spesies dominan di bumi,” ia menulis di dalam komentar mengenai studi itu, sebagaimana dikutip oleh wartawan Reuters, Kate Kelland.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Pengertian Prasasti Serta Definisi Dan Sejarahnya Di Indonesia


Kondisi Vulkanisme Pada Masa Mesozoikum

Pada akhir Permian, Siberia Trap mengalami letusan gunung berapi yang besar, yang diyakini sebagian besar ahli geologi menyebabkan kepunahan terbesar di dunia. Letusan gunung berapi menyebabkan lonjakan karbon dioksida di atmosfer, meskipun studi PNAS 2014 menunjukkan bahwa lonjakan tersebut singkat. Letusan tersebut mungkin telah meningkatkan suhu permukaan laut dan menyebabkan pengasaman laut yang tersedak kehidupan laut.


Dan studi lain yang diterbitkan pada bulan Maret 2014 di PNAS mengusulkan bahwa letusan tersebut melepaskan banyak unsur nikel, yang memicu kegilaan makan oleh mikroba pengunyah nikel yang dikenal sebagai Methanosarcina. Mikroba tersebut mungkin telah mengeluarkan sejumlah besar metana, memanaskan planet ini.


Deccan Trap yang sekarang India, memuntahkan sejumlah besar lava sebelum dan sesudah dampak asteroid, dan beberapa ilmuwan yakin aliran ini secara langsung menyebabkan atau mempercepat kematian dinosaurus.


Vulkanisme juga bisa disalahkan untuk kepunahan Trias akhir. Karena vulkanisme secara umum menyebabkan pemanasan global. Setelah letusan gunung berapi awal, sejumlah besar belerang dimuntahkan ke udara dan menyebabkan pendinginan global singkat dan kadar asam yang tinggi di laut. Siklus pemanasan pendinginan seperti ini Akibatnya, hewan yang terbiasa dengan suhu yang konstan dan nyaman di daerah tropis telah musnah, sementara hewan yang terisolasi dengan bulu proto, contohnya Pterosaurus, atau yang hidup di lintang yang lebih tinggi dan sudah disesuaikan dengan variasi suhu yang besar, baik-baik saja.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Zaman Megalitikum


Peninggalan Zaman Mesozoikum

Berbicara mengenai peninggalan memang tidak lepas dari apa yang terdapat di dalam perut bumi berupa fosil atau bisa disebut bagian tubuh yang membatu dan terkubur didalamnya. Kita ketahui kalau zaman prasejarah meninggalkan beberapa peninggalan berupa alat – alat manusia, sementara di zaman ini (mesozoikum) peninggalan yang ditemukan adalah beberapa fosil hewan dan tumbuhan yang itu sangat memberi informasi bagi para ilmuwan mengenai bagaimana zaman itu berlangsung, adapula yang bermanfaat bagi manusia hingga kini, karena zaman Mesozoikum terlalu luas, kami merangkum peninggalannya berdasarkan periode yang terjadi, seperti poin sebelumnya.


Peninggalan Trias

Pada periode ini disebutkan sebelumnya adalah periode dimana kehidupan awal reptil dan dinosaurus terbentuk, sehingga peningalan yang ditemukan tentu berusia sangat tua. Beberapa fosil yang ditemukan antara lain :


  • Postosuchus, reptil yang berperan sebagai predator bagi makhluk yang lebih kecil. Postosuchus


  • Staurikosaurus, karnivora kecil yang berburu makhluk lainnya Staurikosaurus


  • Proterosuchus, sejenis reptil mirip buaya yang hidup di awal periode trias Proterosuchus


  • Cynogathus, mamalia pertama yang ditemukan pada periode ini Cynogathus


  • Plateosaurus, sejenis kadal leher panjang berukuran kecil Plateosaurus


  • Coelophysis, merupakan spesies dinosaurus pertama Coelophysis


Peninggalan Jura

Peninggalan Zaman Mesozoikum pada periode ini jauh condong mengarah pada fosil – fosil dinosaurus dan reptil sejenisnya, banyak yang ditemukan namun kami merangkumnya dalam daftar berikut.


  • Diplodocus, dinosaurus besar berleher panjang memiliki tinggi sekitar 30 meter. Diplodocus


  • Allosaurus, predator terbesar yang pernah hidup di periode jura. Allosaurus


  • Stegosaurus, sejenis dinosaurus darat berkaki empat dengan tulang belakang mirip duri yang kebanyakan hidup di periode ini. Stegosaurus


  • Arcaheopteryx, sejenis dinosaurus yang bisa terbang (burung primitif) Arcaheopteryx


  • Plesiosaurus, dinosaurus yang hidup di laut Plesiosaurus


  • Ichthyosaurus, dinosaurus laut yang berbentuk seperti ikan lumba – lumba Ichthyosaurus


Peninggalan Kapur

Pada periode ini baik dinosaurus air maupun darat masih ada sebelum kepunahannya dan ditemukan fosilnya sebagai peninggalan zaman ini, kami merangkumnya dalam beberapa spesies berikut.


  • Tyranosaurus rex, salah satu dinosaurus predator terbesar dan paling terkenal di bumi pada zaman itu, fosilnya sering ditemukan dan jadi peninggalan paling penting di abad ini. Tyranosaurus rex

  • Velociraptor, dinosaurus berukuran 2 meter yang juga predator. Velociraptor


  • Triceratops, dinosaurus herbivora berukuran besar yang ditemukan paling umum di zaman ini. Triceratops


  • Pterosaurus, sejenis dinosaurus terbang berukuran besar dan lebih besar dari Pterosaurus


  • Dischocapites, sejenis kerang yang hidup di sungai, meninggalkan informasi mengenai kehidupan sungai pada waktu itu. Dischocapites


  • Tylosaurus, sejenis dinosaurus air yang berkerabat dengan Tylosaurus

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari