Tulang Manusia : Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap

Diposting pada

Pengertian Tulang Manusia, Sistem, Fungsi, Rangka, Jumlah dan Gambar : Adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks ekstraselular. Matriks tulang yaitu bagian terkeras yang terletak dilapisan luar tulang Tulang Manusia

 


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Tulang Manusia : Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap


Pengertian Tulang

Tulang merupakan  jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks ekstraselular. Matriks tulang yaitu bagian terkeras yang terletak dilapisan luar tulang, yang disebabkan oleh pengendapan mineral dalam matriks, sehingga tulang pun mengalami sebuah kalsifikasi Didalam tubuh manusia juga terdapat yang namanya tulang rawan (cartilago), yakni jaringan ikat yang memiliki kemampuan meregang, membentuk penyokong yang kuat bagi jaringan lunak, memberikan kelenturan, dan sangat tahan terhadap tekanan.

Contohnya tulang pada paha ayam, dikedua bagian pada ujungnya itu adalah tulang rawan, sedangkan bagian yang terletak diantara keduanya ataupun bagian yang paling keras disebut dengan tulang


Anatomi Tulang Pada Manusia

Susunan kerangka terdiri dari susunan berbagai macam tulang-tulang yang banyaknya kira-kira 206 buah tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan yang terdiri dari tulang kepala yang berbentuk tengkorak (8 buah); tulang wajah (14 buah); tulang telinga dalam (6 buah); tulang lidah (1 buah); tulang yang membentuk kerangka dada (25 buah); tulang yang membentuk tulang belakang dan gelang pinggul (26 buah); tulang anggota yang membentuk lengan (anggota gerak atas) (64 buah); tulang yang membentuk kaki (anggota gerak bawah) (62 buah).

Tulang dan Sendi Manusia


Bagian-bagian yang sering terdapat pada tulang :

  1. Foramen, suatu lubang tempat pembuluh darah, saraf, dan ligamentum (misalnya pada tulang kepala belakang yang disebut foramen oksipital).
  2. Fosa, suatu lekukan didalam atau pada permukaan tulang (misalnya pada skapula yang disebut fosa supraskapula).
  3. Prosesus, suatu tonjolan atau taju (misalnya terdapat pada ruas tulang belakang yang disebut prosesus spinosus).
  4. Kondilus taju yang bentuknya bundar merupakan benjolan.
  5. Tuberkulum : tonjolan kecil.
  6. Tuberositas : tonjolan besar.
  7. Trokanter : tonjolan besar, pada umumnya tonjolan ini pada tulang paha (femur).
  8. Krista pinggir atau tepi tulang (misalnya pada tulang ilium yang disebut krista iliaka.
  9. Spina tonjolan tulang yang bentuknya agak runcing (misalnya pada tulang ilium yang disebut spina iliaka).
  10. Kaput (kepala tulang) bagian ujung yang bentuknya bundar (misalnya pada tulang paha yang disebut kaput femoris).

Struktur Tulang Pada Manusia


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 106 Struktur Tulang Belakang Pada Tubuh Manusia Dan Fungsinya


Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:

A. Skeleton Aksial

Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.

Macam-macam skeleton aksial yaitu:


1, Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:

  • bagian parietal –> tulang dahi
  • bagian temporal –> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
  • bagian occipitas –> daerah belakang daritengkorak
  • bagian spenoid –> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
  • bagian ethmoid –> tulang yang menyususn rongga hidung

Tulang Tengkorak Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang disebut sutura.


2, Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:

  • rahang bawah –> menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas
  • Rahang bawah –> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
  • palatinum (tulang langit-langit) –> menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
  • zigomatik –> tulang pipi
  • tulang hidung
  • Tulang lakrimal –> sekat tulang hidung.

Samping tengkorak


3, Tulang dada

Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan

Tulang dada


Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:

  • tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
  • Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
  • Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.

4, Tulang rusuk

Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:

Tulang rusuk

  • Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
  • Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
  • Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.

Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya:

  1. Melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.
  2. Melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan
  3. Membantu pernapasan.

5, Ruas-ruas tulang belakang

Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:

Columna_vertebrae


  • tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.
  • Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.

  • Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.
  • Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
  • bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.

Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Hubungan Sistem Otot Dan Saraf


B. Skeleton apendikular

Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :

  • Anggota gerak atas
  • anggota gerak bawah
  • gelang bahu
  • gelang panggung
  • bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx

Jumlah Tulang Manusia


1, Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)

Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:

  • Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna
  • Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
  • karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen
  • metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)
  • Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.

2, Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)

Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:

  1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
  2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot
  3. Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
  4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
  5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
  6. Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tulang.

3, Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)

Tulang selangka berbentuk seperti huruf “S”, berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.

Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.


4, Gelang panggul

Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah) dan tulang pubis (bagian tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Lapisan Tulang Serta Fungsinya


Jenis dan Macam Tulang Pada Manusia

Rangka Apendikular

Tulang kompak

Tulang ini tersusun oleh serat kolagen yang disebut dengan lamela ossea, yang saling berjajar di tepi tulang, mengelilingi pembuluh darah. Contohnya yaitu tulang kompak yaitu tulang panjang (seperti tulang paha, kaki, tangan).


Tulang spongiosa/kanselosa

Tulang jenis ini adalah bagian dalam dari tulang kompak , seperti pada rongga sumsum tulang, pada bayi rongga ini tampak merah dan menghasilkan banyak sel darah, pada orang dewasa, rongga sumsum tulang tampak kuning dan terisi oleh sel lemak. Tulang spongiosa ini akan tampak pula ketika kita menggigit tulang ujung tulang rawan pada ayam, tulang ini berbentuk sponge (pori-pori).


Tulang rawan

Tulang Rawan ialah tulang yang memiliki sifat lentur dan tidak memiliki pemembuluh darah juga saraf kecuali pada lapisang terluarnya (perikondrium). Tulang rawan ini memiliki tiga jenis, yakni sebagai berikut :

  1.  Tulang rawan hialin
    Tulang ini yang paling banyak terdapat di tubuh, yang berfungsi sebagai model kerangka kebanyakan tulang. Pada orang dewasa, tulang ini terdapat di permukaan sendi tulang, ujung iga, hidung, laring, trakea, dan bronki (saluran pernafasan)
  2.  Tulang rawan elastik
    Jenis tulang yang satu ini Mengandung serat-serat elastik yang bercabang didalam matriks dan sangat lentur, ditemukan di telinga luar, tuba auditorius (saluran yang menghubungkan hidung dengan telinga), epiglotis (penutup saluran pernafasan saat kita menelan, supaya makanan tidak masuk kedalam saluran pernafasan), dan laring.
  3. Fibrokartilago
    Tulang rawan ini memberikan daya regang, menahan beban, dan ketahanannya cukup kuat terhadap tekanan. Ditemukan pada diskus intervertebralis (jaringan ikat yang terletak diantara tiap ruas tulang belakang), pada orang tua, diskus intervertebralis yang 80% nya terdiri dari air, mulai kekurangan elastisitas akibat jumlah air yang berkurang, sehingga pada orang tua pun mudah terjadi gangguan seperti nyeri pada tulang belakang, dan habitat membungkuk.
    Contoh lainnya yakni simfisis pubis (tulang rawan yang terletak diatas kemaluan), tulang ini melindungi organ urinaria dan seksual dari tekanan dan benturan yang terjadi.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Fungsi Tulang Dada Dan Rusuk Serta Penjelasannya


Proses dan Fungsi Tulang

Proses Terbentuknya Tulang

Proses Terbentuknya Tulang

Tulang terbentuk melalui suatu proses yang disebut dengan osifikasi. Pertumbuhan didalam embrio melalui dua proses,yakni sebagai berikut :


  • Osifikasi endokondral ini terjadi ketika tulang rawan hialin mengalami pengerasan kalsifikasi, sel mesenkim di periosteum (lapisan terluar tulang) berubah menjadi sel osteoprogenitor dan membentuk osteoblas (sel pembentuk tulang). Osteoblas menghasilkan matriks, yang mengalami kalsifikasi. Tulang pun mulai memanjang yang dimulai dari bagian diafisis nya (batang tulang panjang), kemudian di ikuti oleh epifisis nya (permukaan sendi ujung). Dan akhirnya tulang rawan tadi pun menjadi tulang yang keras.
  • Pada osifikasi intramembranosa, pertumbuhan tulang rawan tidak didahului oleh tulang rawan, melainkan dari mesenkim jaringan ikat. Sel mesenkim tersebut berubah menjadi osteoblas yang kemudian menghasilkan matriks juga, dan kemudian mengalami kalsifikasi. Banyak pusat osifikasi yang terbentuk, berhubungan satu sama lain dan membentuk anyaman tulang spongiosa, yang terdiri dari duri duri yang tipis atau yang disebut dengan trabekulae. Tulang maksila, mandibula (rahang), klavikula, dan hampir seluruh tulang yang berbentuk pipih pada tengkorak terbentuk melalui osifikasi intramembranosa.

Fungsi Tulang Pada Manusia

Tulang mempunyai banyak fungsi utama yang tidak bisa digantikan oleh bagian lain, seperti:

  • Membentuk postur tubuh: Tulang ini membentuk kerangka yang memberikan bentuk tubuh dan memberikan dukungan kepada jaringan tubuh.
  • Perlindungan: Tulang juga berfungsi untuk melindungi organ penting, seperti jantung, paru-paru dan otak.
  • Gerakan: Tulang ini berfungsi untuk Bekerja bersama otot, tendon, sendi dan ligamen, tulang memungkinkan tubuh untuk bergerak.
  • Tempat penyimpanan lemak dan mineral: Lemak disimpan di dalam rongga tulang. Selain itu tulang juga menyimpan mineral penting, seperti kalsium, fosfor dan magnesium.
  • Produksi sel darah: Sel darah ini dibuat di bagian sumsum tulang merah.
  • Mengatur regulasi endokrin

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Bagian Kerangka Tulang Manusia Beserta Fungsi Dan Keterangannya


Sistem Rangka Manusia

Sistem Rangka Manusia

Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.


Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya. Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh tulang dada dan tulang rusuk. Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara sistem rangka dengan otot, oleh sebab itu keduanya sering dikelompokkan menjadi satu nama yaitu sistem musculo-skeletal. rangka merupakan tempat melekatnya otot melalui perantaraan tendon. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain dikaitkan dengan perantaraan ligamen.


Susunan dari beberapa tulang ini pun memiliki suatu fungsi. Menurut Syaifuddin(1994)  fungsi dari sistem rangka yaitu:

  1. Membantu tubuh untuk berdiri tegap/tidak rubuh.
  2. Melindungi organ tubuh yang lunak seperti otak, jantung, dan paru-paru.
  3. Tempat melekatnya otot-otot dan merupakan alat gerak pasif.
  4. Tempat pembuatan sel-sel darah.
  5. Memberi bentuk pada bangunan tubuh.

Rangka tubuh manusia terbagi atas dua, yaitu axial skeleton dan appendicular skeleton. Axial skeleton merupakan rangka penyusun sumbu tubuh. Sedangkan appendicular skeleton adalah rangka penyusun alat gerak manusia.


A. Axial skeleton

Axial skeleton terbagi atas empat pambagian yaitu tulang tengkorak, sternum dan costa, serta columna vertebrae.


a.Tulang tengkorak
Tengkorak dibentuk oleh beberapa tulang yang bentuknya melengkung dimana tulang-tulang ini saling berhubungan satu sama lain. Terdiri atas dua bagian yaitu tengkorak otak dan tengkorak wajah

Samping tengkorak Tengkorak otak ini terdiri atas:
1. Gubah tengkorak

  • Frontalis(tulang dahi) berjumlah 1.
  • Parietalis(Ubun-ubun) berjumlah 2.
  • Osipitalis(Tulang kepala belakang) berjumlah 1.

2. Dasar tengkorak

  • Sfenoidal(tulang baji) berjumlah 1.
  • Ethmoidal(tulang tapis) berjumlah 1.

3. Samping tengkorak

  • Temporalis(pelipis) berjumlah 2.

Tulang wajah

b. Tengkorak wajah terdiri atas:

1. Bagian hidung

  • Ossa Lakrimal(tulang mata) berjumlah 2.
  • Ossa nasal(Tulang hidung) berjumlah 2.
  • Ossa Konka nasal(Tulang karang hidung) berjumlah 2.
  • Septun nasal(Sekat rongga hidung) berjumlah 1.

2. Bagian rahang

  • Ossa maksilaris(rahang atas) berjumlah 2.
  • Ossa mandibularis(rahang bawah) berjumlah 1.
  • Ossa zigomatikum(tulang pipi) berjumlah 2.
  • Ossa palatum(tulang pipi) berjumlah 2.
  • Ossa Hioid(tulang lidah)

B. Sternum dan Costa

Tulang dada berhubungan dengan tulang belakang . Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang terdapat di dalam dada seperti jantung dan paru-paru.

Tulang dada 1. Sternum(tulang dada) terdiri atas tiga bagian yaitu:

  • anubrium sterni
  • Korpus sterni
  • Prosesus xipoid

2. Costa(tulang iga) terdiri atas:

  • Costa vera(rusuk sejati) berjumlah 7 pasang.
  • Costa spuria(rusuk tidak sejati) berjumlah 3 pasang.
  • Costa fluitantes(rusuk melayang) berjumlah 2 pasang.

C. Columna vertebrae

Columna vertebrae(Tulang belakang) merupakan rangkaian tulang tunggal, bentuknya tidak teratur dan memanjang dari ujung kepala sampai ujung ekor. Tulang belakang berfungsi menyangga berat tubuh. Tulang tersebut kokoh tapi fleksibel oleh karena itu manusia dapat melakukan berbagai macam gerakan yang misalnya berdiri ataupun duduk.

Columna_vertebrae

Bagian-bagian dari tulang belakang:

  • Vertebrae servikalis(tulang leher) berjumlah 7 ruas.
  • Vertebrae torakalis(tulang punggung) berjumlah 12 ruas.
  • Vertebra lumbalis(tulang pinggang) berjumlah 5 ruas.
  • Vertebrae sakralis(tulang selangkang) berjumlah 5 ruas.
  • Vertebrae koksigialis(tulang ekor) berjumlah 4 ruas.

D. Appendicular skelton

Ruas Tulang Belakang

1. Kerangka gerak atas (ekstremitas anterior)
Gelang bahu. Yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan. Bagian ini terbagi atas 2 yaitu:

  • Scapula(tulang belikat) berjumlah 2.
  • Klavikula(tulang selangka) berjumlah 2.
  • Humerus(tulang pangkal lengan) berjumlah 2.
  • Ulna(tulang hasta) berjumlah 2.
  • Radius(Tulang pengumpil) berjumlah 2.
  • Carpal(Tulang pergelangan tangan) berjumlah 16.
  • Metacarpal(tulang telapak tangan) berjumlah 10.
  • Falangus(tulang jari tangan) berjumlah 14.

2. Kerangka gerak bawah(ekstremitas posterior)

  • Koksa(tulang pangkal paha). Tulang ini membentuk sebagian besar tulang pelvis. Ostium ini terdiri dari os. Ilium(tulang usus), os. Pubis(Tulang kemaluan), dan os. Iski(Tulang duduk).
  • Femur(Tulang paha) berjumlah 2.
  • Tibia dan fibula(tulang kering dan betis) masing-masing berjumlah 2.
  • Tarsal(Tulang pangkal kaki) terdiri dari tulang-tulang kecil berjumlah 5.
  • Metatarsal(Tulang telapak kaki) terdiri atas tulang-tulang pendek berjumlah 5
  • Falangus(Ruas jari kaki).

Rangka Apendikular


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Otot Jantung – Sejarah, Anatomi, Bagian, Lapisan, Macam, Karakteristik, Kerja, Sifat, Penyakit, Memelihara


Jumlah Tulang Pada Tubuh Manusia

Tahukah anda berapa jumlah tulang pada manusia??
Yang jelas jumlah tulang ketika kita lahir berbeda dengan jumlah tulang pada manusia dewasa. Jumlah tulang pada bayi lebih banyak daripada manusia dewasa karena beberapa tulang akan menyatu seiring pertumbuhan.


Jumlah tulang pada bayi ada 300, sedangkan pada manusia dewasa ada 206. Dan pada tulisan ini saya akan mencoba mengurai 206 tulang yang membentuk kerangka tubuh manusia.

Tulang dan Sendi Manusia


Tulang Tengkorak (Cranium)

Tulang wajah

Tulang tengkorak terbagi atas 2 bagian, yaitu:

  • Neurocranium yang merupakan bagian tengkorak yang melindungi otak, terdiri dari:
    Os. Frontale (1)
    Os. Parietale (2)
    Os. Occipitale (1)
    Os. Temporale (2)
    Os. Sphenoidale (1)
    Os. Ethmoidale (1)
  • Splanchnocranium yang merupakan bagian tengkorak yang membentuk kerangka wajah, terdiri dari:
    Os. Maxillaris (2)
    Os. Mandibularis (1)
    Os. Nasalis (2)
    Os. Palatina (2)
    Os. Lacrimalis (2)
    Os. Vomer (1)
    Os. Concha nasalis inf. (2)
    Os. Zygomaticum (2)

Dengan demikian jumlah tulang tengkorak adalah 8(neurocranium) + 14(splanchnocranium) = 22 tulang.


Tulang Telinga

Tulang Telinga

Terdiri dari:
Os. Malleus (1)
Os. Incus (1)
Os. Stapes (1)

Jumlahnya ada 3, karena telinga manusia ada dua maka jumlah seluruhnya adalah 6 tulang.


Anggota Gerak Atas (Extremitas Superior)

Terdiri dari:
Os. Scapula (1)
Os. Clavicula (1)
Os. Humerus (1)
Os. Ulna (1)
Os. Radius (1)


Os. Carpalia (8) terdiri dari: os.naviculare, os.lunatum, os.triquetrum, os.pisiformis, os.multangulum majus, os.multangulum minus, os.capitatum, os.hamatum)
Os. Metacarpal (5)
Os. Phalanges (14)

Jumlahnya adalah 32 tulang, karena anggota gerak atas manusia terdiri 2 bagian, kanan dan kiri maka jumlah keseluruhannya adalah 64 tulang.


Tulang pembentuk Rongga Dada

Terdiri dari:
Os. Sternum (1)
Os. Costalis (24, kanan dan kiri)

Jumlahnya ada 25 tulang.


Tulang Punggung (Vertebra)

Columna_vertebrae

Terdiri dari:
Vertebra Cervicalis (7)
V. Thoracalis (12)
V. Lumbalis (5)
V. Sacralis (1) terbentuk dari 5 ruas tulang yang telah menyatu.
V. Coccygeus (1) terbentuk dari 3 ruas tulang yang telah menyatu.

Jumlah semuanya ada 26 tulang.


Anggota Gerak Bawah (Extremitas Inferior)

Terdiri dari:
Os. Coxea (1) terbentuk dari os.illium, os.pubis dan os. ischium yang telah menyatu.
Os. Femur (1)
Os. Patela (1)
Os. Tibia (1)
Os. Fibula (1)
Os. Tarsalia (7) terdiri dari os.calcaneus, os.navicularis pedis, os.thalus, os.cuneiformis media, intermedia dan lateral, serta os.cuboideum.
Os. Metatarsal (5)
Os. Phalanges (14)

Jumlahnya adalah 31 tulang, karena anggota gerak atas manusia terdiri 2 bagian, kanan dan kiri maka jumlah keseluruhannya adalah 62 tulang.


Tulang leher

yang dibentuk oleh vertebra cervicalis (telah masuk dalam klasifikasi vertebra) dan 1 buah os. Hyoideum


Daftra Pustaka
Sumber: http://alvyanto.blogspot.com/2010/01/sistem-rangka-manusia.html#ixzz26LxZgFiJ
Kozier, B., Erb, G., Berman A., Snyder S. 2004. Buku Ajar Keperawatan Klinis Eds 5. Jakarta : EGC.
Potter perry. 2006. Fundamental keperawatan ed 2. Jakarta: EGC.
Sloane et all. (2004). Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta : EGC.
Smeltzer, C.S., Bare, G.B., (2001). Buku ajar keperawatan medical bedah Brunner& Suddarth, Edisi 8, Volume 3, Penerbit EGC, Jakarta.
Syarifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan, Edisi 3. Jakarta: EGC.
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari