Jenis dan Fungsi Logam

Diposting pada

Pengertian Logam, Jenis, Macam, Fungsi, Sifat dan Klasifikasi adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi

pengertian-logam


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Medan Magnet : Sifat, Satuan, Rumus, Contoh Soal dan jawaban


Pengertian Logam

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan yang terdapat dalam keadaan murni atau bercampur. Bijih logam yang ditemukan dalam keadaan murni yaitu emas, perak, bismut, platina, dan ada yang bercampur dengan unsur-unsur seperti karbon, sulfur, fosfor, silikon, serta kotoran seperti tanah liat, pasir, dan tanah.

Bijih logam yang ditemukan dengan cara penambangan terlebih dahulu dilakukan proses pendahuluan sebelum diolah dalam dapur pengolahan logam dengan cara dipecah sebesar kepalan tangan, dipilih yang mengandung unsur logam, dicuci dengan air untuk mengeluarkan kotoran, dan terakhir dikeringkan dengan cara dipanggang untuk mengeluarkan uap yang mengandung air.


Logam ialah unsur yang jumlahnya paling banyak di bumi ini. Macam-Macam logam memiliki sifat dan juga kegunaanya masing-masing. yang pada saat ini , ada 65 logam yang terbentuk dengan secara alami di bumi, tetapi hanya sedikit yang dapat dimanfaatkan dengan cara yang benar dan baik.

Logam-logam yang dapat dimanfaatkan ini ialah hanya mencapai 20 buah jenis logam, baik itu yang berdiri sendiri ataupun sebagai bagian dari aloi( campuran dari 2 buah logam maupun lebih dan zat lainnya). Aloi tersebut dibuat untuk dapat membuat logam yang memiliki sifat berbeda dari sebelumnya, dan juga supaya dapat dimanfaatkan secara maksimal.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Ikatan Logam : Pengertian, Ciri, Sifat, Dan Proses Pembentukan Serta Contohnya Lengkap


Jenis atau Fungsi logam

Logam adalah unsur yang jumlahnya paling banyak di bumi ini. Jenis-jenis logam logam memiliki sifat dan kegunaanya masing-masing. Sampai saat ini, terdapat 65 logam yang terbentuk secara alami di bumi, namun hanya sedikit yang bisa dimanfaatkan dengan cara yang benar. Logam-logam yang dapat dimanfaatkan ini hanya mencapai 20 buah, baik yang berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari aloi( campuran dari dua buah logam atau lebih dan zat lainnya). Aloi ini dibuat untuk membuat logam yang memiliki sifat berbeda dari sebelumnya, agar dapat dimanfaatkan secara maksimal. Jika sobat semakin penasaran dengan macam-macam logam dan kegunaanya, mari simak yang satu ini, yang akan membahas tentang ke-20 logam yang dapat dimanfaatkan tadi dan ditambah dengan 5 jenis aloi yang paling sering kita jumpai.


Jenis Logam dan juga Kegunaanya ialah sebagai berikut :

  • Platina
    Logam ini yang mempunyai warna putih keperakan, yang mudah dibentuk, dan juga digunakan untuk membuat perhiasan, barang elektronik, serta sebagai katalisator.
  • Plutonium
    Logam radioaktif yang dapat dihasilkan dengan cara membombardir uranium dalam reaktor nuklir serta juga digunakan dalam senjata nuklir.
  • Raksa
    Raksa adalah logam berbentuk cairan yang berat. Logam cair ini mempunyai warna putih keperakan , serta beracun. yang digunakan dalam termometer, tapal gigi serta digunakan dalam beberapa bahan peledak.
  • Seng
    Suatu logam yang mempunyai warna putih kebiruan yang diambil dari mineral seng blende (sfarelit). Logam tersebut digunakan untuk dapat melapisi besi agar tidak berkarat (dikenal dengan galvanisasi). Logam tersebut juga dapat digunakan di baterai-baterai listrik tertentu serta dalam aloi-aloi seperti kuningan.
  • Solder
    ialah Suat aloi dari timah dan juga timbal yang memiliki titik lebur yang rendah serta yang digunakan untuk dapat menyambungkan kabel-kabel dalam barang-barang elektronik.
  • Tembaga
    Logam yang mudah dibentuk,dan yang mempunyai warna kemerah-merahan yang digunakan untuk dapat membuat kabel listrik, tangki air panas, serta aloi kuningan, perunggu, dan juga kupronikel.
  • Timah
    Suatu logam yang lunak, serta mudah dibentuk, yang mempunyai warna putih keperakan. Logam tersebut digunakan untuk dapat menyepuh baja, guna menghentikan korosi serta juga dalam aloi perunggu, pewter (logam campuran timah dan juga timbal), serta solder.
  • Timbal
    Logam berat yang mempunyai warna biru keputih-putihan dan juga mudah dibentuk serta beracaun, yang diambil dari mineral galena serta digunakan dalam baterai, atap, dan juga sebagai perisai radiasi dari sinar X.
  • Titanium
    Suatu logam yang kuat, yang mempunyai warna putih, dan juga mudah dibentuk. Logam tersebut sangat tahan terhadap korosi serta digunakan untuk aloi-aloi dalam pesawat luar angkasa, pesawat terbang, serta kerangka sepeda.
  • Alumunium
    Alumunium ialah logam yang mempunyai warna putih keperak-perakan serta juga memiliki sifat sangat ringan dan juga tahan terhadap korosi(karat). Logam tersebut berasal dari bijihnya, bauksit, dengan proses elektrolisis. Alumunium ini digunakan dalam kabel-kabel listrik lintas udara, pesawat terbang, kapal, mobil, dan juga kaleng minuman,
  • Baja
    Baja mempunyai peran yang sangat penting didalam kehidupan manusia, yang disebabkan karena Baja adalah aloi besi dan juga karbon yang salah satu dari sedikit bahan terpenting didalam industri.
  • Besi
    Besi adalah logam yang mempunyai warna abu-abu keputih-putihan. Logam tersebut dihasilkandari peleburan biji hematit didalam tanur sembur. yang digunakan bangunan dan juga bidang teknik, juga dapat dimanfaatkan untuk dapat membuat aloi baja.
  • Emas
    Unsur logam emas ini memiliki sifat yang lunak, dan yang mempunyai warna kuning terang yang digunakan sebagai perhiasan dan juga alat-alat elektronik.
  • Kalium
    Kalium ialah logam ringan yang mempunyai warna keperakan, dan juga mempunyai sifat sangat reaktif. Senyawa-senyawa kalium digunakan ialah didalam pupuk kimia dan juga untuk pembuatan kaca.
  • Kalsium
    Logam ini yang mempunyai warna putih keperak-perakan, dan memiliki sifat yang mudah dibentuk sesuai dengan tempat ditemukannya, ialah didalam batu kapur serta kapur. Pemanfaatan logam ini biasanya untuk membuat semen serta baja kualitas tinggi.
  • Kuningan
    Kuningan adalah sebuah aloi yang terbuat dari tembaga dan juga seng. yang pemanfaatanya sangat banyak terjadi di bumi ini, ialah untuk, barang-barang hiasan, sekrup, alat-alat musik, serta paku-paku kecil.
  • Kupronikel
    adalah aloi yang terbuat dari tembaga serta nikel yang digunakan untuk dapat membuat uang logam berwarna perak.
  • Kromium
    Kromium ialah logam yang mempunyai warna abu-abu, serta juga mempunyai sifat yang keras. dan sering digunakan untuk dapat membuat baja tahan karat serta melapisi logam-logam lain untuk dapat melindunginya dan jgua memberi penampikan mengkilap yang memantul.
  • Magnesium
    Logam yang rigan yang mempunyai warna perak keputih-putihan yang apabila terbakar akan menghasilkan nyala api putih terang, logam tersebut digunakan dalam suar penyelamatan dan juga dalam pembuatan kembang api dalam aloi-aloi ringan.
  • Natrium
    Natrium adalah sebuah logam yang sangat reaktif. yang memiliki sifat lunak dan yang mempunyai warna putih keperakan. logam tersebut terdapat dalam garam dapur serta digunakan untuk lampu jalanan serta didalam industri kimia.
  • Perak
    Perak ialah suatu logam yang mudah untuk dibentuk, yang mempunyai warna putih abu-abu yang merupakan sebagai konduktor panas serta listrik yang sangat baik. Logam tersebut digunakan untuk dapat membuat perhiasan, peralatan perak serta film fotografi.
  • Perunggu
    Logam tersebut adalah sebuah aloi dari tembaga serta timah yang dikenal sejak jaman kuno. Aloi tersebut juga memiliki sifat tahan korosi dan juga mudah untuk dibentuk. Dibanyak negara perunggu dimanfaatkan untuk dapat membuat uang logam yang bernilai rendah.
  • Uranium
    Suatu logam yang mempunyai warna putih keperakan, radioaktif yang digunakan ialah sebagai sumber tenaga nuklir serta senjata nuklir.
  • Vanadium
    Suatu logam yang keras, dan juga putih beracun, yang digunakan untuk dapat meningkatkan kekerasan aloi-aloi baja.dalam sebuah senyawa vanadium digunakan ialah sebagai katalisator untuk dapat pembuatan asam sulfat.
  • Wolfram
    Suatu logam yang keras, dan juga mempunyai warna abu-abu keputihan. Logam tersebut digunakan dalam filamen lampu, pada barang-barang elektronik, dan juga pada aloi-aloi baja untuk dapat membuat alat-alat pemotong bertepi tajam.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Uang Kartal – Pengertian, Jenis, logam, Kertas, Ciri, Kelebihan , Kekurangan


Sifat-sifat Unsur Logam

Logam mempunyai sifat-sifat istimewa yang menjadi dasar penggunaanya.

Sifat-sifat tersebut dapat dirangkum sebagai berikut:

  1. Kuat Kecuali raksa, semua berwujud padat pada suhu kamar. Kekerasan dan kekuatan logam dapat ditingkatkan dengan cara mencampurkan logam dengan logam yang lain ataudengan non logam yang disebut aliase (alloy) misalnya aliase aluminium dengan magnesium yang dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi bangunan, jembatan dankendaraan bermotor.

  2. Dapat ditempa dan dapat direnggangkan. Bergantung pada kemudahan lapisan-lapisan atom menggelincir diatas lapisan atom lainnya yang terdapat dalam kristal logam. Semakin simetris susunan atom dalam suatu logam akan semakin mudah ditempa dan diregangkan. Elektron valensi yang berada dalam logam mengelilingi ion logam yang bermuatan positif secara simetris karena gaya tarik antar ion logam dan elektron valensi sama ke segala arah. Sehingga bila ditempa, logam tidak akan remuk, tetapi akan menggeser. Logam tidak hancur bila dipukul. Maka, logam dapat ditempa untuk membuat berbagai perkakas, barang kerajinan atau perhiasan. Logam dapat pula diulur menjadi kawat.

  3. Konduktor lsitrik yang baik. Elektron valensi yang mudah bergerak memungkinkan muatan negatif yang berasal dariluar mendorong lautan electron, sehingga listrik dapat mengalir melalui logam. Sifat iniyang mendasari penggunaan logam sebagai kabel listrik, serta alat memasak seperti ketel, panci dan kuali.

  4. Penghantar Panas Yang Baik bila bagian tertentu dari logam dipanaskan, maka elektron-elektron pada logam tersebutakan menerima sejumlah energi, sehingga energi kinetiknya bertambah dan gerakannyamakin cepat. Elektron yang bergerak cepat itu akan menyerahkan sebagian energikinetiknya kepada elektron lain sehingga seluruh bagian logam menjadi panas dan naik suhunya.

  5. Mengkilap jika digosok atau terkena cahaya. Kilap logam terjadi karena permukaan logam memantulkan semua cahaya dari sinar tanpak yang mengenainya. Pada saat logam terkena cahaya, elektron-elektron bebas pada logam naik ke tingkat energi yang lebih tinggi (tereksitasi), kemudian memancarkan kembali semua energi cahaya yang telah diserapnya pada saat kembali ke tingkat energi awal. Logam dimanfaatkan sebagai perhiasan maupun untuk dekorasi karena memiliki sifat mengkilap jika di gosok.

  6. Pada suhu kamar berwujud padat kecuali raksa (berwujud cair).
  7. Memilki Kerapatan Relatif Tinggi, sifat kerapatan logam menunjukkan struktur logam.
  • Tipe a : struktur kubus sederhana (sc = simple cubic)
  • Tipe b : struktur kubus berpusat tubuh (bcc = body centered cubic)
  • Tipe c : struktur kubus berpusat muka (fcc = face centered cubic)

Sifat Kimia Logam

Secara kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat logam tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur- unsur logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan logam cenderung menangkap elektron (memiliki keelektronegatifan yang besar).


Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan, maka sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:

  1. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah.
  2. Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonlogam berkurang.

Jadi, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik unsur, sedangkan unsur-unsur nonlogam terletak pada bagian kanan-atas. Batas logam dan nonlogam pada sistem periodik sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris tebal, sehingga unsurunsur di sekitar daerah perbatasan antara logam dan nonlogam itu mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam. Unsur-unsur itu disebut unsur metaloid. Contohnya adalah boron dan silikon. Selain itu, sifat logam juga berhubungan dengan kereaktifan suatu unsur. Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada sistem periodik unsur makin ke bawah semakin reaktif (makin mudah bereaksi) karena semakin mudah melepaskan elektron. Sebaliknya, unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang reaktif (makin sukar bereaksi) karena semakin sukar menangkap elektron. Jadi, unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA (halogen) (Martin S. Silberberg, 2000).


Titik Leleh dan Titik Didih
Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai berikut:

  • Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik cair dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
  • Dalam satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan: unsur-unsur golongan IA – IVA, titik cair dan titik didih makin rendah dari atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA, titik cair dan titik didihnya makin tinggi.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Mikroorganisme Sebagai Pemisah Bijih Logam


Klasifikasi Logam

Logam adalah elemen kerak bumi (mineral) yang terbentuk secara alami. Jumlah logam diperkirakan 4% dari kerak bumi. Logam dalam bidang keteknisian adalah besi. Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan, pipa-pipa, alat-alat pabrik dan sebagainya.


Contoh dari logam yang sudah memiliki sifat-sifat penggunaan teknis tertentu dan dapat diperoleh dalam jumlah yang cukup adalah besi, tembaga, seng, timah, timbel nikel, aluminium, magnesium. Kemudian tampil logam-logam lain bagi penggunaan khusus dan paduan, seperti emas, perak, platina, iridium, wolfram, tantal, molybdenum, titanium, vokalt, anti monium (metaloid), khrom, vanadium, beryllium, dan lain-lain.

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat, yaitu :

  • Dapat ditempa dan diubah bentuk
  • Penghantar panas dan listrik
  • Keras (tahan terhadap goresan, potongan atau keausan), kenyal (tahan patah bila dibentang), kuat (tahan terhadap benturan, pukulan martil), dan liat (dapat ditarik).

Yang dimaksud besi dalam bidang keteknisan adalah besi teknis, bukan besi murni, karena besi murni (Fe) tidak memenuhi pernyataan teknik, persyaratan teknik adalah kekuatan bahan, keuletan, dan ketertahanan terhadap pengaruh luar (korosi, aus, bahan kimia, suhu tinggi dan sebagainya).

Besi teknis selalu tercampur dengan unsure-unsur lain misalnya karbon (C), silicon (Si), mangan (Mn), Fosfor (P), dan belerang (S). Unsur-unsur tersebut harus dalam kadar tertentu, sesuai dengan sifat-sifat yang dikehendaki, secara garis besar besi teknik terbagi menjadi :

  1. Besi kasar : kadar karbon lebih besar dari 3,5%, tidak dapat ditempa.
  2. Besi : kadar karbon lebih besar dari 2,5%, tidak dapat ditempa.
  3. Baja : kadar karbon kurang dari 1,7%, dapat ditempa.

Table jenis dan klasifikasi logam

no Klarifiskasi Jenis bentuk Pemakaian contoh dalam bangunan
1 Logam mulia Emas, perak dsb. Batangan Aksesoris, interior.
2 Logam setengah mulia Air raksa cair Patri
3 Logam biasa berat >30 kg/dm3 Nikel, kobalt Butiran, batangan Campuran baja, konstruksi luar beton
4 Logam biasa ringan <30 kg/dm3 Besi tuang

Plumbum(timah hitam)

Plat blok Pengunci, pengantung landasan isolasi
5 Logam campuran Baja

 

 

Kuningan

Plat, profil, batangan, tempa, gelombang plat, blok Hubungan dak standar dengan atap, kuda-kuda bangunan, jembatan, neraca, tulangan beton, dinding, lantai

Penggantung, kunci, kran.


Table sifat-sifat baja dapat dipengaruhi oleh campuran logam yang lain.

Campuran logam Pengaruh terhadap sifat-sifat baja
Menambah Mengurangi
Karbon (C) Kekokohan, kekerasan, sifat pengerasan Titik lebur, keuletan, regangan sifat mengelas dan menempa
Silisium (Si) Menambah elastisitas, kekokohan, kekerasan dan daya tahan karat Sifat mengelas
Fosfor (P) Leburan encer Rengangan dan daya kekuatan pukul
Sulfur (S) Lebaran kental, serpihan mudah patah Daya kekuatan pukul
Mangan (Mn) Kekerasan, kekokohan, daya kekuatan pukul dan daya keausan Sifat membuat serpih
Nikel (Ni) Keuletan regangan, kekokohan, daya tahan karat, tahan listrik dan suhu tinggi Pegangan oleh suhu tinggi
Khrom (Cr) Kekerasan, kekokohan, daya tahan karat, suhu tinggi dan ketajaman regangan
Varadium (V) Daya tahan lama, kekerasan dan keuletan Daya tahan suhu tinggi
Molibdenium (Mo) Kekerasan daya tahan lama Regangan dan sifat menempa
Kobalt (Co) Kekerasan, ketajaman Keuletan mengurangi daya tahan suhu tinggi
Wolfram (W) Kekerasan, kekokohan, daya tahan karat, suhu tinggi dan ketajaman regangan

Table perubahan struktur logam

Sistem pengubahan Cara Hasil
Pemanasan Logam dipanaskan, kemudian dibiarkan dingin dengan sendirinya Struktur logam berbentuk baru dan logam jadi lebih lemah
Pendinginan kejut Logam di panaskan, kemudian didinginkan cepat dalamn air atau oli Menambah kekokohan
Pengerasan Logam dipanaskan, kemudian didingikan sedenikian rupa sehingga pengerasan merata Menambah kekerasan dan ketajaman
Tempering Logam yang telah diperkeras dipanaskan pada suhu 180o-300oC Menambah elastisitas
Tempering kejut Logam yang telah diperkeras dipanaskan pada suhu450o-700oC Mempertinggi batas regang
Pelapisan nitrogen Pengerasan dilakukan dalam oven dengan semprotan nitrogen Memperkeras permukaan logam dan daya tahan karat
Pelapisan karbon Pengerasan dilakukan dalam oven dengan pelapisan karbon sehingga mempengaruhi permukaan logam Memperkeras tepi dan inti logam tetap lunak

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Dan Macam Klasifikasi Zat


Macam-Macam Logam Ferro

Logam ferro adalah suatu bahan yang mengandung unsure kebesi-besian seperti pada table dibawah ini :

  • Ikhtisar logam
Nama Komposisi Sifat Penggunaan
Besi tuang Campuran besi dan karbon (4%) Rapuh, tidak dapat di tempa baik untuk dituand sukar diles Alas mesin, badan ragum, bagian-bagian mesin bubut, blok silinder, cincin perak, meja datar
Besi tempa Campuran besi murni (99%) sedikit besi rongsokan Dapat ditempa, liat, tidak dapat diruang Kait keran, landasan kerja plat, rantai jangkar
Baja lunak Campuran besi dan karbon (0,1%-0,3%) Dapat ditempa, liat Mur, baut, pipa, sekrup
Baja karbon sedang Campuran besi dan karbon (0,4%-0,6%) Lebih kenyal Poros, rel baja, paron
Baja karbon tinggi Campuran besi dan karbon (0,7%-1,5%) Dapat ditempa, dapat disepuh, mudah ditempa Perlengkapan mesin bubut, perlengkapan mesin frais, kikir, gergaji, pahat, tap, stempel
Baja cepat tinggi (HSS-High speed steel) Baja karbon tinggi di tambah nikel/ kobalt, khrom / tungken Rapuh, dapat disepuh, keras, dapat dimudakan, tahan suhu tinggi Mesin bubut, mesin frals, mesin bor, dll

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Listrik Statis : Pengertian, Penerapan, Dan Proses Terjadinya Beserta Contohnya Secara Lengkap


Pengaruh karbon terhadap sifat logam

Dapat digolongkan sebagai berikut :

  1. Besi yang mengandung kadar C = 0%-0,5%, mempunyai sifat mudah ditempa dan tidak dapat disepuh atau dikeraskan. Besi ini dinamakan besi tempa.
  2. Besi yang mengandung kadar C = 0,5%-1,7%, mempunyai sifat dapat ditempa dan dapat disepuh. Besi ini dinamakan baja.
  3. Besi yang mengandung kadar C = 2,5%-6,67%, mempunyai sifat mudah dituang (dicor) dan besi ini dinamakan besi tuang.

Pengaruh kadar zat arang dalam besi

Zat asam

Terdapat pula dalam udara,yaitu campuran dari 21% zat asam dan 78% zat lemas, selanjutnya 1% helium, argon dan beberapa unsur zat lain. Zat asam dalam udara dapat menyebabkan logam besi rusak.


Oksid

Persenyawaan antara zat asam dengan unsur yang lain dinamakan oksid. Batu besi magnet, magnesit(Fe2O3)kandungan Fe 60 % sampai dengan 70% (Rusia, Swedia, Amerika). Batu besi merah, hemafite(Fe2O3), kandungan Fe 40% sampai dengan 60 % (Kanada, Spanyol, Inggris, Rusia). Proses dapur tinggi adalah proses reduksi, karena dalam dapur tinggi, zat asam dikeluarkan oksid besi dan tinggal besinya.


Karbonat

Batu besi spoat (FeCo3)adalah karbonat besi, karena dalam persenyawaan ini terdapat carbonium (zat orang). Batu besi spatik (Fe2(O3)), kandungan Fe 30 % sampai 40% (jerman, Austria)


Zat arang

Unsur ini sangat penting untuk produksi baja. Zat arang murni terdapat dalam intan yang grafit. Zat arang ini diperoleh dari arang tulang belulang, arang kulit, arang kayu, arang batu (batu bara),dan lainnya. Dengan menambah zat arang dalam besi, baik banyak atau sedikit. Maka akan terjadi persenyawaan-persenyawaan besi zat arang yang mempunyai sifat-sifat keras. Unsur besi terdapat di alam, bahan dalam bentuk logam murni, tetapi terdapat dalam bentuk persenyawaan besi oksida, yang masih tercampur dengan unsur-unsur lain dan zat pengotor.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari