Uang Kartal – Pengertian, Jenis, logam, Kertas, Ciri, Kelebihan , Kekurangan : Uang kartal merupakan uang yang diterbitkan oleh bank sentral. Uang jenis ini dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat yang dipakai untuk melakukan transaksai. Uang kartal berupa kertas atau bentuk logam.
Pengertian Uang Kartal
Uang kartal merupakan uang yang diterbitkan oleh bank sentral. Uang jenis ini dipakai dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat yang dipakai untuk melakukan transaksai. Uang kartal berupa kertas atau bentuk logam. Menurut Undang-Undang pokok Bank Sentral No.13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, menyebutkan bahwa Bank Indonesia memiliki hak tunggal untuk mengeluarkan uang logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dipunyai Bank Indonesia disebut dengan Hak Oktroi.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Syarat, Fungsi, Dan Jenis Uang Beserta Sejarahnya Secara Lengkap
Jenis Uang Menurut Lembaga yang Mengeluarkannya
Menurut Undang-Undang pokok Bank Indonesia No.11 tahun 1953, ada dua jenis uang kartal, yaitu sebagai berikut :
-
Uang Negara
adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah, yang terbuat dari plastik.
Ciri-ciri uang negara:
- Dikeluarkan oleh pemerintah
- Dijamin oleh undnag-undang
- Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
- Ditanda tangani oleh menteri keuangan
Namun sejak berlakunya Undang-undang No. 13.1968, peredaran uang negara sudah dihentikan dan diganti dengan Uang Bank.
-
Uang Bank
yaitu uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas.
Ciri-ciri uang Bank :
- Dikeluarkan oleh bank sentral
- Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di Bank Sentral
- Bertuliskan nama bank sentra negara yang bersangkutan
- Ditandatangani oleh gubernur bank sentral
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Bank Menurut Para Ahli
Jenis Uang Kartal Menurut Bahan Pembuatannya
Uang logam
Uang logam biasanya terbuat dari emas atau perak karena emas dan perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
Nilai Intrinsik
yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Menurut sejarah, uang emas dan perak pernah dipakai sebagai uang. Ada beberapa alasan mengapa emas dan perak dijadikan sebagai bahan uang karena, Tahan lama dan tidak mudah rusak (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
Nilai Tukar
nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
Kelebihan uang logam
-
- kelebihannya Kuat dan Tahan lama
- Kualitasnya mudah dikontrol
- Lebih kecil simple dan mudah di bawa
- Dapat Berbunyi ketika jatuh
Kekurangan Uang Logam
-
- Lebih berat dibanding Uang Kertas
- Kalau jumlahnya sudah banyak cukup memberatkan kantong
- Persediaan Logam terbatas
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Definisi Fungsi Dan Syarat Uang Dalam Ilmu Ekonomi
Uang Kertas
Uang kertas yaitu uang yang terbuat dari kertas yang didalamnya terdapat gambar dan cap tertentu dan merupakan sebuah alat pembayaran yang sah. Sedangkan menurut penjelasan UU No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas yaitu uang dengan bentuk lembaran yang terbuat dari kertas atau bahan lainnya yang menyerupai kertas. Dalam uang kertas mempunyai dua macam nilai, yakni nilai nominal dan nilai tukar. Ada dua macam uang kertas yakni uang kertas negara dan uang kertas bank.
- Uang kertas negara
yaitu uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah dan alat pembayaran yang sah dengan jumlah yang terbatas dan ditandangi mentri keuangan. Tapi uang kertas negara tidak lagi diedarkan. - Uang kertas Bank
yaitu uang yang dikeluarkan oleh bank sentral.
Kelebihan Uang Kertas
- Uang kertas lebih praktis dan lebih ringan walaupun dalam jumlah yang banyak dibanding uang logam
- Mudah dibawa kemana mana
- Bisa dilipat
Kekurangan Uang Kertas
- Sangat tipis dan mudah terbang
- Cepat rusak, Mudah sobek, Kusut
- Mudah terbakar
- Mudah dipalsukan
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Macam, Dan Proses Terjadinya Uang Giral Beserta Kelebihan & Kekurangannya Lengkap