Awal Mula Terbentuknya

Diposting pada

Laut tidak terlepas dari air asin, warnanya yang biru, dan jumlahnya hampir memenuhi seluruh lapisan bumi, karenanya laut adaah hal yang sangat penting bagi kehidupan di bumi, karena laut memiliki fungsi yang sangat penting bagi keseimbangan di bumi kita ini. Dibawah adalah pengertian dan sejarah laut yang perlu kita tahu.

Pengertian-Laut
Pengertian-Laut

Proses Awal Penciptaan Laut

Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya. Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut.


Penciptaan laut menurut al qur’an di jelaskan dalam Q.S Al-Baqoroh :164

“Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan air itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakan tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti”.


Pada mulanya, Allah menciptakan alam semesta, bumi belum berbentuk dan masih kacau.Samudra yang bergelora menutupi segala sesuatu, tetapi kuasa Allah bergerak di atas permukaan air. Allah berkata ” Jadilah Terang. Lalu terang itu ada.Lalu dipisahkannya terang itu dari gelap. Maka Allah menamakan terang itu ” Siang” dan gelap itu ” Malam ” Itulah hari pertama.

Baca Juga : Ekosistem Air Laut – Pengertian, Ciri, Jenis, Habitat, Komunitas, Masalah, Pembagian Daerah


Kemudian Allah berkata ” jadilah sebuah kuba untuk membagi air itu menjadi dua, dan menahannya dalam dua tempat yang terpisah. Kubah itu dinamakan-Nya ” langit” Itulah hari kedua.


Allah berkata lagi : Hendaklah air yang ada di bawah langit mengalir ke satu tempat, sehingga tanah akan kelihatan. Allah menamakan tanah itu ” Darat “, dan kumpulan air itu dinamakan ” Laut ” Hendaklah tanah mengeluarkan segala macam tumbuh-tumbuhan yaitu jenis yang menghasilkan biji-bijian dan jenis yang menghasilkan buah-buahan. Itulah hari ketiga.


Pada hari keempat Allah bersabda” Hendaklah ada benda-benda terang di langit untuk menerangi bumi, untuk memisahkan siang dari malam. Maka Allah membentuk benda yang terangnya amat besar, yaitu matahari, bulan dan bintang-bintang.


Hari kelima Allah menciptakan bintang-bintang raksasa laut dan segala jenis makhluk hidup yang ada di dalam air, segala jenis burung dan segala jenis binatang darat. Allah memberkati dan memberikan perintah kepada makhluk hidup yang ada di dalam air dan udara untuk bertambah banyak.


Hari keenam Allah menciptakan manusia dengan bersabda ” Sekarang kita akan membuat manusia yang akan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung dan semua binatang, baik jinak maupun liar, baik besar maupun kecil. Demikian jadilah manusia, laki-laki dan perempuan.Kemudian, Tuhan memberkati mereka dengan ucapan ” beranakcuculah yang banyak supaya keturunanmu tinggal dan menguasai muka bumi. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung dan semua bintang termasuk binatang liar dan melestarikan tumbuh-tumbuhan.


Sedangkan menurut para ahli yaitu:Sekitar empat miliar tahun silam permukaan bumi terlalu panas. Air tidak dapat bertahan dalam wujud cair. Air yang dikeluarkan dalam wujud uap dari kawah gunung api, bersama dengan gas-gas vulkanik lain, membumbung dan terlepas begitu saja ke antariksa. Sekitar 385 miliar tahun silam, suhu bumi telah cukup dingin dan mampu membentuk atmosfer yang terdiri dari gas-gas vulkanik, di antaranya uap air. Selanjutnya air mulai mengembun dan terbentuklah genangan lautan di cekungan-cekungan permukaan bumi.Sejak lautan terbentuk, hujan mulai turun. Hujan mencuci garam dari batuan dan membawanya ke laut.Inilah sebabnya air laut terasa asin.


Sifat Air Laut

Perbedaan yang utama antara air sungai dengan air laut adalah kenyataan bahwa air laut mengandung garam, sedangkan air sungai tidak mengandung garam. Banyaknya garam yang terkandung didalam air laut tidak merata, melainkan berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain.


Kadar garam air laut rata-rata sebesar 35/1000, berarti bahwa satu meter kubik air laut dikeringkan, akan diperoleh garam sebanyak 35 kg. Dari sekian banyaknya garam yang terkandung dalam air laut tidak seluruhnya terdiri dari garam dapur (Na CL ).


Garam yang terkandung dalam air laut terdiri dari campuran beberapa jenis garam, dimana garam dapur merupakan bagian prosentase yang banyak yaitu ± 70 %.


Menurut Lyman dan Fleming dalam penelitiannya bahwa garam yang terkandung di dalam air laut itu terdiri dari:

NaCl 68,1 %
HgCl2 14,4 %
Na SO4 11,4 %
CaCl2 3,2 %
KCl 3,9 %
NaHCO3 0,6 %
KBr 0,3 %
Lain-lain 0,1 %
100%

Tinggi rendahnya nilai kadar garam air laut tersebut adalah tergantung dari 2 (dua) faktor yaitu:

  1. Banyak sedikitnya penambahan air tawar dan
  2. Banyak sedikitnya penguapan air laut.

Penambahan air tawar akan menurunkan nilai kadar air permukaan laut, dan penambahan air tawar dapat berasal dari:

  1. Muara-muara sungai
  2. Banyaknya curah hujan
  3. Pencairan es-es untuk daerah yang dekat di kutub Penguapan air laut mempertinggi nilai kadar garam air permukaan laut. Pembagian kadar garam air permukaan laut di bumi adalah sebagai berikut:
  • Didaerah-daerah sub tropika = tinggi
  • Didaerah-daerah Equarorial = rendah
  • Didaerah-daerah sub tropika = rendah
  • Didaerah-daerah Equarorial = rendah

Pada umumnya kadar garam di permukaan laut ditepi-tepi pantai adalah lebih rendah dari pada kadar garam di permukaan laut ditengah-tengah samudera pada lintang yang sama, karena ditepi-tepi pantai terdapat muara- muara sungai yang mendatangkan air tawar.

Baca Juga : Pengertian, Dan Bentuk-Bentuk Relif Dasar Laut Beserta Contohnya Lengkap


Zona-Zona Laut

Zona laut merupakan wilayah laut yang dibedakan berdasarkan batas atau kriteriatertentu sesuai perjanjian yang diatur secara internasional.Zona laut dapat dibedakan menjadi :


1. Zona Pesisir

Berdasarkan kedalamannya laut terbagi atas lima zona, yaitu sebagai berikut:

  1. Zona litoral atau pasang surut, yaitu bagian laut yang terletak di antara pasang naik dan pasang surut. Hal itu terjadi karena zona litoral tergenang air saat laut pasang dan menjadi daratan saat laut surut. Zona litoral merupakan daerah pesisir.
  2. Zona epineritik, yaitu bagian laut yang dimulai dari garis surut sampai dengan wilayah paling dalam yang dapat ditembus oleh sinar matahari, yaitu pada kedalaman sampai dengan 50 meter.
  3. Zona neritik atau wilayah laut dangkal, yaitu bagian laut dengan kedalaman 50-200 meter. Zona ini masih dapat menerima cahaya matahari. Oleh karena itu, wilayah ini menjadi tempat yang paling banyak terdapat kehidupan. Baik berbagai jenis hewan maupun tumbuhan, dan daerah ini kaya akan ikan.
  4. Zona bathyal, yaitu bagian laut dengan kedalaman 200-2.000 meter. Zona ini tidak ada cahaya matahari. Namun, di wilayah ini masih ada kehidupan. Tetapi tidak sebanyak pada zona neritic.
  5. Zona abysal, yaitu bagian laut dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter. Selain tidak menerima cahaya matahari, suhu di wilayah ini juga sangat dingin. Oleh karena itu, tidak ada tumbuahan yang hidup di wilayah ini. Namun, di wilayah ini ada kehidupan hewan meskipun jenisnya sangat terbatas.

2. Zona Laut Indonesia

Sebagai negara kepulauan yang wilayah perairan lautnya lebih luas dari pada wilayah daratannya, maka pembagian wilayah laut di indonesia di bedakan menjadi tiga macam, yaitu:


  • Zona Laut Teritorial

Batas laut teritorial ialah garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika ada dua negara atau lebih menguasai suatu lautan, sedangkan lebar lautan itu kurang dari 24 mil laut, maka garis teritorial di tarik sama jauh dari garis masing-masing negara tersebut. Laut yang terletak antara garis dengan garis batas teritorial di sebut laut teritorial.


  • Zona Landas Kontinen

Landas kontinen ialah dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua).Kedalaman lautnya kurang dari 150 meter.Indonesia terletak pada dua buah landasan kontinen, yaitu landasan kontinen Asia dan landasan kontinen Australia.Adapun batas landas kontinen tersebut diukur dari garis dasar, yaitu paling jauh 200 mil laut. Jika ada dua negara atau lebih menguasai lautan di atas landasan kontinen, maka batas negara tersebut ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing negara.


  • Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

Zona Ekonomi Eksklusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar.Di dalam zona ekonomi eksklusif ini kebebasan pelayaran dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai dengan prinsip-prinsip Hukum Laut Internasional.


Jenis-Jenis Laut

Berikut ini adalah jenis-jenis dari laut, sebagai berikut:

Baca Juga : Jenis Laut – Pengertian, Manfaat, Morfologi, Kedalamannya, Letaknya, Terjadinya


1. Berdasarkan Sebab Terjadinya:

  1. Laut Ingresi: Adalah laut yang terjadi karena penurunan dasar laut dengan kedalaman 200 meter lebih.
  2. Laut Transgresi: Adalah laut yang terjadi karena terjadi peninggian permukaan air laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter.
  3. Laut Regresi: Adalah laut yang ada karena proses sedimentasi lumpur daratan yang masuk ke laut akibat erosi daratan.

2. Berdasarkan Letak Laut:

  1. Laut Tepi: Adalah laut yang ada di tepi benua.
  2. Laut Pedalaman: Adalah laut yang dikelilingi oleh daratan benua yang hampir seluruhnya terkepung benua.
  3. Laut Tengah: Adalah laut yang ada di tengah-tengah antara benua.

3. Berdasarkan Kedalaman Laut:

  1. Laut Zona Litoral: Adalah laut yang berada di batas antara garis pasang surut air laut yang bisa kering dan bisa tergenang air laut.
  2. Laut Zona Neritik: Adalah laut yang mempunyai kedalaman kurang dari 200 meter.
  3. Laut Zona Batial: Adalah laut yang memiliki kedalaman laut antara 200 hingga 1800 meter.
  4. Laut Zona Abisal: Adalah laut yang memiliki kedalaman yang lebih dari 1800 meter.

Manfaat Dari Laut

Laut merupakan salah satu faktor yang sangat penting terjadinya kehidupan di muka bumi. Laut juga memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia.Di bawah ini merupakan berbagai manfaat dari keberadaan laut di bumi:


  1. Laut Menyerap Karbon Dioksida

Alasan mengapa laut sangat penting bagi kehidupan di bumi salah satunya adalah karena dengan adanya laut memungkinkan terserapnya sekitar 30 hingga 50 persen karbon dioksida dari hasil pembakaran.Karbon dioksida sendiri dihasilkan oleh bahan bakar fosil yang digunakan sebagai sumber energi bagi industri bahkan bagi kendaraan seperti sepeda motor.


  1. Sumber Kehidupan Nelayan

Laut adalah penyedia sumber protein tersebar di dunia.Setiap tahunnya, ada sekitar 70 hingga 75 juta ton ikan yang ditangkap oleh para nelayan di seluruh dunia.Dari jumlah tersebut, 29 persen di antara adalah untuk konsumsi manusia.


  1. Jalur Transportasi

Selain darat dan udara, jalur laut adalah salah satu jalur alternatife lainnya untuk membantu mobilisasi masyarakat.


  1. Untuk Tempat Rekreasi

Laut dapat menjadi salah satu alternatife tempat untuk rekreasi.Pemandangan di laut yang didominasi warna biru dengan angin semilir bisa menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan penat dari aktifitas keseharian.


  1. Menjadi Sumber Bahan Makanan Sehat

Selain menjadi sumber protein terbesar di dunia, laut juga memiliki berbagai bahan pangan lainnya.Laut menjadi tempat hidup tanaman seperti rumput laut, kerang, ikan dan masih banyak hewan maupun tumbuhan di dalam laut lainnya yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang lezat dan kaya nutrisi.


  1. Laut Sebagai Pengendali Iklim Dunia

Laut menjadi pengendali bagi iklim di dunia. Adanya laut memungkinkan suhu bumi tidak terlalu dingin juga tidak terlau panas bagi kehidupan berbagai jenis mahluk hidup di bumi.


  1. Objek untuk penelitan

Ada berbagai biota yang hidup dan berkembang di laut. Hal tersebut juga lah yang pastinya mengundang keingintahuan dari berbagai pihak. Tak jarang, laut juga digunakan sebagai objek riset sebuah penelitian.


  1. Sebagai Sumber Mineral

Laut adalah penyedia atau sumber mineral terbesar di dunia.Beragam jenis mineral terkandung di dalam laut.Bahkan salah satu mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia yaitu iodium, dapat didapat dari laut.Garam adalah produk dari air laut yang dapat menjadi sumber iodium bagi manusia.Kekurangan iodium dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia.


  1. Sumber Minyak Bumi

Banyak perusahaan minyak yang membangun kilang minyak di lautan lepas.Ini karena di dalam laut terdapat banyak sumber minyak bumi, maupun gas alam yang sangat berguna bagi kehidupan dan kemaslahatan umat manusia.Para ahli juga memperkirakan jika kandungan minyak bumi dan gas alam di bawah laut jauh lebih besar dibandingkan yang ada di daratan.


  1. Sumber Air Tawar yang Melimpah

Air laut bisa dijadikan air minum apabila terlebih dahulu melalui proses yang dinamakan proses desalinasi.


  1. Sumber Pembangkit Listrik

Secara alami laut mengalami pergerakan. Hal tersebut terjadi setiap harinya, pergerakan air laut yang kita ketahui yakni ombak maupun pergerakan pasang surut air laut dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yakni dengan cara memanfaatkan pergerakan air laut tersebut sebagai perggerakan turbin.


Gerak air laut

Gerak air laut meliputi:


1. Gelombang

Pergerakan gelombang dipengaruhi oleh angin,gempa di dasar laut, dan pengaruh letak matahari dari bulan.

  • Angin yang melintasi bentangan samudera akan bergesekan dengan permukaan air  laut dan membentuk gelombang. Angin mengubah energi kinetik, yaitu energi gerak dari molekul-molekul air sehingga terjadi gelombang. Gelombang seperti gerakan yang memindahkan sejumlah air secara terus menerus. Gelombang sebenarnya berupa gerakan menggulingkan air pada poros itu juga sehingga gelombang tidak menyebabkan air berpindah. Saat gelombang mendekati pantai akan pecah dengan karakteristik yang ditentukan oleh bentuk dan lereng pantai.
  • Di dasar laut terdapat lempeng-lempeng benua yang terus bergerak. Hal ini memungkinkan tumbukan maupun gesekan yang mengakibatkan terjadinya gelombang dahsyat yang disebut tsunami.

2. Gerak air laut berupa pasang purnama dan pasang perbani

pasang naik turunya air laut. Matahari dan bulan masing-masing menarik Bumi sehingga air laut naik dan turun dalam pola harian yang disebut pasang. Gaya tarik bulan lebih besar karena jarak dengan bumi yang lebih dekat. Berbeda dengan matahari, walaupun lebih besar tetapi jarak dengan bumi lebih jauh. Pasang menyebabkan air samudera agak menonjol di kedua sisi bumi. Periode bulan mengelilingi bumi berlaku waktu 27 1/3 hari. Saat bulan mengelilingi bumi tonjolan pasang bergeser mengikutinya. Karena bumi juga berotasi menyebabkan terjadinya pasang dan surut dua kali sehari dengan keterlambatan 50 menit setia hari. Beda antara ketinggian pasang naik dan pasang surut disebut kisaran pasang. Selain terjadi pasang purnama dan pasang perbani, air laut juga mengalami pasang surut harianyang terjadi dua kali pasang dan dua  kali surut setiap hari. Ada juga pasang badai yang sangat tinggi yang disebabkan oleh badai tropis yang terbentuk di atas samudera. Badai ini disebut taifun, siklon atau hurikan yang menimbulkan angin kencang dan menghempaskan gelombang tinggi ke pantai.


3. Arus Laut

Air di alutan tidak pernah berhenti bergerak, karena lautan memiliki suatu sistem peredaran yang kompleks yang terdiri atas bermacam-macam area. Angin merupakan faktor penting penyebab terjadinya arus-arus yang terjadi di laut dan cara terjadinya yaitu:

Baca Juga : Pengertian Arus Laut dan Jenis Arus Laut Terlengkap


  1. Berdasarkan Letaknya

Angin yang bergerak di atas permukaan memnyebabkan terjadinya arus permukaan. Suhu permukaan di katulistiwa melampaui suhu di kutub dengan perbedaan 24 derajat. Karena prbedaan suhu inilah terjadi arus tengah dan arus dasar.


  1. Berdasarkan Suhu

Suhu di permukaan laut dipengaruhi oleh intensitas penyiaran matahari. Berdasarkan suhu, arus laut dibedakan menjadi arus panas dan arus dingin.


  1. Berdasarkan Sebab Terjadinya

Berdasarkan sebab terjadinya ada beberapa jenis laut antara lain.

  • Arus laut terjadi karena tiupan angin secara teratur dan terus-menerus di permukaan bumi.
  • Perbedaan jadar garam dapat menimbulkan arus yang bersifat lokal.
  • Pasang purnama dan pasang perbani juga menyebabkan terjadinya arus laut.

Fenomena Di Laut Menurut Pembuktian Al-qur’an

Berikut ini terdapat beberapa fenomena di laut, sebagai berikut:


1. Misteri Tiga laut yang di jelaskan dalam al-qur’an

sebagai berikut:


  • Laut Hitam

Laut-Hitam

Laut hitam terletak di antara eropa barat dan asia. Laut ini tidak berwarna hitam seperti yang kita kira.Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi laut ini terlihat berwarna hitam antara lain: adanya lapisan hydrogen sulfida yang terdapat disekitar 200 meter dari bawah permukaan laut yang didukung oleh Mikroba unik menghasilkan sedimen hitam. Dan letak geografisnya yang sering diselimuti awan yang gelap maka pantulan di air laut akan menjadi gelap juga.


Laut Hitam dipenuhi banyak misteri hingga sampai saat ini masih diselidiki.Salah satu misteri yang terungkap adalah ditemukannya sungai besar dibawah laut hitam.Sungai ini merupakan satu-satunya sungai yang masih aktif yang pernah ditemukan di dasar laut.Perbedaan kadar garam antara laut dan sungai inilah yang menyebabkan aliran sungai membentuk alur-alur dan genangan yang cukup dalam. Para ilmuwan memperkirakan sungai ini termasuk sungai terbesar keenam di dunia.


Selain itu ditemukan adanya struktur bangunan dan kayu di kedalaman beberapa ratus kaki dari permukaan laut. Para peneliti memperkirakan usia bangunan ini adalah sekitar 7500 tahun. Mereka memperkirakan bagunan tua itu adalah dulunya suatu perkampungan yang tenggelam akibat banjir besar yang terjadi pada masa Nabi Nuh as.Seperti yang dijelaskan dalam Q.S Al- Ankabut:14

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ

“ Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim”.


  • Laut Mati

Laut-Mati

Laut Mati bisa juga disebut sebagai laut garam atau laut asin yang membujur diantara daerah israel dengan daerah otoritas palestina dan jordania. Dinamakan laut mati dikarenakan tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan hidup di laut ini.Laut mati mempunyai kadar garam tertinggi dari lautan yang ada di dunia ini. Di laut ini kita dapat mengapung diatas permukaan airnya.Selain itu, laut mati mempunyai lumpur yang berkhasiat menghaluskan kulit.


Fakta dan sejarah mengungkapkan tempat laut mati ini merupakan tempat diazabnya kaum Nabi Luth yang perbuatannya tidak pernah dilakukan kaum-kaum sebelumnya yaitu melakukan homoseksual yaitu suka sesama jenis. Sehingga Allah mengutus Nabi Luth pergi ke kota sodom untuk memberi ajakan agar bertobat kepada Allah SWT.Seperti yang dijelaskan dalam Q.S Asy-syu’ara’:161-166

إِذ قالَ لَهُم أَخوهُم لوطٌ أَلا تَتَّقونَ ﴿١٦١﴾إِنّى لَكُم رَسولٌ أَمينٌ ﴿١٦٢﴾فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَطيعونِ ﴿١٦٣﴾وَما أَسـَٔلُكُم عَلَيهِ مِن أَجرٍ ۖ إِن أَجرِىَ إِلّا عَلىٰ رَبِّ العٰلَمينَ﴿١٦٤﴾أَتَأتونَ الذُّكرانَ مِنَ العٰلَمينَ ﴿١٦٥﴾وَتَذَرونَ ما خَلَقَ لَكُم رَبُّكُم مِن أَزوٰجِكُم ۚ بَل أَنتُم قَومٌ عادونَ﴿١٦٦﴾

“ mengapa kamu tidak bertakwa?” sungguh aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus ke padamu), maka kamu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku, dan aku tidak akan meminta imbalan kepadamu atas ajakan itu ; imbalan-ku hanya dari Tuhan seluruh alam, mengapa kamu mendatangi jenis laki-laki diantara manusia (berbuat homoseks), dan kamu tinggalkan (perempuan) yang diciptakan Tuhan untuk menjadi istri-istri kamu? Kamu memang orang-orang yang melampaui batas.”


Kaum luth tidak perduli dengan apa yang disampaikan Nabi Luth kepadanya bahkan mereka selalu menentang,  menyombongkan diri, dan mencemoohkan. Walaupun demikian Nabi Luth selalu sabar dan tabah, tetap menjalankan dakwahnya mengajak kaumnya untuk bertobat kepada Allah dan bertawakal.Namun mereka tidak ada yang mau beriman dan tetap menjalankan perbuatan keji dan mungkar itu, malah mereka hendak mengusir Nabi Luth. Mereka kaum Luth berkata :

“ datangkanlah kepada kami azab Allah, jika engkau termasuk orang yang benar” (Qs. Al-ankabut : 29 ).

Nabi Luth memohon kepada Allah agar kaumnya di beri azab, dan doa Nabi Luth dikabulkan oleh Allah. Pada malam harinya Nabi Luth pergi meninggalkan kota sodum, dan ketika waktu subuh Allah menimpakan azab yang sangat pedih di kota sodom itu. Allah berfirman :

“ maka ketika datang azab kami, kami menjungkir balikan negeri kaum Luth, dan kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar, yang diberi tanda oleh Tuhanmu dan siksaan tidaklah jauh dari orang-orang yang zalim.” (Qs. Hud : 82-83 ). Hal ini dapat dibuktikan, ketika daerah tersebut mengalami gempa bumi yang dahsyat ditemukan rangka-rangka manusia.


  • Laut Merah

Laut-Merah

Seorang peneliti ahli fisika mencoba menemukan misteri yang ada di laut merah. Dia melakukan penjelajahan di pusat teluk aqobah dinyatakannya warna air di laut ini tidak berwarna merah, warna laut ini samasaja seperti laut-laut yang ada.Dia hanya menemukan kumpulan alang-alang yang tumbuh subur dikarenakan tumbuh di air tawar disekitar tempat tersebut. Rupanya pendapat orang-orang salah tentang warna air tersebut dikarenakan salah paham mengartikan dalam bahasa inggris alang-alang disebut “reed” namun masyarakat sekitar mengucapkan “red” berarti merah karena keberadaan alang-alang disekitar laut tersebut mereka mengatakan “red sea” yang berarti Laut merah. Adapun penjelasan lain tentang warna air laut tersebut adalah ketika musim panas datang tampak warna air tersebut merah dikarenakan di laut ini ada jutaan ganggang, plankton, dan kuda laut yang memiliki warna merah. Sebenarnya air ini berwarna biru jernih.


Dibalik semua itu ada misteri yang dijelaskan dalam Al-Quran yaitu kisah Nabi Musa as yang pernah membelah laut tersebut menjadi dua untuk menyebranginya karena kaum Nabi Musa yang dikejar oleh bala tentara Fir’aun.Setelah kaum Nabi Musa sampai di ujung tepi laut merah, laut tersebut kembali seperti semula sehingga Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam di laut tersebut. Allah berfirman :

وَجٰوَزْنَا بِبَنِىٓ إِسْرٰٓءِيلَ الْبَحْرَ فَأَتَوْا۟ عَلَىٰ قَوْمٍ يَعْكُفُونَ عَلَىٰٓ أَصْنَامٍ لَّهُمْ ۚ قَالُوا۟ يٰمُوسَى اجْعَل لَّنَآ إِلٰهًا كَمَا لَهُمْ ءَالِهَةٌ ۚ قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ ﴿الأعراف:١٣٨﴾

“ Dan kami Selamatkan Bani Israil menyebrangi laut itu (bagian utara dari Laut Merah)…”. (Qs. Al-a’raf: 138).

Kisah ini diperkuat dengan ditemukannya beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di dasar Laut merah yang ditemukan oleh seorang arkeologi pada akhir tahun 1988 menurut pengakuannya mereka menemukan kerangka manusia dan kuda.


2. Dua Laut yang Tidak Pernah Tercampur

Dua-Laut-yang-Tidak-Pernah-Tercampur

Allah berfirman dalam Q.S. Ar-Rahman :19-20

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu.Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”


Dua lautan yang tidak bercampur itu terletak di Selat Gibraltar, selat yang memisahkan benua Afrika dan Eropa, tepatnya antara negera Maroko dan Spanyol.


Arus Selat Gibraltar memang sangat besar di bagian bawahnya. Hal ini dikarenakan perbedaan suhu, kadar garam, dan kerapatan airnya. Air laut di Laut Tengah (Mediterania) memiliki kerapatan dan kadar garam yang lebih tinggi dari air laut yang ada di Samudera Atlantik. Menurut sifatnya, air akan bergerak dari kerapatan tinggi ke daerah dengan kerapatan air yang lebih rendah. Sehingga arus di selat Gibraltar bergerak ke barat, menuju Samudera Atlantik. Namun kedua laut tersebut tidak mencampur, seakan ada sekat yang memisahkan kedua jenis air ini. Bahkan batas antara kedua air dari dua buah laut ini sangat jelas.


Air laut dari Samudera Atlantik berwarna biru lebih cerah. Sedangkan air laut dari laut tengah berwarna lebih gelap. Inilah keajaiban alam. Tidak hanya itu yang aneh dari perilaku dari kedua air laut ini. Ternyata, air laut dari laut tengah yang tidak mau bercampur dengan air laut dari samudera atlantik ini menyusup di bagian bawah air laut samudera atlantik dengan kedalaman 1000 meter dari permukaan airnya.


3. Sungai Dibawah Laut

Sungai-Dibawah-Laut

Allah berfirman dalam Q.S. Al- Furqan: 53

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”


Seorang ahli selam  terkemuka dari prancis bernama Mr.Jacques Yves Costeau menemukan beberapa kumpulanmata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur atau tidak melebur dengan air laut yangasin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasikeduanya. Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan.


Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu punterus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.


Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia punmenceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentangbertemunya dua lautan yang tidak tercampur ( suratAr-Rahman ayat 19-20). Ayat itu berbunyi:


Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya adabatas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.


Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannyamelihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam.AlQur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman yang belum ada peralatan selam canggih untuk mencapai lokasi yang jauhterpencil di kedalaman samudera.Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomenaganjil 14 abad yang silamakhirnya terbukti pada abad 20.Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memangsesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlakbenar.


4. Gunung Api di dalam Laut

Gunung-Api-di-dalam-Laut

Sejak 1.400 tahun lalu Al-quran telah menjelaskan tentang fenomena ini.Bahkan hal ini juga tersabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.Dalam Q.S Ath-Thur ayat 6, Allah berfirman:

Artinya :“Ada laut yang di dalam tanahnya ada api,”

Nabi SAW juga bersabda: “Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan,” (HR Abu Daud).


Ayat Al-Qur’an itu telah menjelaskan sruktur bumi itu sendiri.Ini terbukti dengan teori pemisahan lantai laut yang menyebabkan magma di bawah kerak bumi keluar dengan tekanan yang kuat ke permukaan di bawah laut.Pada pertengahan tahun 1990-an, dua ahli geologi berkebangsaan Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekannya ilmuwan Amerika Serikat (AS), Rona Clint pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut. Para ilmuwan tersebut, menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Sbagovich bersama kedua rekannya menggunakan kapal selam canggih yang kemudian beristirahat di batu karang dasar laut.


Di dasar laut itulah, mereka dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir ke arah retakan batu. Kemudian aliran air itu disertai dengan semburan lava cair panas menyembur layaknya api di daratan, dan disertai dengan debu vulkanik layaknya asap kebakaran di daratan. Tidak tanggung-tanggung panasnya suhu api vulkanis didalam air tersebut ternyata mencapai 2310C. Mereka menemukan fakta bahwa fenomena alam itu terjadi akibat aliran lava vulkanis yang terjadi di dasar laut, layaknya gunung api bila di daratan.


5. Kegelapan dan Gelombang di Dasar Laut

Kegelapan-dan-Gelombang-di-Dasar-Laut

Allah berfirman dalam Q.S. An-Nur: 40

“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun.”


Para ilmuwan baru-baru ini menemukan keberadaan gelombang di dasar lautan, yang terjadi pada pertemuan antara lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda. Gelombang ini dinamakan gelombang internal meliputi wilayah perairan di kedalaman lautan dan samudra dikarenakan pada kedalaman ini air laut memiliki massa jenis lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan.Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam.


Manusia tidak mampu menyelam pada kedalaman di bawah 40 meter tanpa bantuan peralatan khusus. Mereka tak mampu bertahan hidup di bagian samudra yang dalam nan gelap, seperti pada kedalaman 200 meter. Karena alasan inilah, para ilmuwan baru-baru ini mampu menemukan informasi sangat rinci tentang kelautan. Namun, pernyataan “gelap gulita di lautan yang dalam” digunakan dalam surat An Nuur 1400 tahun lalu. Ini merupakan salah satu keajaiban Al Qur’an, sebab infomasi ini dinyatakan di saat belum ada perangkat yang memungkinkan manusia untuk menyelam di kedalaman samudra.


Daftar Pustaka:

  • LKS Geografi Semester Genap
  • Wardiyatmoko,K. 2012. Geografi SMA/MA Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
  • Moh. Pabundu Tika, Hermawanto, Amin dan Anik Arofah. 2007. Pengetahuan Sosial Geografi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
  • Sugiyanto. 2007. Khazanah Geografi 1. Solo : PT. Wangsa Jatra Lestari.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari