Klasifikasi Hemichordata, Urochordata Dan Cephalochordata

Diposting pada

GuruPendidikan.Com – Vertebrata merupakan subfilum dari Chordata yang mencakup hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata yakni subfilum terbesar dari Chordata, kedalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut, β€œlintah laut” atau hagfish), amfibia, reptile, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai.

Hemichordata

Vertebrata mempunyai sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru. Pada hewan vertebrata ini memiliki satu filum yakni Chordata yang terdiri dari empat subfilum, Hemichordata, Urochordata, Cephalochordata dan Vertebrata.

Pada kali ini akan mengulas 3 sub filum sedangkan untuk sub filum vertebrata sudah dibahas secara terpisah. Nah berikut ini untuk lebih jelasnya mengenia ke 3 sub filum tersebut, simak ulasannya dibwah ini.

Ciri-Ciri Filum Chordata

Pada hewan dalam filum Chordata menunjukkan ciri berbeda dari hewan Invertebrata dalam hal seperti:

    • Adanya notokorda (korda dorsalis), yaitu sebuah tongkat gelatinosa yang dapat berubah menjadi kaku, terletak di dorsal dan hanya ada selama beberapa stadium pertumbuhan.
    • Adanya tabung korda saraf yang terletak di dorsil dari notokorda.
  • Adanya celah-celah insang faringeal. Chordata menunjukkan ciri adanya rongga tubuh ( selom ) yang tumbuh dengan baik, sistem organ yang kompleks, bilateral simetris, segmentasi tubuh yang jelas di samping ciri yang telah disebut diatas.

Klasifikasi Filum Chordata

Beikut ini beberapa klasifikasi filum chordata untuk lebih jelasnya simak ulasannya dibawah ini.

  • Hemichordate
    Hewan kelompok Hemichordata bentuk tubuhnya memanjang seperti cacing, terdiri atas bagian proboscis, leher dan badan. Notokordnya berongga, pendek, merupakan lanjutan ke depan dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam proboscis. Hewan ini memiliki celah insang yang banyak di sisi lateral.

sistem sarafnya meliputi pokok saraf dorsal dan pokok saraf ventral. Jantung terletak di sebelah dorsal bagian anterior, dilengkapi pembuluh darah dorsal dan pembuluh darah ventral. Gonochoris dan fertilisasi terjadi secara eksternal. Hewan ini hidup di laut, membuat liang-liang di pantai atau di laut dalam. Contoh: Dolichoglossus sp (Balanoglosus, Cacing laut).

    • Urochordata
      Urochordata disebut juga dengan Tunicata. Yang memiliki tubuh pendek, tebal dengan selubung seperti kulit. Urochordata hidup di laut, hidup bebas atau sebagai parasit. Larva seperti berudu, Notokorda dan korda saraf hewan ini tumbuh dengan baik dalam ekornya, tapi setelah dewasa menghilang. Jenis kelamin hermaprodit dan dapat membentuk tunas. Hewan dewasa memiliki lubang inkuren (oral) yang membawa air ke dalam ruang faringeal, serta lubang-lubang ekskuren (atrial) yang berhubungan dengan ruang faringeal melalui suatu celah. Air keluar melalui lubang ekskuren ini. Contoh: Molgula sp, Botryllus sp.
  • Cephalochordate
    Cephalochordate mempunyai tubuh kecil, pipih, memanjang seperti ikan tapi tanpa sirip dan memiliki bentuk kepala yang jelas. Notokorda dan korda sarafnya tumbuh dengan baik dan tetap ada selama hidupnya. Cephalochordata mempunyai faring dengan banyak celah-celah insang. Faring terbuka ke arah ventral. Cepalochordata tidak memiliki jantung, namun terdapat aliran darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Jenis kelamin terpisah antara jantan dan betina dan fertilisasi terjadi secara eksternal. Contoh: Amphioxus sp, Branchiostoma sp.

Demikianlah pembahasan mengenai 101 Klasifikasi Hemichordata, Urochordata Dan Cephalochordata semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. πŸ™‚ πŸ™‚ πŸ™‚

Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari