Salah satu bisnis jasa yang semakin populer saat ini adalah usaha potong rambut khusus pria alias barbershop. Di kota-kota besar di Tanah Air, kita dapat semakin mudah menemukan barbershop di berbagai sudut jalan. Kamu tertarik untuk mencoba bisnis kekinian ini? Simak dulu Tips sukses membangun usaha barbershop berikut.
Maraknya usaha potong rambut khusus pria ini dilatarbelakangi kebutuhan kaum adam yang semakin ingin tampil paripurna di berbagai kesempatan. Apalagi trend gaya rambut pria semakin berkembang dan mereka semakin bebas untuk mengekspresikan jati dirinya melalui trend tersebut.
Beberapa waktu belakangan bisnis barbershop kian menjamur sehingga untuk kamu para newbie, persaingan yang ketat siap menanti. Meski demikian tidak perlu berkecil hati dulu karena selalu ada jalan untuk sukses jika kamu memang menghendakinya.
Inilah beberapa strategi yang bisa menjadi insight terbaik bagi para calon pebisnis barbershop sukses.
Strategi Memilih Tempat Yang Cocok Untuk Mendirikan Barbershop
Lokasi adalah faktor penting yang berdampak besar pada bisnis kamu. Ikuti panduan berikut untuk memilih lokasi bisnis barbershop yang benar.
-
Lokasi mudah terlihat
Gerai kamu sebaiknya berada di tempat yang gampang terlihat agar lebih menarik perhatian orang. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan adalah sekaligus sebagai promosi gratis. Caranya, buatlah konsep eksterior yang mencolok dan membangkitkan rasa penasaran.
Lokasi bisnis barbershop di pinggir jalan yang strategis berpeluang mendapatkan lebih banyak pelanggan dibandingkan di dalam gang.
Lokasi yang gampang terlihat bukan berarti harus di jalan yang padat. Calon pelanggan kamu bisa malas mampir misalnya karena sulit memasuki gerai gara-gara arus kendaraan yang ramai.
Untuk mendapatkan lokasi yang pas, posisikan dirimu sebagai pelanggan. Tanyakan kepada diri-sendiri apakah kamu bersedia cukur rambut di barbershop yang lokasinya sulit diakses. Apalagi jika tempat cukur rambut ini masih baru dan belum jelas hasil layanannya.
-
Lokasi gampang diakses
Hindari tempat-tempat berikut ini agar pelanggan bersedia datang ke lapak milikmu.
- Lokasi yang terlalu jauh dari pusat kota/keramaian
- Berada di jalan yang sempit dan tak dapat dilalui mobil
- Akses menuju lokasi terlalu rumit dan sulit dihafalkan
-
Tersedia lahan parkir
Semua bisnis jasa wajib menyediakan tempat parkir yang aman, nyaman, dan akan lebih baik jika gratis. Pastikan pelanggan kamu dapat menikmati layanan barbershop tanpa merasa was-was akan keamanan kendaraannya.
-
Kompetisi tidak terlalu ketat
Strategi bisnis barbershop untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat adalah buka di lokasi yang minim kompetitor. Apalagi jika pesaing kamu adalah barbershop-barbershop ternama yang sudah populer dan mempunyai basis pelanggan loyal.
Begini perhitungan gampangnya. Jika pada suatu kawasan hanya ada satu barbershop dan ini adalah milik kamu, maka 100% konsumen adalah milikmu. Sementara jika ada 2 barbershop, maka peluang kamu untuk mendapatkan pelanggan adalah 50%, dan demikian seterusnya.
Memang angka tersebut tidak pasti karena dipengaruhi berbagai faktor lainnya juga, namun paling tidak demikianlah gambaran kasarnya.
Jadi kesimpulannya, pastikan melakukan riset dan survey dahulu sebelum menjatuhkan pilihan untuk membeli atau menyewa lokasi usaha.
Membaca Peluang Bisnis Barbershop
Walaupun memang bisnis barbershop saat ini memiliki potensi yang besar untuk meraup keuntungan, tetapi kamu juga harus cermat membaca peluang tersebut. Pertama, pilih kota dimana kamu ingin merintis bisnis barbershop.
Selanjutnya lakukan analisa usaha barbershop dengan langkah pertama mencari informasi jumlah bisnis cukur rambut tersebut plus lokasi usahanya. Jika memang ada tempat yang dirasa potensial dan minim persaingan, kamu bisa mulai merancang strategi untuk merintis bisnis cukur rambut pria ini.
Salah satu penyebab mengapa usaha ini mempunyai repeat order yang tinggi adalah intensitas pria untuk memotong rambutnya lebih sering dibandingkan wanita.
Para pria paling sedikit 1 sampai 2 bulan sekali merapikan rambutnya apalagi bagi para pelajar atau pekerja kantoran. Coba bandingkan dengan para wanita yang mungkin potong rambut 6 bulan sampai setahun sekali.
Untuk mengatasi persaingan kamu juga bisa memilih niche bisnis yang unik dan belum pernah digarap selama ini. Misalnya menyediakan layanan jasa bagi para konsumen disabilitas pada hari-hari tertentu.
Seperti yang kita ketahui, para penyandang disabilitas kerap mengalami kesulitan mendapatkan layanan cukur dan perawatan rambut di barbershop biasa. Ini misalnya karena keterbatasan sensorik yang membuat sulit duduk di kursi biasa, terlalu peka dengan cahaya, atau terobsesi dengan suasana tenang.
Sediakan layanan sesuai dengan kebutuhan mereka dan buatlah para pelanggan disabilitas merasa nyaman saat rambut mereka dirawat. Ini akan menjadi poin plus untuk bisnis kamu yang baru dirintis.
Merancang Konsep Bisnis Barbershop Yang Menarik
Seperti yang tadi telah disinggung, kompetisi bisnis barbershop sangat ketat terutama di kawasan perkotaan. Inilah sebabnya kamu harus mempunyai konsep usaha barbershop unik dan membangkitkan rasa penasaran orang untuk mencoba.
Barbershop berbeda dengan salon dan di sini para pria bisa mengakses berbagai macam perawatan rambut tanpa merasa rikuh. Ini karena stereotip barbershop dianggap lebih maskulin dibandingkan salon. Jadi pastikan kamu tidak meninggalkan konsep awal tersebut saat merintis bisnis cukur rambut pria ini.
Nah, beberapa konsep dari kisah sukses usaha pangkas rambut ini mungkin bisa menginspirasi kamu.
-
Paxi Barbershop
Sejak awal tempat cukur yang sudah berusia lebih dari 1 dekade ini mengusung konsep premium. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di dalamnya nuansa elegan dan eksklusif sudah sangat terasa di sini.
Pelanggan dapat duduk nyaman pada kursi-kursi empuk berlapis kulit yang mewah untuk mendapatkan layanan cukur rambut dan jenggot, creambath, dan lain-lain.
Interior ruangannya sengaja didesain dengan nuansa klasik plus para tukang cukurnya yang mengenakan seragam rapi berwarna putih. Tak heran jika pelanggan Paxi umumnya adalah para pria dewasa dan para eksekutif.
-
DiHoek
Di sini para pelanggan dapat nongkrong di café sembari menunggu gilirannya untuk dilayani. Pelanggan DiHoek cukup beragam mulai dari anak muda hingga pria-pria dewasa. Meski demikian barbershop ini populer dengan layanan modal rambut rockabilly-nya.
Selain itu DiHoek juga menyediakan puluhan koleksi pomade yang tentu sangat membuat betah para pria yang gemar menggunakan produk tersebut.
-
Barberbox
Barberbox hadir dengan mengusung konsep modern serta cosmopolitan yang menyediakan layanan gaya rambut sesuai trend terkini. Mereka bahkan menyediakan sendiri katalog gaya rambut yang diminati anak muda. Hasilnya para pelanggan setia rela antri untuk mendapatkan layanan dari Barberbox.
Mereka bahkan harus reservasi dulu untuk mendapatkan layanan cukur di barbershop ini. Apalagi tarif Barberbox terbilang cukup bersahabat.
Setelah mendapatkan ide untuk bisnis barbershop kamu kembangkan konsepnya sesuai lokasi serta pasar yang dibidik. Terapkan konsep awal tersebut pada keseluruhan aspek barbershop, mulai dari desain interior dan eksterior, seragam pegawai, dan seterusnya.
Para pria umumnya lebih menyukai warna-warna netral atau monokromatik dibandingkan warna-warna lembut yang feminine.
Trik Mendapatkan Pengunjung Baru di Barbershop
Cara mengembangkan usaha pangkas rambut yang kamu rintis adalah memastikan bisnis kamu dibanjiri pelanggan. Strategi pemasaran di zaman sekarang ini tentu tidak bisa hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut.
Agar tidak sampai gulung tikar karena sulit bertahan menghadapi kompetisi bisnis yang keras, terapkan beberapa strategi marketing ampuh berikut ini.
-
Marketing online
Bisnis di zaman sekarang ini apalagi yang digawangi oleh anak muda seharusnya dilengkapi website dan akun media social bisnis. Marketing digital dapat membantu kamu menjangkau lebih banyak konsumen karena dunia maya tidak mempunyai batasan.
Keberadaan website bisnis dan profil usaha juga akan meningkatkan kredibilitas serta prestise bisnis kamu. Secara berkala unggah konten yang informatif, rajin posting pada akun media sosial terkait aktivitas bisnis, dan jalin kedekatan dengan follower.
Bila perlu jangan ragu memanfaatkan fitur periklanan media sosial agar promosi bisnis kamu menjangkau calon konsumen yang lebih potensial.
-
Merancang tema yang unik
Tema atau konsep seperti yang telah disinggung sebelumnya adalah unsur yang penting. Konsep tersebut akan membentuk karakter bisnis kamu dan menjadi pembeda dengan para kompetitor. Konsep yang dapat diterapkan bisa sangat bervariasi, misalnya sesuai minat atau hobi kamu.
Contohnya, barbershop bertema musik dengan interior bernuansa full music serta menyediakan layanan cukur rambut ala vokalis band idola. Sesekali kamu juga bisa menyediakan live music simple di sudut barbershop untuk menghibur para pelanggan.
-
Promo khusus
Fasilitas khusus seperti promo, diskon, giveaway dan sejenisnya selalu menjadi strategi pemasaran yang menarik. Teknisnya bisa beragam sesuai keinginan dan kemampuan kamu selaku owner.
Beberapa ide yang paling simple untuk diterapkan adalah potong rambut gratis untuk dua orang bayar satu atau promo diskon untuk yang berulang-tahun. Dalam bidang bisnis apapun strategi promosi demikian ini akan selalu diminati.
-
Merawat customer setia
Setelah sukses mengambil hati konsumen untuk mencoba layanan kamu, berikutnya adalah mempertahankan pelanggan tersebut. Bisnis barbershop tidak terhitung jumlahnya dan kapan saja akan selalu lahir competitor baru yang siap merebut market kamu.
Jadi selain focus untuk mendapatkan pelanggan baru, jangan lupakan klien-klien lama agar mereka tetap setia dengan layanan jasa kamu. Caranya adalah dengan menjalin hubungan yang baik.
Caranya cukup mudah, kamu bisa menanyakan nomor ponsel, media social, atau email mereka sebagai database. Beritahu mereka jika tersedia promo atau fasilitas layanan baru barbershop kamu secara teratur.
Promo gratis cukur rambut atau creambath setelah 5 atau 10 kali cukur adalah strategi efektif untuk membangun kesetiaan pelanggan.
Perlukah Membuat Paket dan Promo Barbershop?
Jawabannya adalah perlu karena strategi semacam ini cukup terbukti hasilnya pada semua jenis bisnis. Inilah model-model strategi pemasaran yang dapat dengan mudah diterapkan pada bisnis kamu.
- Program loyalitas pelanggan
Untuk membuat konsumen kamu kembali salah satunya dengan menyediakan manfaat tambahan yang eksklusif sehingga yang bersangkutan merasa dihargai. Cara untuk memulai program kesetiaan pelanggan ini cukup mudah, misalnya mendapatkan secangkir kopi cuma-cuma setelah beberapa kali menggunakan layanan jasa.
Ide ini terutama sangat cocok diterapkan pada barbershop yang berkonsep café.
Alternative lainnya adalah layanan tambahan, misalnya creambath khusus untuk konsumen yang telah cukur rambut selama sekian kali. Publikasikan fasilitas tersebut pada website resmi barbershop kamu, media sosial, dan sarana publikasi lainnya.
- Program referral
Untuk meningkatkan keuntungan usaha barbershop kamu bisa dilakukan dengan mengadakan program referral. Di sini biarkan pelanggan membagikan pengalaman positifnya menggunakan layanan bisnis kamu kepada orang lain.
Bagi customer yang berhasil mereferensikan layanan barbershop kamu dan menjaring pelanggan baru sediakan penghargaan khusus. Nilai atau jumlahnya bervariasi tetapi pastikan cukup sepadan dengan jasanya.
Tidak harus selalu berupa uang tunai, melainkan voucher gratis ke restoran berkelas, layanan paket lengkap barbershop gratis top-to-toe, dan sebagainya. Jadilah kreatif dan realisasikan ide-idemu.
- Styling rambut gratis untuk pemotretan
Bekerjasamalah dengan komunitas fotografer untuk menawarkan jasa styling gratis pada aktivitas pemotretan yang mereka lakukan. Sebagai kompensasinya mintalah kredit untuk foto-foto yang dipublikasikan, misalnya dengan men-tag akun medsos barbershop kamu.
Jasa styling gratis tersebut dapat dibilang investasi untuk mendapatkan eksposur demi mempopulerkan bisnis kamu. Jadi jangan merasa rugi waktu dan tenaga, ya!
- Diskon
Diskon adalah hal yang paling menggugah orang untuk berbelanja lebih banyak saat di supermarket. Kamu juga dapat menerapkan hal ini pada bisnis layanan jasa. Beberapa strategi diskon yang dapat diterapkan adalah:
- 1. Diskon akhir tahun
- 2. Diskon ulang tahun
- 3. Diskon awal bulan
- 4. Diskon cukur rambut dua orang bayar satu
- 5. Diskon cashback
- 6. Diskon khusus member
- 7. Diskon untuk pengguna sistem pembayaran tertentu, dan lain-lain.
Pilih saja strategi diskon yang dirasa paling pas untuk bisnis kamu.
Pentingkah Mengikuti Trend Gaya Rambut Untuk Mengembangkan Barbershop?
Resiko usaha barbershop bagi pemula memang cukup besar terutama berkaitan dengan persaingan bisnis yang begitu keras. Salah satu strategi penting untuk dapat berkompetisi adalah menyediakan layanan yang disukai dan membuat customer tak ingin pindah ke lain hati.
Untuk itu kamu harus selalu update dengan trend gaya rambut terkini untuk memenuhi apapun keinginan pelanggan. Ini terutama untuk kamu yang memilih target market anak muda kekinian. Hasil layanan jasa dapat dibilang sangat krusial dan berdampak besar pada keberlangsungan bisnis kamu.
Rajin-rajinlah memonitor trend gaya rambut terbaru yang populer dan banyak disukai agar barbershop kamu tidak ketinggalan zaman. Lakukan survey di internet, misalnya dengan mengamati perubahan gaya rambut para selebritis trend setter lokal dan mancanegara.
Asah terus kemampuan styling rambut baik dari kamu sendiri serta karyawan untuk mendapatkan hasil potongan yang rapi dan memuaskan. Ini dapat dilakukan dengan rajin mengikuti workshop, training, seminar, dan sejenisnya.
Dengan skill yang mumpuni kamu atau karyawan barbershop akan semakin percaya diri dalam melayani pelanggan.
Ingatlah bahwa sulit sekali mengoreksi kesalahan yang terjadi pada proses cukur rambut. Apalagi media social selain ampuh untuk mempopulerkan bisnis kamu juga merupakan senjata yang efektif untuk menjatuhkan nama baik usaha kamu.
Complain customer di ruang publik karena ketidakpuasan layanan bisa membahayakan kelangsungan usaha barbershop milikmu. Karena itu sangat penting untuk menanamkan komitmen mengutamakan kepuasan customer kepada staff barber.
Jika kamu memilih merintis bisnis cukur rambut ini dengan paket usaha barbershop waralaba, pemilik franchise umumnya menyediakan fasilitas training khusus bagi karyawan.
Ini demi menyamakan standar pelayanan pada brand barbershop tersebut. Demi menjaga kualita pihak franchisor juga melakukan monitoring berkala kepada seluruh mitra.
Perlukah Merekrut Barber Berpengalaman?
Tentu saja nantinya kamu akan membutuhkan karyawan ahli untuk memangkas rambut pelanggan. Meski begitu sebaiknya kamu sendiri juga menguasai skill tersebut agar tak bergantung sepenuhnya kepada orang lain.
Jika kamu merintis bisnis barbershop secara mandiri tanpa waralaba, jadikan poros utama usaha tersebut kemampuanmu sendiri. Hal ini sangat penting terutama di awal bisnis dimana saat finansial biasanya masih pas-pasan. Selain sebagai owner kamu harus rela berperan ganda sebagai karyawan.
Jika suatu saat bisnis mulai berjalan lancar dan perlu mempekerjakan staf karyawan, kamu akan dapat membimbing mereka sendiri. Merekrut barber staff yang berpengalaman tentu saja lebih disarankan jika memang kondisi keuangan sudah mengijinkan.
Bagaimanapun juga jam terbang adalah modal yang harus dihargai dengan sepadan. SDM dengan kapasitas terbaik mempunyai peran penting untuk memajukan bisnis cukur rambut milikmu.
Kiat Mempertahankan Bisnis Barbershop Agar Tidak Cepat Gulung Tikar
Sekarang kamu sudah mendapatkan beberapa referensi penting memulai dan cara mengelola barbershop, lalu bagaimana membuat usaha tersebut berusia panjang? Inilah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan!
- Mengikuti perkembangan pasar
Seorang pebisnis sejati adalah mereka yang berpikiran terbuka dan selalu mau belajar sehingga dapat mengikuti perkembangan pasar dan zaman. Ini termasuk pada bisnis jasa barbershop.
Contoh kasusnya, saat ini semakin banyak orang yang sulit meluangkan waktu, bahkan sekedar singgah ke barbershop untuk cukur rambut. Respon kondisi tersebut dengan menyediakan layanan cukur rambut panggilan dengan fasilitas yang setara dengan di lokasi barbershop.
- Mengetahui kemauan customer
Salah satu keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika rajin mengamati kondisi pasar dan masyarakat adalah mendapat inspirasi akan kebutuhan konsumen.
Contohnya dengan mengamati trend gaya potongan rambut terkini yang sedang banyak disukai kamu bisa menyediakan layanan tersebut pada barbershop milikmu.
Strategi lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan data ini adalah dengan mengadakan survey kecil via media social. Misalnya antara potongan rambut pompadour style, undercut, atau gondrong, mana yang lebih disukai.
Hasil survei tersebut bisa menjadi data dalam merancang strategi bisnis kamu, misalnya berhubungan dengan metode pemasaran.
- Inovasi produk
Layanan yang monoton dapat menimbulkan kebosanan terutama bagi customer yang senang bereksperimen. Sediakan layanan-layanan baru secara teratur, misalnya refleksiologi, foot massage, creambath, hair spa, atau face wax.
Tawarkan harga khusus saat peluncuran produk layanan baru tersebut untuk membangkitkan minat pelanggan.
- Pelajari Pesaing
Seorang pengusaha tidak takut menghadapi persaingan tetapi justru menjadikan para kompetitornya sebagai sarana belajar. Jadi tetaplah bersaing dengan sehat sambil mempelajari strategi yang diterapkan pesaing untuk menarik minat customer.
Ketahui apa layanan yang disediakan barbershop sebelah, kelebihan dan kelemahannya, serta strategi bisnis mereka. Gunakan informasi tersebut untuk merancang produk yang lebih baik dan memuaskan.
- Adaptasi
Sebagai pengusaha siapkan diri kamu untuk menghadapi perubahan terutama karena perkembangan zaman. Contoh paling mudah adalah penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran digital. Produk teknologi tersebut tentu saja dahulu belum dikenal sehingga orang mempublikasikan bisnisnya dengan memasang iklan konvensional.
Jika para pebisnis senior tidak bersedia mengikuti perkembangan zaman dan tetap dengan metode marketingnya yang kuno, mereka bisa kalah bersaing. Jangan sampai kondisi demikian ini terjadi pada kamu hanya karena tidak mampu beradaptasi.
Nah, demikianlah tips sukses membangun usaha barbershop. Semoga menginspirasi bagi kamu yang bercita-cita menjadi pebisnis barbershop sukses.