Niat Mandi Puasa Ramadhan

Diposting pada

Menjelang bulan ramadhan pasti disibukkan dengan mempersiapkan diri menghadapi bulan mulia umat Islam tersebut. Pasalnya, banyak hal yang harus dipersiapkan dalam rangka menyambut bulan suci, salah satunya yaitu melakukan mandi sebelum awal puasa. Tidak dilakukan sembarangan, mandi tersebut harus diawali juga dengan niat mandi puasa ramadhan.

Terkait dengan mandi untuk menyambut bulan puasa ramadhan tersebut, apakah sama dengan mandi biasa? Seperti telah diungkapkan di atas bahwa mandi ini tidak boleh dilakukan asal-asalan. Supaya juga bernilai ibadah, sebaiknya dilakukan sesuai dengan tuntunan dalam agama Islam.

Dalil Mengenai Mandi Menjelang Puasa Ramadhan

Dalil-Mengenai-Mandi-Menjelang-Puasa-Ramadhan

Pada saat menjelang bulan ramadhan, pada umumnya terdapat suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya yaitu membersihkan diri dengan niat mandi puasa ramadhan. Lalu, apakah mandi ini memiliki dalil yang kuat dalam ajaran agama Islam?

Pada umumnya, mandi besar ini dilakukan dengan cara seperti mandi besar yang dilakukan untuk menyucikan diri dari darah haid atau setelah junub. Mandi ini dilakukan dengan maksud untuk membersihkan dan menyucikan diri sebelum memasuki dan beribadah di bulan Ramadhan. Supaya tidak batin saja yang bersih, namun lahir pun juga.

Kembali membahas terkait dalil dalam ajaran agama Islam. Hal tersebut akan bergantung pada niat yang dilakukan ketika akan mandi besar menjelang ramadhan tersebut. Sedangkan, dalam rukun puasa tidak ada ketentuan untuk mandi besar menjelang bulan ramadhan.

Dalam hadist juga tidak ada yang merujuk tentang Rasulullah yang melakukan mandi besar pada hari menjelang bulan ramadhan. Kecuali, Rasulullah mandi besar di waktu dini hari karena hendak berpuasa. Sementara, beliau dalam keadaan junub pada dini hari tersebut.

Dari Ummu Salamah dan Aisyah Radhiallahu ‘Anhu menceritakan bahwa Rasulullah masuk waktu subuh dalam kondisi junub karena istrinya (hubungan badan). Kemudian, beliau melakukan mandi sebelum shalat subuh dan berpuasa pada hari itu. (HR. Ahmad, Ad-Darimi dan sanadnya dinyatakan shahih oleh Husain Salim Asad Ad-Darani)

Tata Cara Melakukan Pembersihan Diri dengan Niat Mandi Puasa Ramadhan

Tata-Cara-Melakukan-Pembersihan-Diri-dengan-Niat-Mandi-Puasa-Ramadhan

Sebenarnya, ketentuan mandi untuk membersihkan diri dalam rangka menyambut bulan ramadhan tidak dijelaskan dalam rukun puasa. Begitu pula dalam ajaran agama Islam secara umum. Namun, dalam melakukan amal ibadah seharusnya dilakukan dalam kondisi bersih dan suci.

Sebagaimana disebutkan dalam Surat An-Nisa ayat 43, yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisa’: 43)

Tata cara melakukan mandi dengan maksud membersihkan diri dari hadast sebelum beribadah puasa ramadhan diawali dengan niat mandi puasa ramadhan. Berikut ini tata cara selengkapnya.

1. Niat

Seperti telah diketahui bahwa, amalan ibadah akan diterima disisi Allah SWT berdasarkan niatnya. Maka dari itu, sebelum melakukan mandi untuk membersihkan diri menyambut bulan suci ramadhan perlu membulatkan niat mandi puasa ramadhan. Inilah bacaan niat mandi puasa ramadhan.

“Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta’alla.”

Artinya: “Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.”

 

2. Membersihkan Telapak Tangan

Setelah selesai membaca niat mandi puasa ramadhan, selanjutnya mulai membersihkan telapak tangan. Telapak tangan dibersihkan dari segala macam kotoran yang menempel pada permukaannya. Gerakan ini diulangi sebanyak tiga kali. Seperti gerakan ketika berwudhu.

Sebagaimana dalam sebuah riwayat yang menjelaskan mengenai hal ini:

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا

Dari Aisyah ra. menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya tiga kali…” (HR. Muslim)

3. Mencuci Kemaluan

Setelah membersihkan telapak tangan, selanjutnya membasuh dan mencuci kemaluan. Kemaluan harus bersih dari hadas, termasuk air mani, hadas besar, maupun hadas kecil. Dalam hal ini, setelah selesai dibersihkan, kemaluan diguyur dengan air bersih.

4. Berwudhu

Tata cara berikutnya adalah mengambil air wudhu. Wudhu dilakukan dengan cara seperti ketika hendak wudhu untuk melakukan sholat. Wudhu ini dimaksudkan supaya diri ini bersih dan suci.

5. Membasuh Rambut

Membasuh rambut dilakukan dengan membasahi tangan dengan air terlebih dahulu. Kemudian, tangan diusapkan ke rambut hingga sela-sela rambut atau permukaan kulit kepala. Dalam membasuh rambut ini dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali.

6. Menyiram Anggota Badan

Tata cara terakhir yaitu menyiram anggota badan dengan air bersih. Sebaiknya pengguyuran air dilakukan dengan mengguyur bagian badan sebelah kanan terlebih dahulu. Setelah itu baru diikuti untuk badan bagian kiri.

Tata cara di atas didasarkan pada sebuah riwayat berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Al Bukhari)

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنْ قَدْ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ

Dari Aisyah dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.” (HR. Muslim)

Niat mandi puasa ramadhan dianjurkan untuk dilakukan bagi yang ingin melakukan mandi sebelum menyambut ramadhan. Karena, amalan dipandang dari niat terlebih dahulu. Maka dari itu, lakukan niat dengan sebaik-baiknya.

 

Lihat Juga :

 Doa Niat Puasa Ramadhan

 Doa Buka Puasa

13 Rukun Shalat Yang Benar

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Yang Benar

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari