√ Narasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Serta Jenis Dan Contohnya
Narasi merupakan jenis pengembangan paragraf pada sebuah tulisan yang rangkaian peristiwanya dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
Apa yang dimaksud dengan teks narasi?
Tujuan Penulisan Narasi
Tujuan menulis karangan narasi yaitu:
- Hendak memberikan informasi/wawasan serta memperluas pengetahuan
- Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca
Ciri-Ciri Narasi
- Menurut Gorys Keraf
- Menonjolkan unsur perbuatan/tindakan.
- Dirangkai dalam urutan waktu.
- Berusaha menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?”
- Ada konfliks.
Narasi dibangun dalam sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfliks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:
Narasi dibangun dalam suatu alur serita. Alur tersebut tidak akan menarik bila tidak ada konflik. Selain alur cerita, susunan kronologi serta konflik, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi, yaitu:
- Cerita tentang suatu peristiwa/pengalaman penulis.
- Kejadian/peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
- Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
- Memiliki nilai estetika.
- Menekankan susunan secara kronologis.
Ciri yang dikemukakan Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfliks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.
Langkah menulis karangan narasi
- Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan
- Tetapkan sasaran pembaca
- Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
- Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita
- Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita
- Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan
- Mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut
Jenis-jenis narasi
- Narasi informatif
Narasi informatif merupakan narasi yang mempunyai sasaran penyampaian informasi dengan tepat terhadap suatu peristiwa dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang.
- Narasi ekspositorik
Narasi ekspositorik merupakan sebuah narasi yang mempunyai penyimpanan informasi dengan tepat terhadap suatu peristiwa dengan adanya tujuan memperluas pengetahuan orang terhadap kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan sebuah peristiwa dengan berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan umumnya, satu orang.
Pelaku diceritakan dari saat kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dala kehidupannya. Karangan narasi tersebut diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku terhadap penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan tersebut berhubungan dengan bahasa yang logis, dengan bersarkan fakta yang ada, tidak menambahkan suatu unsursugestif atau bersifat objektif.
- Narasi artistik
Narasi artistik merupakan narasi yang berusaha untuk memberikan maksud tertentu, menyampaikan amanat terselubung terhadap para pembaca atau pendengar sehingga terlihat seakan-akan melihat. Ketentuan tersebut berkaitan dengan pemakaian bahasa yang logis, dengan berdasarkan fakta, tidak menambahkan sesuatu yang bersifat objektif atau unsursugestif.
- Narasi sugestif
Narasi sigestif merupakan suatu narasi yang berusaha untuk memberikan maksud tertentu, menyampaikan amanat terselubung kepada para pembaca/pendengar sehingga terlihat seakan-akan melihat.
Demikian Penjelasan Tentang √ Narasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Serta Jenis Dan Contohnya Semoga Bermanfaat Bagi Semua Pembaca GuruPendidikan.Com