√ Mediasi: Pengertian, Jenis, Tahapan Serta Efektivitasnya

Diposting pada

√ Mediasi: Pengertian, Jenis, Tahapan Serta Efektivitasnya

Mediasi merupakan usaha penyelesaian konflik dengan mengikut sertakan pihak ketiga yang netral, yang tidak mempunyai kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak yang bersengketa mencapai peneylesaian yang diterima oleh kedua pihak.

Mediasi disebut emergent mediation jika mediatornya merupakan anggota dari sistem sosial pihak-pihak yang bertikai, mempunyai hubungan lama dengan pihak-pihak yang bertikai, berkepentingan dengan hasil perundingan, atau memberikan kesan yang baik seperti sebagai teman yang dolider.

Pengertian meridasi menurut Priatna Abdurrasyid yakni proses damai dimana dari pihak yang bersengketa menyerahkan penyelesaiannya kepda seorang meridator (yang mengatur pertemuan antara 2 pihak atau lebih yang bersengketa) agar mencapai hasil akhir yang adil, tanpa ada biaya besar namun efektif serta dapat diterima sepenuhnya oleh kedua belah pihak yang terjadi sengketa. Pihak ketiga atau mediator mempunyai peran untuk pendamping serta penasehat. Sebagai salah satu cara menyelesaikan sengketa, meidasi dipakai pada banyak masyarakat serta diterapkan kepada berbagai macam kasus konflik.


Jenis Mediasi

  • Medium quod

Yaitu sesuatu yang sendiri diketahui dan dalam mengetahui sesuatu itu, sesuatu yang lain yang diketahui. Contoh yang biasa diberikan untuk mediasi ini adalah premis-premis dalam silogisme. Pengetahuan tentang premis-premis membawa kita kepada pengetahuan tentang kesimpulan. Contoh lain : lampu merah lampu lalu lintas berwarna merah harus berhenti harus berhenti, jadi kendaraan harus berhenti.

Merupakan suatu yang sendiri diketahui dan mengetaui sesuatu itu, sesuatu yang lain yang diketahui. Sebagai cotoh yang bisa diberikan untuk melakukan mediasi ialah premis-premis dalam silogisme.

  • Medium quo

Yaitu sesuatu yang sendiri tidak disadari namun bisa diketahui lewat sesuatu yang lain. Contohnya : lensa kacamata yang kita pakai, melihat benda-benda disekitar kita namun kacamata itu sendiri tidak secara langsung kita sadari.

  • Medium in quo

Sesuatu yang di dalamnya diketahui sesuatu yang lain dan yang tidak disadari secara langsung. Seperti: kaca spion pada mobil. Sopir mobil melihat kendaraan di belakang serta hal yang lain di sekitarnya, namun tidak secara langsung kita sadari.


Mediasi di Indonesia

Sejumlah alasan mengapa mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa mulai mendapat perhatian yang lebih di Indonesia:

  1. Faktor ekonomis, penyelesaian sengketa yang merupakan mediasi yang bersifat alternatif mempunyai potensi untuk sarana menyelesaikan sengketa yang lebih ekonomis, baik di lihat dari waktu ataupun biaya.
  2. Faktor luang lingkup yang di bahas, mediasi mempunyai kemampuan untuk membahas agenda suatu permasalahan yang lebih luas, komprehensif serta fleksibel.
  3. Fakor membina hubungan baik, dimana mediasi yang menandalkan cara menyelesaikan yang kooperatif cocok untuk mereka yang menekankan pentingnya hubungan baik antar manusia, yang sundah berlangusng ataupun yang akan datang.

Tahapan mediasi

  • Mendefinisikan permasalahan:
  1. Memulai proses mediasi
  2. Membuka kepentingan tersembunyi
  3. Memecahkan masalah serta menyusun agenda
  • Memecahkan permasalahan:
  1. Mengembangkan pilihan-pilihan (options)
  2. Menganalisis pilihan-pilihan
  3. Proses tawar menawar akhir
  4. Mencapai kesepakatan

Hal Yang Perlu Dihindari dalam Mediasi

Hal-hal yang harus dihindari dalam mediasi

  1. Ketidaksiapan mediator
  2. Kehilangan kendali oleh mediator
  3. Kehilangan netralitas
  4. Mengabaikan emosi

Efektivitas Mediasi

  • Kriteria efektivitas mediasi
  1. Fairness, yakni berhubungan dengan perhatian mediator terhadap kesetaraan, pengendalian pihak-pihak yang bertikai, serta perlindungan kepada hak-hak individu.
  2. Kepuasan pihak-pihak yang bertikai, yaitu apakah intervensi mediator membantu memenuhi tujuan pihak-pihak yang bertikai, memperkecil kerusakan, meningkatkan peran serta, dan mendorong komitmen.
  3. Efektivitas umum, contohnya kualitas intervensi, permanen tidaknya intervensi, dapat tidaknya diterapkan.
  4. Efisiensi dalam biaya, waktu, dan kegiatan.
  5. Apakah kesepakatan tercapai atau tidak.

Demikian Penjelasan Tetang √ Mediasi: Pengertian, Jenis, Tahapan Serta Efektivitasnya Semoga Bermanfaat Bagi Semua Pembaca GuruPendidikan.Com

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari