Pengertian Galaksi
Galaksi adalah kumpulan bintang – bintang yang membentuk suatu sistem yang terdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar dan dikelilingi oleh benda – benda angkasa lainnya sebagai anggotanya yang bergarka mengelilinginya secara teratur. Di jagat raya ini banyak sekali terdapat galaksi, salah satu yang terkenal adalah galaksi bima sakti (Milky Way) yang merupakan galaksi tempat planet kita bumi.
Secara etimologi, galaksi berasal dari bahaya yunani yaitu Galaxias yang berarti sesuatu yang menyerupai susu, karena waktu itu tampak pita putih samar pada penampakannya di angkasa. Dalam perkembangannya kemudian berubah menjadi “nebula spiral” untuk objek tertentu, lalu istilah tersebut berganti menjadi “island universe”yang berarti alam semesta pulau, namun kata tersebut berubah menjadi “universe” (alam semesta) berarti keseluruhan jagad raya, kemudian kata tersebut berubah menjadi galaksi.
Macam-Macam Galaksi
Galaksi sangat banyak di jagad raya yang sekarang telah beberapa diantaranya ditemukan seperti galaksi bimasakti, magellan, ursa mayor, ursa mayor, andromeda, jauh, black eye. Macam-macam galaksi adalah sebagai berikut
-
Galaksi Bimasakti
Galaksi ini ditemukan pada tahun 18 juli 1783, oleh William Hershel yang berasal dari inggris seorang ahli astronom. Galaksi bimasakti terdiri atas 400 milliar bintang, dengan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer). Galaksi bimasakti tempat bumi berada dan tata suryanya. -
Galaksi Magellan
Galaksi ini adalah galaksi yang sangat dekat dengan galaksi bimasakti yang jaraknya sekitar 150.000 tahun cahaya dan berada di belahan langit selatan. Galaksi ini memiliki bentuk yang tak beraturan. -
Galaksi UrsaMayor
Galaksi yang berjarak 10.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Galaksi yang berbentuk elips dan rapat. -
Galaksi Andromeda
Galaksi andromeda merupakan galaksi raksasa yang berdiamter sekitar 200 ribu tahun cahaya dan memiliki massa sekitar 300-400 billium kali massa matahari. Galaksi andromeda berukuran dua kali ukuran galaksi bimasakti. Galaksi andromeda memiliki bentuk bulat khas dan berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. -
Galaksi Jauh
Galaksi jauh berada sekitar 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Contoh galaksi jauh adalah galaksi Silvery, galaksi Triangulum, dan galaksi whipool. -
Galaksi BlackEye
Galaksi ini ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781 seorang astronom yang menemukan galaksi yang memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi intinya yang sangat terang yang tampa seperti mata manusia, sehingga charles messier memberinya nama Black eye. Galaksi Black eye merupakan galaksi yang bertipe spiral. Jarak galaksi black eye dengan bimasakti sekitar 17 tahun cahaya.
Bentuk-bentuk Galaksi
Secara umum bentuk galaksi yang ada di jagat raya dibagi menjadi 4 macam. Adapun 4 macam bentuk galaksi tersebut adalah sebagai berikut :
-
Bentuk Galaksi Spiral
Galaksi jenis ini berbentuk seperti roda atau kincir dengan lengan – lengan berbentuk spiral dan keluar dan seolah berkejar – kejaran dari pusat galaksi yang terang. Jumlah galaksi jenis ini kira – kira 60% dari seluruh galaksi di jagat raya. -
Bentuk Galaksi Spiral Berpalang Atau Galaksi Berpalang
Galaksi jenis ini mempunyai lengan – lengan yang dari bagian ujung suatu pusat yang berbentuk memanjang. Jika kita amati lebih detail, bentuk galaksi spiral berpalang ini seolah membentuk huruf s. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh galaksi di jagat raya. -
Bentuk Galaksi Elips
Galaksi jenis ini mempunyai bentuk yang elips, baik itu elips yang berbentuk bulat sampai elips yang sangat lonjong. Jumlahnya kira – kira 18% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya. -
Bentuk Galaksi Tak Beraturan
Galaksi jenis ini tidak mempunyai bentuk atau pola bantuk tertentu, sehingga tak beraturan. Kira – kira ada 4% dari seluruh jumlah galaksi di jagat raya.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Supernova – Pengertian, Jenis, Peristiwa, Hipernova, Ledakan Bintang
Pengertian Galaksi Hantu
Galaksi merupakan sebuah sistem massif yang terikat pada suatu haya gravitasi yang terdiri atas bintang ( dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam ), gas dan debu medium antar biantang dan materi gelap-komponen yang penting namun belum begitu mengerti.
Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxiasi yang berarti “ seperti susu ” yang merujuk pada galaksi Bima Sakti ( bahasa Inggris ) : Milky Way ( Jalan susu ). Galaksi yang ada berkisar dari galaksi katai dengan hanya sepuluh juta, bintang hingga galaksi raksasa dengan seratus triliun, bintang yang semuanya mengorbit pada pusat massa galaksi masing-masing. Matahari ialah salah satu bintang dalam galaksi Bima Sakti, tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Galaksi Beserta Jenis Dan Bentunya Secara Lengkap
Galaksi Hantu Dan Keberadaannya
Teleskop Hubble meilik Badan Antariksa Amerika Serikat NASA berhasil menguak keberadaan “ Galaksi Hantu ”.
Galaksi hantu merupakan galaksi yang sebenarnya juga ada disekitar Bimasakti, namun sulit dideteksi. Galaksi ini tampak sangat redup, miskin bintang dan hampir tak mengalami perubahan selama 13 miliar tahun sejak sesaat setelah semesta tercipta.
Galaksi hantu yang berhasil dikuak keberadaannya oleh Hubble antara lain galaksi Hercules, Leo IV dan Ursa Major. Berdasarkan analisa dari para ilmuwan, galaksi-galaksi tersebut telah menjalani proses pembentukan bintang lebih dari 13 miliar tahun yang lalu. Namun, prose situ terhenti pada masa satu miliar pertama setelah Big Bang.
Semua galaksi ini purba, mereka punya umur yang sama, jadi anda tahu ada sesuatu seperti pemenggal kepala dan menghentikan proses pembentukan bintang pada saat yang sama. Kata Tom Brown, peneliti Space Telescope Science Institute di Baltimore, seperti dikutip Wired, Rabu ( 11/7/2012 ) lalu.
Menurut Brown, proses yang kemungkinan besar menghentikan pembentukan bintang di tiga galaksi itu ialah reionisasi. Dalam proses ini, radiasi dari bintang-bintang pertama digalaksi itu mengenai electron hydrogen purba sehingga memicu inonisasi. Penelitian Brown berguna untuk menguraikan masalah “ missing link satellite ”. Astronom selama ini baru berhasil menemukan beberapa galaksi kerdil padahal berdasarkan simulasi computer seharusnya ada ribuan galaksi di area tersebut.
Menurut para astronom, mungkin ada lebih banyak galaksi kerdil namun tak terdeteksi, galaksi mungkin juga tak Cuma kerdil tetapi tak punya bintang. Temuan teleskop Hubble akan menjelaskan mengapa banyak galaksi tak terdeteksi, hasil riset Brwon dipublikasikan di jurnal Astronomy Letters pada 1 Juli 2012 lalu.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Bimasakti” Definisi & Sejarah Pengamatan Galaksi Oleh Para Ahli
Galaksi Hantu Mengelilingi Bima Sakti
Menggunakan data dari teleskop European Space Agency (ESA) Gaia, para astronom telah menemukan sebuah galaksi kerdil baru yang sangat misterius di dekat Bimasakti. Galaksi ini disebut sebagai galaksi hantu karena telah bersembunyi di alam semesta selama ini namun kepadatannya yang rendah membuatnya sangat sulit untuk dideteksi.
Diberi nama Antlia 2 atau singkatnya Ant 2, massa galaksi ini diperkirakan sepertiga dari Bimasakti tetapi sangat redup dan bersembunyi di daerah yang dikenal para astronom sebagai Zona of Avoidance (ZOA). Ukuran galaksi ini juga sebanding dengan Awan Magellan Besar, salah satu dari dua galaksi kerdil terbesar yang mengelilingi Bimasakti tetapi 10.000 kali lebih redup.
“Ini adalah galaksi ganti. Objek raksasa namun redup seperti Ant 1 belum pernah terlihat sebelumnya. Penemuan kami hanya mungkin dilakukan berkat kualitas data dari Gaia,” ucap Gabriel Torrealba, penulis utama dari studi ini dari Universitas Cambridge.
Dilansir dari IFL Science, Ant 2 terletak pada jarak sekitar 130.000 tahun cahaya dari Bimasakti dan lebih dari 13 juta kali lebih masif daripada Matahari. Penyebab galaksi kerdil ini sangat redup karena Ant 2 tidak diisi oleh materi normal, melainkan didominasi oleh materi gelap, di mana materi tersebut belum teridentifikasi. Selain itu, Ant 2 juga hanya memiliki sedikit bintang.
“Kami bertanya-tanya apakah galaksi ini hanya satu-satunya atau jangan-jangan Bimasakti dikelilingi oleh galaksi tak kasat mata seperti ini,” tambah Matthew Walker, salah satu astronom yang terlibat dalam studi ini.
Menurut para astronom, dibandingkan dengan 60 galaksi satelit Bimasakti lainnya, Ant 2 merupakan yang paling eksentik. Meskipun teori saat ini belum bisa menjelaskan mengenai galaksi hantu misterius ini, para astronom masih terus mempelajarinya.