29 Pengertian Berita Menurut Para Ahli

Diposting pada

GuruPendidikan.Com – Dalam istilah berita berasal dari bahasa Sansekerta “vrit” yang dalam bahasa Inggris disebut “Write” yang memiliki artinyan ada atau terjadi. Dan selain itu, ada juga yang menyebutnya dengan kata “Vritta” yang berarti kejadian atau yang telah terjadi. Dapat ditilik artinya dari kamus, berita merupakan laporan mengenai kejadian atau peristiwa terhangat. Dalam hal ini berbeda dengan pengertian berita menurut para ahli, yang secara umum berita diartikan sebagai laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak.

pengertian-berita

Berita ini dapat dipublikasikan melalui media berkala, seperti surat kabar, radio, televisi atau media online internet. Yang dalam istilah jurnalistik, berita diberi nama “news”. Kata tersebut terbentuk dari kata “New” yang berarti baru. Jadi berita jelas merupakan sesuatu yang baru dan diinformasikan kepada khalayak banyak. Nah berikut ini pengertian berita menurut para ahli, untuk lebih jelasnya simak saja ulasan dibawah ini.

Pengertian Berita Menurut Para Ahli

Daftar Baca Cepat tampilkan
  • Menurut Dean M. Lyle Spencer

Berita adalah kenyataan atau ide yang benar dan dapat menarik perhatian sebagian besar pembaca.

  • Menurut J. B Wahyudi

Berita adalah sebuah uraian tentang fakta dan atau pendapat yang mengandung nilai berita dan yang sudah disajikan melalui media massa periodik.

  • Menurut Willard C. Bleyer

Berita merupakan sesuatu yang baru yang dipilih oleh wartawan untuk dimuat dalam surat kabar sehingga dapat menarik atau mempunyai makna dan dapat menarik minat bagi pembaca.

  • Menurut Adi Negoro

Berita merupakan sebuah pernyataan diantara manusia yang saling memberitahukan.

  • Menurut Eric C. Hepwood

Berita merupakan laporan pertama dari kejadian penting dan dapat menarik perhatian umum.

  • Menurut Neil McNeil

Berita merupakan gabungan fakta dan peristiwa-peristiwa yang menimbulkan perhatian atau kepentingan bagi para pembaca surat kabar yang memuatnya.

  • Menurut Charles A. Dana

Berita merupakan laporan setiap saat atau sesuatu yang menarik bagi pembacanya dan berita terbaik dinilai kemenarikannya bagi para pembaca.

  • Menurut Catledge Turner

Berita merupakan segala sesuatu yang tidak diketahui masyarakat kemarin.

  • Menurut Gerarld W. Johnson

Berita merupakan penyebab dari macam-macam peritiwa yang dijadikan pertimbangan utama oleh orang surat kabar untuk menulis dan mengumumkannya demi memperoleh kepuasan hatinya.

  • Menurut United Press Nation

Berita merupakan segala sesuatu dan apa saja yang menimbulkan minat akan kehidupan dan barang-barang dalam segala manifestasinya.

  • Menurut Mochtar Lubis

Berita merupakan apa saja yang ingin diketahui banyak orang dan membacanya.

  • Menurut Robert Tyell

Berita merupakan informasi yang baru, menarik perhatian, mempengaruhi orang banyak dan mampu membangkitkan selera masyarakat untuk mengikutinya.

  • Menurut Micthel V. Charnley

Berita merupakan laporan tercepat dari suatu peristiwa atau kejadian yang factual, penting dan menarik bagi sebagian besar pembaca serta menyangkut kepentingan mereka.

  • Menurut Kamus Komunikasi

Berita merupakan laporan mengenai hal atau peristiwa yang baru terjadi, menyangkut kepentingan umum dan disiarkan secara cepat oleh media massa; surat kabar, majalah, radio siaran, televisi siaran.

  • Menurut Douglas Wood Miller

Berita merupakan peristiwa atau pendapat yang dapat menyentuh rasa insani yang selalu menjadi menarik perhatian banyak orang.

  • Menurut James M Neal

Berita merupakan kecenderungan, kondisi, situasi dan interprestasi.

  • Menurut Clarence Hach Dan Earl English

Mengatakan bahwa asal ada fakta, interest dan audience, sudah ada berita. Berita menurut pendapat Clarence dan Earl mengesampingkan syarat penting dan aktualitas.

  • Menurut Amak Syarifuddin

Berita adalah suatu laporan kejadian yang ditimbulkan sebagai bahan yang menarik perhatian publik media massa.

  • Menurut Dja’far H Assegaf

Berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa ( baru ), yang dipilih oleh staff redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.

  • Menurut William S Maulsby

Berita adalah suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta yang mempunyai arti penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian pembaca surat kabar yang memuat berita tersebut.

  • Menurut Chilton R. Bush

berita adalah informasi yang “merangsang”, dengan informasi itu orang biasa dapat merasa puas dan berghairah. Sementara Charnley sendiri menyebutkan bahawa berita adalah laporan tentang fakta atau pendapat orang yang terikat oleh waktu, yang menarik dan atau penting bagi sejumlah orang tertentu.

  • Menurut W.J.S. Purwadarminta

berpendapat bahwa berita adalah laporan tentang satu kejadian yang terbaru. Berita juga dapat didefinisikan sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru, penting, dan bermakna, yang berpengaruh pada para pendengarnya serta relevan dan layak dinikmati oleh mereka (Helena, 2007: 25).

  • Menurut Oxford Paperback Dictionary terbitan Oxford Unviersity Press (1979)

Berita dapat diaritikan sebagai peristiwa terbaru.

  • Menurut Doug Newson dan James A. Wollert dalam News for the Mass Media (1985:11)

Berita adalah apa saja yang ingin dan perlu diketahui seseorang atau lebih luas lagi oleh masyarakat.

  • Menurut Nasution dalam Alief (2008:1)

Berita adalah laporan tentang peristiwa-peristiwa atau kejadian yang terjadi yang ingin diketahui oleh umum, dengan sifatnya yang aktual, terjadi di lingkungan pembaca, mengenai tokoh terkemuka, akibat kejadian tersebut berpengaruh terhadap pembaca.

  • Menurut Haris Sumadiria

Berita adalah suatu informasi tercepat tentang ide atau gagasan yang benar, menarik dan yang penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti radio, televisi, surat kabar dan media online internet.

  • Menurut Purnama Kusumaningrat

Berita adalah sesuatu atau seseorang yang dipandang oleh media sebagai subjek yang layak untuk dijadikan berita.

  • Menurut A.M. Hoeta Soehoet

Berita adalah suatu informasi tentang suatu kejadian atau isi pernyataan seseorang yang menurutnya perlu diketahui untuk mewujudkan filsafat hidupnya.

  • Sementara itu menurut Masri (2008: 58), berita adalah:

  1. Suatu peristiwa atau kejadian yang tidak lazim (luar biasa)
  2. Peristiwa yang biasa, namun dilakukan atau dialami orang yang tidak biasa
  3. Suatu peristiwa yang tampak paradoksal (bertentangan)
  4. Hal biasa, namun tidak mencelikkan mata banyak orang
  5. Sesuatu yang penting
  6. Sesuatu yang genting
  7. Sesuatu yang menyentak
  8. sesuatu yang menyenangkan
  9. sesuatu yang membahayakan
  10. sesuatu tragedi yang menyentuh rasa kemanusiaan
  11. dan lain-lain yang dianggap perlu diketahui, yang menarik, dan berkaitan dengan kepentingan pembaca.

Jadi dapat dikatakan bahwa tidak semua yang tertulis dalam surat kabar atau majalah bisa disebut sebagai berita. Iklan dan resep masakan tidak bisa disebut berita, yang disebut berita adalah laporan tentang sebuah peristiwa. Dengan perkataan lain, sebuah peristiwa tidak akan pernah menjadi berita bila peristiwa tersebut tidak dilaporkan.

Dari beberapa definisi atau batasan tentang berita itu, pada prinsipnya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan dari definisi tersebut, yakni:

  1. Laporan
  2. Kejadian/peristiwa/pendapat yang menarik dan penting
  3. Disajikan secepat mungkin (terikat oleh waktu)

JENIS BERITA

Berdasarkan cara penyajiannya, berita jurnalistik dapat digolongkan menjadi 7, yaitu

  1. berita langsung (spot now/hard news)
  2. berita ringan (soft news)
  3. berita kisah (feature)
  4. laporan mendalam (indepth report)
  5. Investigation News
  6. Interpretative News
  7. Opinion News
  • Berita langsung

Yang dimaksud berita langsung (hard news) adalah penulisan berita di mana informasi terpenting langsung disampaikan (seawal mungkin) pada pembaca. Format ini biasanya digunakan untuk menyampaikan peristiwa penting yang sesegera mungkin perlu diketahui oleh pembaca.

Peristiwa yang disampaikan dengan format berita langsung biasanya adalah peristiwa terkini atau paling aktual atau terkini. Jika informasi peristiwa sampai ke pembaca agak lambat, nilai beritanya menjadi berkurang. Tolok ukur aktualitas dalam penulisan berita adalah media massa yang pertama kali berhasil menginformasikan suatu kejadian kepada pembaca.

  • Berita ringan

JIka model berita langsung lebih mengutamakan aktualitas, berita ringan tidak demikian. Berita ringan lebih mengutamakan kemenarikan suatu peristiwa. Biasanya berita ringan mengiringi berita langsung, yaitu menginformasikan sisi manusiawi dari sebuah peristiwa penting.

Berita ringan terbagi menjadi dua macam, yaitu

(a) side bar, berita ringan yang merupakan pelengkap dari berita langsung (hard news)

(b)berita ringan yang berdiri sendiri, tidak berkaitan dengan berita langsung.

  • Berita kisah

Yang dimaksud berita kisah adalah tulisan tentang sebuah kejadian yang dapat menyentuh perasan, menambah pengetahuan pembaca melalui penjelasan lengkap, rinci, dan mendalam. Berita kisah tidak mementingkan faktor waktu/aktualitas/kekinian, tetapi lebih mementingkan faktor kemanusiaan dan penambahan informasi.

Ada beberapa macam berita kisah.

  1. News feature, yaitu berita kisah yang ditulis berdasarkan peristiwa yang baru saja terjadi. Jadi, model ini mengombinasikan unsur penting dan unsur menarik sekaligus.
  2. Profile feature, yaitu berita kisah tentang tokoh tertentu yang dapat diteladani (bisa kesuksesannya, perjuangan hidupnya, bisa pula kegagalan hidupnya). Fokusnya biasanya adalah unsur manusiawi.
  3. How to do it feature, yaitu berita kisah tentang penjelasan bagaimana melakukan sesuatu. Petunjuk tentang perjalanan mudik bisa menjadi contoh model ini.
  4. Human interest feature, yaitu berita kisah yang menonjolkan hal-hal yang menyentuh perasaan pembaca.
  • Laporan mendalam

Pada dasarnya bentuk laporan mendalam sama dengan berita kisah. Perbedaannya terletak pada kandungan kemanusiaannya. JIka dalam berita kisah faktor manusiawi menjadi pertimbangan utama, laporan mendalam belum tentu memuat unsur manusiawi. Laporan mendalam lebih memfokuskan diri pada investigasi suatu peristiwa : mencari tahu secara lengkap, mendalam, dan analitis.

  • Investigation News

berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.

  • Interpretative News

berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.

  • Opinion News

berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.

Ciri Ciri Berita Yang Baik

Beberapa ciri ciri berita yang baik adalah :

  • Menarik perhatian.
  • Terkini atau aktual.
  • Dipercaya.
  • Jelas dan menggunakan kalimat yang sederhana.

ISI BERITA

Dapat disampaikan secara singkat bahwa isi pokok berita adalah unsur-unsur informasi pokok dari sebuah peristiwa, yang meliputi

  1. What (apa peristiwanya)
  2. Who (siapa yang mengalami peristiwa tersebut)
  3. When (kapan peristiwa terjadi)
  4. Where ( di mana tempat peristiwa terjadi)
  5. Why (mengapa bisa terjadi)
  6. How (bagaimana kronologi kejadiannya)

Enam pokok informasi tersebut sebenarnya disampaikan kepada pembaca bukan hanya sekali, melainkan sampai tiga kali.

Pertama, disampaikan melalui judul berita. Judul berita merupakan intisari dari teras berita. Judul berita biasanya diambil/dirumuskan dari beberapa (dua atau tiga) unsur 5W+1H.

Kedua, disampaikan melalui teras berita. Teras berita merupakan informasi lengkap 5W+1H, terdapat pada paragraph pertama dari sebuah berita.

Ketiga, disampaikan melalui tubuh berita. Tubuh berita merupakan penjelasan lebih lengkap dari masing-masing unsur teras berita (5W+1H).


NILAI SEBUAH PERISTIWA

Dapat dipastikan bahwa sebuah berita ditulis berdasarkan peristiwa nyata. Namun, tidak semua peristiwa nyata layak untuk diberitakan (ditulis oleh wartawan dan dimuat di media massa). Hali berkaitan dengan daya tarik suatu peristiwa, yang tentu pada ujungnya berkaitan dengan dibaca tidaknya sebuah media massa.

 

Kunci pokok kelayakan suatu peristiwa diberitakan adalah unsur penting (tidaknya) suatu peristiwa dan menarik (tidaknya) suatu peristiwa. Ada enam unsur yang dapat digunakan untuk menentukan penting dan menariknya sebuah peristiwa. Keenam unsur tersebut diurutkan dari penting (atas) ke menarik (bawah).

  1. Significance (penting), yaitu suatu kejadian yang berpotensi memengaruhi kehidupan banyak orang, yang mempunyai akibat terhadap pembaca.
  2. Timeliness (waktu), yaitu kejadian yang menyangkut hal-hal yang baru terjadi, atau baru disampaikan.
  3. Magnitude (besar), yaitu suatu peristiwa yang menyangkut angka-angka yang berarti bagi kehidupan banyak orang.
  4. Proximity (kedekatan), yaitu peristiwa yang dekat dengan pembaca, dekat secara geografis, dapat pula dekat secara emosional.
  5. Prominence (ketenaran), yaitu peristiwa yang menyangkut hal-hal terkenal atau sangat dikenal oleh pembaca.
  6. Human interest (manusiawi), yaitu peristiwa yang memberi sentuhan perasaan bagi pembaca.

Dalam rumusan yang sedikit berbeda dapat dikatakan bahwa suatu peristiwa menjadi layak untuk diberitakan jika

  1. merupakan peristiwa aktual (paling akhir terjadi)
  2. berhubungan dengan tokoh terkenal (public figure)
  3. berkaitan dengan jumlah yang besar
  4. peristiwa langka (jarang terjadi)
  5. peristiwa unik (lain dari yang lain)
  6. dekat (lokasi atau emosional) dengan pembaca
  7. ada unsur manusiawi
  8. berkaitan dengan lingkungan hidup (keberlangsungan hidup manusia)

Nilai Berita (Ukuran Layak Berita)

Setiap berita yang ada di hapadan seorang wartawan mempunyai kadar layak berita yang berbeda, tergantung seberapa banyak dari syarat–syarat berikut ini yang bisa di penuhi.

  1. Arti penting, yaitu kejadian yang mempunyai kemungkinan memengaruhi kehidupan orang banyak
  2. Besarnya sesuatu atau kuantitas, yaitu, kejadian yang menyangkut angka–angka yang berarti bagi kehidupan orang banyak, atau kejadian yang dapat mempunyai akibat yang dapat di jumlahkan bentuk angka yang menarik bagi pembaca.
  3. Tepat waktu, yaitu yaitu yang menyangkut hal  -hal yang baru saja terjadi atau baru saja di temukan.
  4. Kedekatan, yaitu kejadian dekat dengan pembaca, baik dekat secara geografis maupun dekat secara emosional.
  5. Ketenaran, yaitu kejadian yang menyangkut tokoh atau hal – hal yang terkenal atau dikenal oleh pembaca (public figure)
  6. Segi manusiawi (human inters), yaitu kejadian yang menyentuh perasaan pembaca (mengharukan), atau kejadian yang menyangkut orang biasa dan situasi luar biasa, atau orang besar (terkenal) dalam situasi biasa.
  7. Objektif: berdasarkan fakta, tidak memihak.
  8. Aktual: terbaru, belum “basi”.
  9. Luar biasa: besar, aneh, janggal, tidak umum.
  10. Jarak: familiaritas, kedekatan (geografis, kultural, psikologis).

Berdasarkan uraian tersebut, dapat dikatakana bahwa nilai suatu berita di tentukan oleh beberapa komponen, yaitu minat (self interest), uang (money), seks, pertentangan, (conflict),  minat insane (human interst), ketegangan (suspense), kemashuran (fame), Keindahan (beauty), umur  (age), dan kejahatan (crime).


Unsur-Unsur Berita 5w + 1h

Menurut Inung Cahya (dikutip Planetxperia, November 2013), unsur- unsur dalam berita harus memenuhi jawaban dari 6 pertanyaan yaitu 5W + 1H (what, who, when, where, why, dan how).

  • 1.What (Apa), menanyakan kejadian apa atau peristiwa apa yang terjadi.
  • 2.Who (Siapa) , digunakan untuk menanyakan siapa pelaku dalam kejadian tersebut.
  • 3.When (Kapan), bermanfaat untuk menanyakan kapan kejadian peristiwa tersebut.
  • 4.Why (Mengapa), digunakan untuk menanyakan mengapa kejadian tersebut terjadi.
  • 5.Where (Dimana), digunakan untuk menanyakan posisi kejadiana dimana.
  • 6.How (Bagaimana), digunakan untuk menanyakan bagaimana peristiwa terjadi.

Setelah membahas unsur- unsur berita kemudian kita mencoba untuk membahas secara lengkap syarat- syarat dalam suatu berita. Dalam berita harus memenuhi beberapa persyaratan sehingga dalam berita itu informasinya benar- benar asli dan tidak dibuat- buat.


Contoh unsur-unsur berita 5w+1h

Beberapa puluh Hektar Tambak serta Sawah di Lamongan Terendam Banjir

 

Beberapa puluh hektar tempat tambak serta tanaman padi di dua Kecamatan di Lamongan Jawa Timur terendam banjir akibat jebolnya sungai Pelalangan. Tambak serta tempat padi yang terendam ini membuat petani tidak mendapatkan keuntungan. (what, where).   Tanggul sungai Pelalangan di Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan Jawa Timur, Senin malam (15/12/15) jebol sesudah diterjang banjir akibat hujan deras yang mengguyur lokasi Lamongan Selatan. Tanggul sungai jebol sampai 10m. sehingga air menggenangi beberapa puluh hektar tempat Tambak serta tanaman padi di Kecamatan Lamongan serta Kecamatan Turi. (when, why)   Menurut salah satu seorang petani, tanggul mulai jebol sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat luapan sungai Pelalangan yang selalu meluber. Jebolan tanggul ini adalah yang ke-2 kalinya berlangsung . bahkan juga, tempat tinggal warga sempat terendam banjir. (how)      

                                                                              Beberapa petani di Desa Plosowahyu terasa resah lantaran beberapa titik tanggul di desanya sudah mulai retak dan jebol. Mereka cuma mengharapkan pemerintah Kabupaten Lamongan selekasnya melakukan perbaikan tanggul supaya petani tidak selalu dirugikan. (who) Akibat banjir yang merendam tempat tambak serta tanaman padi ini, petani mengalami kerugian sampai jutaan rupiah. (who)


Syarat – Syarat Berita

Menurut Zonamapel (Juni 2015), syarat-syarat berita adalah sebagai berikut :

  • 1. Fakta

Bahwa dalam suatu berita informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta atau kejadian yang asli dan sebenarnya di lapangan.

  • 2. Aktual

Bahwa dalam berita harus berita yang terkini artinya jarak antara waktu dan juga kejadian harus berdekatan dengan waktu penyiaran.

  • 3. Berimbang

Dalam sebuah berita harus disampaikan secara seimbang sehingga pendengar atau pembaca berita bisa mengerti dengan baik. Jangan penyampaian berita seperti pada waktu pilpres yang selalu membuat berita yang tidak objektif dan tak seimbang. Berita harus benar- benar asli tidak berat sebelah atau di bumbui oleh narasumber dan tidak mempengaruhi pembaca

  • 4. Lengkap

Dalam menyusun berita harus benar- benar lengkap supaya berita yang disampaikan bisa jelas dan harus memenuhi unsur-unsur berita.

  • 5. Akurat 

Dalam membuat berita harus akurat dan tidak dibuat- buat, penyusun berita harus langsung bertanya atau konfirmasi kepada pihak- pihak yang bersangkutan.

  • 6. Sistematis

Dalam isi suatu berita di susun secara urut dan dalam menyampaikan berita, berita yang penting diletakan pada awal.

  • 7. Menarik

Dalam membuat berita harus menarik, karena berita yang tidak menarik tidak disukai oleh pembaca atau pendengar. Yang terpenting berita harus berguna atau bermanfaat bagi pembaca atau pendengar.

  • 8. Mudah

Dipahami dalam menyusun berita harus menggunakan kata- kata yang jelas dan mudah untuk di pahami.

Teknik Mencari Berita

Dalam proses pencarian berita, kita akan memelajari beberapa teknik mendasar. Perlu diingat, teknik-teknik ini tidak dapat berdiri sendiri. Artinya, bisa saja proses pencarian berita dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik secara bersamaan.

Beberapa teknik pencarian berita adalah:

  1. PARTISIPASI

Merupakan sebuah teknik mencari berita dengan mengandalkan pada keberadaan jurnalis sebagai partisipator dalam sebuah kegiatan. Kelebihan teknik ini, jurnalis mudah masuk dalam sebuah kegiatan yang tengah diliputnya sehingga tidak sulit mendapat informasi kejadian maupun pernyataan dari narasumber yang terkait dengan peristiwa yang diliputnya. Kelemahan, jurnalis bisa jadi sangat tidak objektif karena memiliki ikatan emosional baik dengan peristiwa, narasumber maupun hal-hal lain yang terkait dengan peristiwa tersebut.

  1. OBSERVASI

Merupakan teknik pencarian berita dengan mengandalkan pada keberadaan jurnalis di lapangan. Indra penglihatan, pendengaran serta penciuman menjadi alat yang sangat vital dalam menggunakan teknik ini. Jurnalis dituntut benar-benar mengandalkan panca indranya dalam melaporkan sebuah peristiwa maupun menyampaikan kutipan berdasarkan pernyataan narasumber. Kelebihan dari teknik ini, objektivitas jurnalis bisa diandalkan. Kelemahannya, jurnalis bisa saja kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang peristiwa yang terjadi maupun sulit untuk menghubungi narasumber yang terkait dengan peristiwa tersebut.

  1. VOX POP

Merupakan sebuah kegiatan teknik mencari berita dengan mengumpulkan pendapat masyarakat. Berasal dari kata vox populi yang berarti suara rakyat. Biasanya, dilakukan bila terkait dengan peristiwa atau pernyataan narasumber yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Misalnya perihal kenaikan BBM, TDL, penghapusan biaya pendidikan tingkat dasar hingga menengah.

  1. WAWANCARA

  2. RISET DOKUMENTASI

 


Struktur penulisan berita

  • 1. Judul Berita

Penulisan Judul berita diharapkan memenuhi kriteria kemenarikan, yaitu dengan menggunakan tampilan tipografi yang baik dan menarik membuat pembaca terpikat untuk membacanya, Judul harus merangkum isi berita, berarti harus ditulis secara menyeluruh dan mencerminkan isi berita secara ringkas dapat melukiskan suasana berita, berati judul harus mengilustrasikan peristiwa yang diberitakan, Memudahkan pembaca dalam menentukan berita mana yang diperlukan serta memberi identitas pada berita itu sendiri.

  • 2. Teras Berita

Penulisan teras berita (lead) merupakan satu atau dua kalimat yang menjadi sari dari sebuah berita dan menjadi penentu ketertarikan pembaca untuk membacanya lebih jauh, biasanya ditempatkan pada alinea pertama. Teras berita harus memuat semua elemen penting (5W dan 1H) dan tidak mengandung informasi yang menyesatkan/bohong. Teras berita harus ditulis secara singkat, spesifik, identitasnya jelas, menghindari bentuk pertanyaan dan kutipan, pernyataan waktu yang tepat dan terdapat keterangan yang tepat. Teras berita dibagi menjadi dua, yaitu teras berita lengkap dan tidak lengkap

Teras berita lengkap adalah berita yang mencakup semua unsur  5W+1H. Misalnya:

Malam hari tadi pasukan kualisi Teluk yang dipimpin oleh Kerajaan Saudi Arabia memborbardir kota San’a yang disinyalir menjadi basis pemberontak Syi’ah Hautsi. Serangan yang melibatkan puluhan pesawat tempur canggih ini menewaskan puluhan pemberontak dan menghancurkan gudang senjata mereka. Hal ini disinyalir sebagai bentuk tekanan terhadap para pemberontak agar seh mengakhiri kependudukannya di ibukota Yaman tersebut.

  1. What/apa ? pengeboman
  2. Who/siapa?tentara kualisi teluk 
  3. Where/ di mana? kota San’a
  4. When/ kapan ? malam hari tadi
  5. Why/mengapa? menekan pemberontak agar meninggalkan San’a
  6. How/bagaimana? menewaskan puluhan pemberontak

Teras berita tidak lengkap adalah berita yang terdiri sebagian unsur yang ada pada 5W+1H . Artinya  ada salah satu atau dua unsur yang hilang. Lihat contoh penulisan berita berikut ini:

Banjir melanda sebagian besar wilayah Jakarta akibat hujan yang turun selama 5 jam lebih, minggu sore.

 

  1. What/apa ? banjir
  2. Who/siapa?
  3. Where/ di mana?Jakarta
  4. When/ kapan ?  minggu sore
  5. Why/mengapa?hujan yang turun selama 5 jam lebih
  6. How/bagaimana?
  • 3. Tubuh Berita

Pada piramida terbalik informasi yang penting ditempatkan pada bagian awal dan yang kurang penting ditempatkan pada bagian akhir berita. Tubuh berita menyajikan isi berita yang terdiri dari atmosfer, background dan data-data pelengkap berita.


Penyajian Berita

Dalam jurnalistik juga dikenal jenis berita menurut penyajiannya, yaitu:

  1. Straight News (sering juga disebut hard news), yakni laporan kejadian-kejadian terbaru yang mengandung unsur penting dan menarik, tanpa mengandung pendapat-pendapat penulis berita. Straight newsharus ringkas, singkat dalam pelaporannya, namun tetap tidak mengabaikan kelengkapan data dan objektivitas.
  2. Soft News(sering disebut juga feature), yakni berita-berita yang menyangkut kemanusiaan serta menarik banyak orang termasuk kisah-ksiah jenaka, lust (menyangkut nafsu birahi manusia), keanehan (oddity).
  3. Feature (berita kisah), yakni berita yang disajikan dalam bentuk yang menarik,menggunakan pelacak latar belakang suatu peristiwa dan dituturkan dengan gaya bahasa yang menyentuh perasaan.
  4. Reportase, yakni Jenis laporan ini merupakan laporan kejadian (berdasarkan pengamat dan sumber tulisan), serta mengutamakan rasa keingintahuan pembaca.

Bagian Bagian Dari Berita

Secara umum, berita mempunyai bagian-bagian dalam susunannya yaitu

  • Headline.

Biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika.

  • Deadline.

Ada yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Ada pula yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media.

  • Lead.

Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph pertama sebuah berita. Ia merupakan unsur yang paling penting dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat.

  • Body.

Atau tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.


FORMAT PENULISAN BERITA

Secara umum, format penulisan sebuah karya tulis dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu format piramida tegak, format piramida terbalik, dan format bejana.

Yang dimaksud format piramida tegak adalah format penulisan di mana informasinya diurutkan dari informasi yang paling tidak penting menuju informasi yang paling penting. Format penulisan ini biasanya dipakai dalam menulis karya sastra. Tujuan penulisan dengan format ini adalah mengikat perhatian pembaca selama mungkin, jika perlu sampai akhir tulisan.

Yang dimaksud format bejana adalah format penulisan di mana komposisi panjang tulisan memberikan porsi lebih banyak pada bagian isi tulisan. Format ini biasa dipakai dalam menulis laporan penelitian dan karya ilmiah. Bagian pendahuluan, landasan teori, dan metodologi penelitian seharusnya lebih pendek bila dibandingkan dengan bagian pembahasan. Demikian pula bagian kesimpulan seharusnya lebih pendek dari bagian lainnya.

Yang dimaksud format piramida terbalik adalah format penulisan di mana informasi diurutkan mulai dari yang paling penting menuju informasi yang paling tidak penting. Tujuan penulisan dengan format ini adalah memberikan informasi selengkap mungkin secepat-cepatnya. Jadi, format ini tidak “memaksa”pembaca untuk setia membaca tulisan sampai paragraph terakhir, bergantung pada ketersediaan waktu para pembaca.

Ada beberapa alasan dipilihnya format piramida terbalik dalam penulisan berita (terutama berita hard news) yaitu,

  1. Memudahkan penulis berita (wartawan) dalam melaporkan liputannya sesuai dengan kecepatan pemerolehan informasi dari suatu peristiwa. Pertama kali hanya mencari informasi pokok (5W+1H), selanjutnya baru mencari informasi lebih dalam lagi, dan seterusnya. Setiap informasi yang diperoleh dapat langsung dilaporan tanpa mengurangi isi informasi yang diinginkan oleh pembaca.
  2. Memudahkan editor dalam mengedit/menyeleksi naskah. Dengan format ini dimungkinkan bagi seorang editor untuk memotong/mengurangi panjang tulisan hanya dengan menghapus paragraph-paragraf tertentu (dari akhir tulisan menuju awal tulisan) sesuai dengan penting tidaknya sebuah berita.
  3. Memudahkan penata letak (artistic) dalam mengatur letak naskah. Penata letak dapat memotong tulisan dan melanjutkannya ke halaman bersambung secara sembarangan tanpa mengubah isi naskah.

Daftar Pustaka
Siregar, Ashadi. Dkk. 1998. Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Yogyakarta : Kanisius.
May Lan. 2002. Pers, Negara, dan Perempuan :Refleksi atas Praktik Jurnalisme Gender pada Masa Orde Baru. Yogyakarta : Kalika

Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Berita Menurut Para Ahli Terlengkap semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari