Pembangunan Ekonomi – Pengertian, Faktor, Ciri, Tujuan, Manfaat, Dampak, Perencanaan, Indikator, Para Ahli : Pembangunan ekonomi ialah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk yang disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pengertian Pembangunan Ekonomi
pembangunan ekonomi ialah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk yang disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan Ekonomi ini bergantung dari pertumbuhan ekonomi (economic growth) yang dimana pembangunan ekonomi mendorong dalam tumbuhnya ekonomi dan sebaliknya pula, ekonomi memperlancar dalam proses pembangunan ekonomi.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Dan Pembangunan Nasional
Sedangkan maksud dari pertumbuhan ekonomi ialah suatu proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Negara bisa disebut mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi bila terjadi peningkatan GNP rill di negara tersebut. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikasi terhadap keberhasilan dari pembangunan ekonomi.
Pengertian Pembangunan Ekonomi Menurut Para Ahli
-
Friedrich List
Frederich List adalah seorang yang menganut paham Laissez-Faire. Menurutnya, perkembangan ekonomi hanya terjadi apabila dalam masyarakat terdapat kebebasan dalam organisasi politik dan perseorangan. Frederich List menyusun tahap-tahap perkembangan ekonomi yang dimulai dari tahap primitif berternak, pertanian, industri pengolahan akhirnya pertanian, insudtri pengolahan dan perdagangan.
-
Bruno Hildebrand
Hildebrand lebih condong pada pengalaman-pengalaman yang terdapat di negara Inggris. Ia mengatakan bahwa perkembangan masyarakat atau ekonomi bukan dilihat dari sifat-sifat produksi atau konsumsinya, tetapi lebih pada metode distribusi yang digunakan. Karena itu dikemukakan adanya 3 sistem dsitribusi, yaitu 1) perekonomian barter,
2) perekonomian uang,
3) perekonomian kredit.
-
Karl Bucher
Ia mencoba mensintesiskan pendapat List dan Hildebrand. Perkembangan ekonomi menurutnya adalah melalui 3 tingkat, yaitu 1) produksi untuk kebutuhan sendiri, 2) perekonomian kota, saat pertukaran sudah meluas, dan 3) perekonomian nasional, saat peranan pedagang-pedagang tampak makin penting. Jadi barang-barang itu diproduksi di pasar.
-
Teori Perkembangan Ekonomi menurut W.W Rostow
Menurut Rostow, dapat dikatakan bahwa sejarah perkembangan ekonomi itu melalui beberapa tahapan yaitu:
-
- Tahap masyarakat tradisional
- Tahap masyarakat prasyarat untuk lepas landas
- Tahap masyarakat lepas landas
- Tahap masyarakat menuju kematangan
- Tahap masyarakat konsumsi yang berlebih
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi
- Ketersediaan sumber daya alam
- Ketersediaan barang modal (modal dan peralatan fisik)
- Sistem organisasi yang digunakan
- Tingkat perkembangan teknologi
- Sumber daya manusia dan Sistem pembagian kerja
Ciri-Ciri Pembangunan Ekonomi
- Adanya suatu peningkatan GNP dan pendapatan perkapita yang disertai pemerataan
- Terjadinya suatu perubahan struktur ekonomi
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Pembangunan Ekonomi Secara Umum Beserta Dampak Positif Dan Negatifnya
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan nasional Indonesia bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Pembangunan nasional akan tercapai apabila pembangunan ekonomi dapat terlaksana.
Tujuan pembangunan ekonomi dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut:
- Tujuan pembangunan jangka pendek ialah untuk meningkatkan kesejahteraan, kecerdasan, dan taraf hidup masyarakat. Dapt juga mengengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mengurangi inflasi mata uang.
- Tujuan pembangunan jangka panjang yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang makmur dan adil yang merata secara meterial dan spiritual berdasarkan dengan nilai-nilai pancasila.
Manfaat Pembangunan Ekonomi
- Kekayaan negara dan masyarakat akan meningkat
- Masyarakat memiliki kesempatan untuk mengadakan pilihan, baik untuk mengkonsumsi atau memproduksi.
- Memberikan kemampuan yang lebih besar kepada manusia untuk menguasai alam dan dapat mempertinggi kebebasan manusia untuk melakukan berbagai tindakan.
- Diperoleh suatu tambahan kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas.
- Mengurangi kesenjangan sosial.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Dampak Pembangunan Nasional
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
- Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan suatu kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar dan dapat mempercepat suatu proses pertumbuhan ekonomi.
- Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya suatu lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga akan mengurangi pengangguran.
- Terciptanya lapangan pekerjaan dari pembangunan ekonomi secara langsung memperbaiki sebuah tingkat pendapatan nasional
- Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya suatu perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga suatu kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan menjadi semakin beragam dan juga dinamis.
- Pembangunan ekonomi menuntut adanya suatu peningkatan kualitas SDM sehingga dimungkinkan ilmu pengetahan dan teknologi menjadi semakin berkembang pesat. Sehingga makin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
- Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik sehingga menyebabkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
- Industrialisasi menyebabkan berkurangnya lahan pertanian.
- Tersingkirnya/hilangnya habitat alam baik itu alam hayati atau hewani
- Terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah dari ketidakdisiplinannya manusia.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Pembangunan Berwawasan Lingkungan” Pengertian & ( Hakikat – Tujuan – Ciri )
Perencanaan Pembangunan Ekonomi
Di Indonesia perencanaan pembangunan nasional dituangkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Dalam undang-undang tersebut ditetapkan bahwa sistem perencanaan pembangunan nasional adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghsilkan rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahuna yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara pemerintahan di pusat dan daerah dengan melibatkan masyarakat.
Sistem perencanaan pembangunan nasional mencakup lima pendekatan yaitu:
-
Pendekatan Politik
Pendekatan ini memandang bahwa pemilihan presiden/kepala daerah adalah proses penyusunan rencana karena rakyat pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang ditawarkan masing-masing calon presiden/kepala daerah. Oleh karena itu, rencana pembangunan adalah penjabaran dari agenda dan janji pembangunan yang ditawarkan presiden/kepala daerah pada saat kampanye guna dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
-
Pendekatan Teknokratik
Perencanaan dengan pendekatan teknokratik dilaksanakan dengan menggunakan metode kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang secara fungsional bertugas menangani hal tersebut.
-
Pendekatan Partisipatif
Perencanaan pembangunan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki yang tinggi dan mendalam.
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Penduduk” Dampak & Permasalahan Terhadap Pembangunan
-
Pendekatan Atas-Bawah dan Bawah-Atas
Dalam perencanaan pembangunan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas bwah dan bawah atas diselaraskan melalui musyawarah (musyawarah perencanaan pembangunan yang dihasilkan melalui metode penjaringan aspirasi masyarakat) yang dilaksanakan, baik di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa.
Perencanaan pembangunan terdiri dari empat tahapan yaitu penyusunan rencana, penetapan rencana, pengendalian pelaksanaan dan evauasi pelaksanaan rencana.
Negara memberikan prioritas yang tinggi kepada perkembangan ekonomi dan sosial di seluruh negara Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah telah menetapkan sejumlah target yang direncanakn tercapai pada tahun 2025. Target-target ini mencakup antara lain sebagai berikut.
-
- Masyarakat yang tertib, maju, damai dan berkeadilan sosial.
- Populasi yang kompetitif dan inovatif.
- Demokrasi yang adil.
- Perkembangan sosial dan kesetaraan antara semua orang dan daerah.
- Menjadi kekuatan ekonomi dan diplomatik yang berpengaruh di skala global.
Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi
- Peningkatan pendapatan nasional
- Peningkatan Produk Nasional (PNB)
- Terbukanya kesempatan kerja
- Perekonomian stabil
- Surplus neraca pembayaran luar negeri
- Distribusi pendapatan merata
Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pembangunan Nasional : Pengertian, Hakikat, Dan Prinsip Beserta Tujuannya Lengkap