Pengertian Dataran Tinggi (Plateau/Palto) beserta Jenisnya

Diposting pada

Dataran Tinggi (plateau atau plato)

dataran-tinggi

Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dpl. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.

Dataran tinggi adalah dataran (tanah datar) yang berada pada ketinggian. Dataran tinggi sering disebut juga dengan “Plato” atau istilah luarnya adalah “Plateau”. Plateau sendiri berasal dari Bahasa Perancis yang berarti ‘meja tanah’. Dataran tinggi (plato) tidak semuanya merupakan daerah yang datar secara sempurna, tetapi lebih mengacu kepada relief yang rendah.

Dataran tinggi merupakan salah satu contoh unsur pembentuk permukaan bumi diantara macam-macam bentuk permukaan bumi lainnya. Dataran tinggi yaitu suatu daerah berbentuk datar di permukaan bumi yang mempunyai ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki suhu udara yang sejuk dengan tanah yang subur sehingga cocok digunakan untuk pengembangan daerah pertanian. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato dapat diartikan juga sebagai dataran luas yang bergelombang dan berbukit-bukit serta terletak pada ketinggian di atas 200 m.

Dataran tinggi, mungkin kita sudah biasa mendengar mengenaik dataran tinggi ini, terlebih di Indonesia. Di Indonesia sendiri keberadaan dataran tinggi banyak sekali kita temui. Ada beberapa daerah di Indonesia yang sangat identik dengan dataran tinggi, misalnya di Puncak- Bogor, Bandung dan Malang. Keberadaan dataran tinggi semakin mudah kita temui karena ada banyak orang yang membicarakan mengenai indahnya kawasan dataran tinggi, sehingga sangat cocok digunakan sebagai tempat berwisata.

Pengertian Dataran tinggi atau yang biasa disebut dengan Plateau atau Plato merupakan dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dari permukaan air laut . Dataran tinggi ini terbentuk sebagai hasil dari erosi dan juga sedimentasi. Dataran tinggi juga bisa terbentuk karena bekas kaldera yang luas, yang tertimbun material- material dari lereng gunung yang berada di sekitarnya. Ada pula yang menyatakan bahwa dataran tinggi merupakan lahan yang berbentuk datar yang naik tajam di atas wilayah yang disekitarnya, setidaknya pada satu sisi. Dataran tinggi ini terjadi di setiap benua dan menghabiskan setidaknya sepertiga dari tanah Bumi. Dataran tinggi juga merupakan salah satu dari empat bentang alam utama bersama dengan pegunungan, datarab dan juga perbukitan. Itulah pengertian dari dataran tinggi yang sering kita temui di Indonesia.

Adapun objek wisata dataran tinggi ini juga kian melejit karena mempunyai beberapa tanaman khas yang hanya dapat di jumpai pada dataran tinggi saja. Udaranya yang sejuk juga menambah citra dataran tinggi sebagai objek wisata kian membuat penasaran dan juga menarik minat banyak wisatawan untuk dapat berkunjung ke sana. Lalu, bagaimana sih sebenarnya suatu tempat dapat dikategorikan sebagai dataran tinggi?

Ciri Dataran Tinggi

Ciri- ciri dataran tinggi yang dimiliki oleh dataran tinggi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Beriklim sejuk

Ciri satu yang dimiliki oleh dataran tinggi adalah mempunyai iklim yang sejuk. Di awal sudah disebutkan bahwa dataran tinggi merupakan daerah yang mempunyai iklim  yang sejuk. Dataran tinggi ini bisa mempunyai iklim yang sejuk karena dipengaruhi oleh ketinggiannya, karena semakin tinggi suatu tempat akan mempunyai kesejukan udara yang semakin tinggi pula, atau bisa dikatakan bahwa uadaranya akan terasa semikn dingin. Oleh karena itulah maka dataran tinggi ini sangat prospek dijadikan sebagai tempat berwisata.

  • Pertanian dibuat terasering

Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh dataran tinggi adalah area pertaniannya dibuat terasering. Terasering merupakan tanag yang dibuat menyerupai tangga untuk mencegah terjadinya erosi. Terasering merupakan ciri khas yang mudah sekali untuk mengenali apakah suatu daerah termasuk dalam dataran tinggi ataukah tidak. Terasering ini seringkali kita temui di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat. Terasering ini bibentuk agar tanah yang miring tidak mudah terkena erosi, sehingga pertanian bisa tetap terjaga dan tidak rusak.

  • Amplitido suhu harian dan tahunan besar

Ciri- ciri selanjutnya yang dimiliki oleh dataran tinggi adalah memiliki amplitudo suhu harian dan juga suhu tahunan besar. Inilah salah satu yang dimiliki oleh dataran tinggi sebagai salah satu bentuk muka Bumi  yang ada di Indonesia.

  • Udara kering

Ciri dari dataran tinggi yang selanjutnya adalah memiliki udara yang kering. Meski mempunyai iklim sejuk karena berada di ketinggian, namun dataran tinggi justru mempunyai udara yang kering dan lebih kering daripada udara- udara yang lainnya yang berada di dataran yang tidak tinggi.

  • Lengas atau kelembaban udara nisbi sangat rendah

Ciri yang selanjutnya yang dimiliki oleh dataran tinggi adalah memiliki kelembaban udara niisbi yang sangat rendah apabila dibandingkan dengan daerah yang bukan dataran tinggi.

  • Jarang terjadi hujan turun

Ciri yang selanjutnya yang dimiliki oleh dataran tinggi adalah jarang terjadi turun hujan (baca: proses terjadinya hujan). Adapun di awal sudah disampaikan bahwasannya dataran tinggi mempunyai iklim yang sejuk dan tentu terasa lebih dingin daripada daerah yang disekitarnya. Namun meski demikian, dataran tinggi ini justru jarang turun hujan.

Lebih mudah atau sering turun hujan bagi daerah- daerah yang memiliki ketinggian lebih rendah daripada daerah yang berada di dataran tinggi sendiri. Oleh karena itulah, pertanian yang ada di dataran tinggi mempunyai pengairan yang cukup meski pada musim hujan. Jika biasanya pada musim penghujan di dataran rendah banyak terjadi banjir hingga menggenangi area persawahan, namun hal ini jarang bahkan tidak kita lihat terjadi di dataran tinggi. Hal ini karena curah hujan yang tetap terkontrol di dataran tinggi meski sedang musim penghujan.

Jenis-jenis Dataran Tinggi

Dataran tinggi merupakan suatu daerah atau kawasan atau area yang mempunyai ketinggian lebih daripada kawasan yang ada di sekitarnya. Adapun beberapa jenis dari dataran tinggi ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Dataran tinggi terpotong (Dissected Plateaus)

Jenis dari dataran tinggi yang pertama adalah dataran tinggi terpotong. Dataran tinggi terpotong ini merupakan dataran tinggi yang dibentuk sebagai akibat dari gerakan ke atas yang terdapat pada kerak Bumi. Pergerakan ke atas ini disebabkan karena tumbukan lambat lempeng- lempeng tektonik.  Contoh dataran tinggi terpotong ini adalah Dataran Tinggi  Colorado di Amerika Serikat bagian barat. Dataran tinggi ini telah meningkat sekitar 0,03 cm atau 0,01 inchi per tahun dan telah terjadi lebih dari 10 juta tahun.

Hampir semua dataran tinggi terkikis sampai pada batas tertentu, terutama di sepanjang tepinya. Ahli geologi menyebut peristiwa ini sebagai “dissection”. Dissected plateau terbentuk akibat erosi jangka panjang. Contoh jenis ini adalah tepian timur Tibet Plateau dibelah oleh sungai dan anak sungai Yangtze dan Irrawaddy, tetapi sebagian besar dataran tingginya masih utuh. Contoh lainnya yaitu Colorado dan Ozark Plateau yang juga terbelah oleh erosi sungai.

  • Dataran tinggi vulkanik (Volcanic Plateaus)

Jenis dataran tinggi yang kedua adalah dataran tinggi vulkanik. Dataran tinggi vulkanik ini terbentuk oleh berbagai letusan gunung berapi yang kecil yang perlahan- lahan menumpuk dari waktu ke waktu dan membentuk sebuah dataran tinggi dari aliran lava yang dihasilkan. Adapun beberapa contoh dari dataran tinggi vulkanik ini berada di sebagian besar bagian tengah Pulau Utara Selandian Baru. Dataran tinggi vulkanik ini masih memiliki tiga gunung berapi yang masih aktif, yakni Gunung  Tongariro, Gunung Ngauruhoe, dan Gunung Ruapehu.

Jenis ini sering disebut juga dengan “Dataran Tinggi Vulkanik”, tersusun atas aliran lava akibat letusan vulkanik massive lava basalt. Karena komposisinya tersebut, jenis ini sering disebut juga sebagai “Dataran Tinggi Basalt”. Columbia Plateau di Oregon dan Washington, Parana Plateau di Argentina, Central Siberia Plateau di Rusia, dan Deccan Plateau di India merupakan contoh jenis “Dataran Tinggi Vulkanik”.

  • Piedmont Plateau

Daerah yang terletak antara pegunungan dan dataran pantai yang saling berdekatan disebut Piedmont, sehingga istilah piedmont digunakan juga untuk mengacu pada jenis dataran tinggi yang berada disekitar daerah tersebut. Contoh dataran tinggi jenis ini adalah daerah sepanjang pesisir timur AS antara pegunungan Appalachian dan dataran pantai Atlantik. Perubahan elevasi antara piedmont dan dataran pantai tidak sedramatis dataran tinggi lainnya, tetapi sudah cukup untuk membuat string dari air terjun, yang biasa disebut garis jatuh (fall line).

  • Intermontane Plateau

Banyak dataran tinggi terletak pada ataupun dekat pegunungan, dimana tektonik mengangkat daerah luas yang datar sebagai suatu kesatuan. Sebagai suatu kesatuan (kelompok), mereka disebut dengan “Dataran Tinggi Intermontane”. Dataran tinggi jenis ini merupakan dataran terbesar di bumi yang terbentuk dari tumbukan 2 lempeng tektonik. Karena mereka terangkat jauh diatas permukaan air laut, maka jenis ini sangat terkenal sebagai dataran yang berada diatas ketinggian maksimum. Contoh “dataran tinggi intermontane” adalah dataran tinggi Tibet yang merupakan dataran tinggi terbesar dan tertinggi di dunia. Dataran tinggi Tibet berada disebelah Selatan-Tengah Asia, merupakan dasar lembah yang datar pada ketinggian sekitar 15.000 kaki diatas permukaan air laut dan dibagian selatannya dibatasi oleh pegunungan Himalaya.

Ada juga Dataran tinggi yang disebut “Altiplano”, yang secara harfiah berarti ‘tinggi dan datar’, terletak di Andes, Amerika Selatan. Dataran tinggi ini merupakan plateau terbesar kedua di dunia, yang berada pada ketinggian di atas 12.000 kaki.

  • Continental Plateau

Dataran tinggi ini disebut juga dengan istilah “Dataran Tinggi Benua”. Jenis ini mengacu pada dataran luas yang terbentuk bukan karena aktivitas tumbukan lempeng. Ahli geologi mempunyai banyak penjelasan bagaimana dataran ini dapat terbentuk. Beberapa ahli mengambil kesimpulan bahwa pembentukan dataran ini kebanyakan melibatkan gerakan ke atas batuan di mantel atas atau litosfer bawah. Tetapi kesimpulan tersebut belum menjadi sebuah konsensus diantara para ahli geologi saat ini.

Salah satu ciri dari jenis “Dataran Tinggi Benua” adalah bahwa tingkat uplift-nya biasanya lambat, yang memungkinkan anak sungai mengalir ditengahnya dan membentuk ngarai sampai ke permukaan dataran. Colorado Plateau, yang meliputi Grand Canyon dan Ozark Plateau di Missouri dan Arkansas adalah salah satu contoh jenis dataran tinggi ini.

Tanaman Cocok ditanam pada Dataran Tinggi

Bumi Indonesia sangat identik dengan pertanian dan perkebunan atau biasa disebut dengan cocok tanam. Oleh karena itulah Indonesia disebut juga sebagai negara agraris. Mengenai pertanian maupun perkebunan yang ada di berbagai wilayah Indonesia, tentunya tanaman yang ditanam berbeda- beda antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itulah ada beberapa tanaman yang cocok di tanam di dataran tinggi dan tidak terlalu cocok jika ditanam di dataran rendah. Adapun beberapa tanaman yang cocok ditanam di wilayah dataran tinggi antara lain adalah sebagai berikut:

  • Strawberry

Tanaman pertama yang cocok ditanam di daerah dataran tinggi adalah strawberry. Strawberry merupakan buah- buahan yang banyak dicari untuk diolah sebagai minuman, makanan maupun hiasan karena memiliki bentuk yang bagun, ukuran yang idela dan warnaya yang segar. Strawberry ini mudah tumbuh apabila di daerah yang sejuk seperti dataran tinggi. Tanaman strawberry ini membutuhkan waktu penyinaran setidaknya selama 10 jam sehari. Tanaman ini juga membutuhkan curah hujan sebanyak 600-800 mm/ th, dan membutuhkan suhu sekitar 20 derajat celcius.

  • Wortel

Jenis tanaman yang selanjutnya yang cocok di tanam pada dataran tinggi adalah wortel. Wortel merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin A sehingga keberadaannya pun sangat dibutuhkan oleh manusia. untuk menanam wortel, dibutuhkan suhu antara 15,6 – 21,1 derajat celcius. Suhu tersebut berperan pada proses metabolisme, fotosintesis, transpirasi, aktivitas enzim, absorbi, penyerapan hara dan lain sebagainya. Hal ini lebih mudah ditemukan di dataran tinggi.

  • Kubis

Tanaman kubis sebagai tanaman yang mudah ditemukan di dataran tinggi. kubis juga merupakan sayuran yang banyak dibutuhkan masyarakat. Kubis lebih tumbuh optimal apabila di tanam pada dataran tinggi.

  • Kentang

Tanaman kentang sebagai tanaman yang cocok tumbuh di dataran tinggi. kentang merupakan umbi- umbian yang bisa digunakan sebagai pengganti makanan pokok. Keberadaan kentang ini sangat dibutu sebagai makanan pengganti nasi atau dijadikan makanan-makanan olahan lainnya. Namun ada juga tanaman lain seperti labu siam, apel, teh dan cokelat atau kakao.

Statistik daerah kecamatan kayu aro 2014 kecamatan kayu aro merupakan daerah dengan topografi dataran tinggi dengan letak geografis 1.517 m diatas permukaan laut. sebelah utara berbatasan dengan kecamatan gunung tujuh, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan siulak, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan kayu aro barat, sebelah barat berbatasan dengan provinsi sumatera barat ( kab, pesisir selatan ). selayang pandang di kecamatan kayu aro terdapat gunung merapi tertinggi di indonesia yaitu gunung kerinci dengan ketinggian mencapai 3.805 m dpl. jenis tanah yang dominan di kecamatan kayu aro adalah andosol. suhu udara antara 17 s/d 23 derajat celcius, dengan curah hujan per tahun rata-rata 2000 mm, hari hujan per tahun 200 hari dan kayu aro mendapat sinar matahari rata-rata 6 jam per hari. dengan keadaan iklim dan cuaca yang sangat mendukung menjadikan kayu aro sebagai sentral pertanian, khususnya pertanian holtikultura. peta kecamatan kayu aro jarak kecamatan kayu aro ke kecamatan yang ada di kabupaten kerinci gunung raya 75 km batang merangin 76 km danau kerinci 52 km keliling danau 49 km sitinjau laut 47 km kayu aro air hangat 31 km air hangat timur 42 km depati vii 35 km gunung kerinci 18 km siulak 26 km kayu aro barat 10 km gunung tujuh 8 km air hangat barat 31 km bukit kerman 71 km siulak mukai 27 geografi dan iklim kecamatan kayu aro berada pada ketinggian 1.517 m di atas permukaan laut dan merupakan daerah perbukitan dan pegunungan.

Statistik daerah kecamatan kayu aro 2014 2 desa asal desa pemekaran sangir tanjung bungo koto tengah sangir tengah sugai bendung air bendung air timur nama-nama kepala desa di kec kayu aro desa nama sungai dalam arlis koto tuo lamudin koto baru heri edwar bedeng baru kasdi sungai tanduk paino koto panjang hatamin sungai sampun marhum koto tengah sarbotet sungai bendung air edminudin sangir zainal batang sangir maryono kersik tuo ahmad junaidi koto periang syapril lindung jaya ponidi pasar sungai tanduk ridwan mekar sari triyono renah kasah ermandalis mekar jaya sarengat sangir tengah agusli bendung air timur eflinur tanjung bungo pendri hardi pemerintahan kecamatan kayu aro berpusat di desa batang sangir.di lokasi perkantoran kecamatan tersebut terdapat kantor urusan agama (kua), badan penyuluh pertanian (bpp), balai benih induk (bbi) kentang, terminal agribisnis dan koramil. adapun jarak tempuh dari ibu kota kabupaten kerinci -38 km. tahukah anda kecamatan kayu aro memiliki jumlah desa terbanyak di provinsi jambi yakni 21 desa. tahun 2012 terbentuk desa baru sebanyak 3 desa, pembentukan desa baru tersebut tentunya tidak lepas dari persyaratan yang mendukung salah satunya luas wilayah dan jumlah penduduk dan fasilitas lainnya, sejak terbentuk hingga tahun 2013 kecamatan kayu aro sudah memiliki 21 desa. Pemerintahan

Statistik daerah kecamatan kayu aro 2014 3 kecamatan kayu aro mempunyai posisi yang penting dari sisi kependudukan dan kemajemukan di kabupaten kerinci, karena penduduk kayu aro terkenal ramah, dan dari segi respon terhadap inovasi, penduduk kayu aro sangat terbuka terhadap hal – hal yang baru. tahukah anda jumlah penduduk kecamatan kayu aro merupakan yang cukup besar di kabupaten kerinci, yakni mencapai 9 % dari total kabupaten. melihat data seperti diatas terlihat bahwa penduduk di kayu aro usia 0-14 tahun masing–masing menyumbang 9 persen, dan penduduk usia kerja juga menyumbang 10 persen yakni usia 25-34 tahun, ini menunjukkan kecamatan kayu aro memiliki potensi tenaga kerja terutama di bidang pertanian, sesuai dengan potensi lahan yang dimiliki kayu aro.

Statistik daerah kecamatan kayu aro 2014 7 kecamatan kayu aro merupakan sentral pertanian di kabupaten kerinci karena keadaan geografis dan iklim yang sangat berpotensi untuk mengembangkan sektor pertanian.hampir semua jenis komoditas tanaman pertanian dapat tumbuh dengan baik di kecamatan kayu aro. pada tahun 2013 produksi kentang di kecamatan kayu aro mencapai 498.475 kwintal, produksi bawang merah mencapai 68.965 kwintal, dan produksi kubis/kol sebesar 31.105 kwintal, seperti terlihat pada grafik dibawah ini : luas potensi pengembangan tanaman perkebunan (ha) diagram diatas menunjukkan potensi luas tanaman perkebunan di kecamatan kayu aro, tanaman cassiavera mencapai 3.847 hektar dan tanaman tea 2.625 hektar kemudian tanaman kopi 188 hektar. 3,623 3,929 172 23,401 127 142 1,201 230 produksi kopi casiavera tea tembakau 188 3.847 2.625 65 pertanian

Statistik daerah kecamatan kayu aro 2014 8 desa jumlah kersik tuo 1 pasar sungai tanduk 1 jumlah pasar tradisional di kecamatan kayu aro desa jumlah sungai dalam 1 koto tuo 3 koto baru 2 sungai tanduk 2 koto panjang 2 sungai sampun 2 sangir tengah 3 sungai bendung air 1 koto periang 1 pasar sungai tanduk 3 mekar sari 1 renah kasah 3 total 24 sebagai kecamatan yang berpotensi pertanian tentunya terdapat pula industri pendukung dalam pengolahan hasil, salah satu keberadaan industri tersebut adalah industri penggilingan padi atau biasa disebut rice milling unit. di kecamatan kayu aro terdapat 29 unit industri penggilingan padi yang masih aktif dan tersebar di 13 desa. seperti terlihat pada tabel dibawah ini : tahukah anda di kecamatan kayu aroterdapat perusahaan daerah yang memproduksi air minum dengan merk pemasaran segar. kecamatan kayu aro memiliki 2 tempat pasar tradisional yang beroperasi secara mingguan. pertama pasar adalah pasar kersik tuo yang beroperasi setiap hari sabtu, kemudian pasar sungai tanduk yang beroperasi setiap hari jumat. 8 industri dan perdaganga.

Contoh Dataran Tinggi (plateau atau plato)

Dataran Tinggi Tibet Sebagai Atap Dunia

Ternyata dari sekian banyak dataran tinggi yang ada didunia ini, dataran tinggi tibet mendapat julukan sebagai atap dunia. Bagaimana tidak, dataran tinggi ini dikenal sebagai dataran tinggi terluas di dunia dengan luasnya kira-kira sama besarnya dengan 4 kali luas negara bagian texas atau perancis atau luasnya sekitar 2,5 juta kilometer persegi (1000 x 2500 kilometer) dengan ketinggian rata-rata sekitar 4500 diatas permukaan laut (DPL).

Dataran tinggi Tibet yang berada di kawasan Asia Timur meliputi sebagian besar Daerah Otonomi Tibet dan Provinsi Qinghai di Republik Rakyat Tiongkok, serta Provinsi Ladakh di Kashmir. Dataran tinggi tibet dikelilingi barisan pegunungan yang sangat tinggi meliputi:

  • Di bagian barat laut terdapat Pegunungan Kunlun yang memisahkannya dengan Cekungan Tarim.
  • Di bagian timur laut terdapat Pegunungan Qilian yang memisahkan dengan Gurun Gobi.
  • Di bagian selatan terdapat Sungai Yarlung Tsangpo yang mengalir di kaki Pegunungan Himalaya dan Dataran Gangga yang luas.
  • Di bagian timur dan tenggara terdapat lembah berhutan-hutan dan daerah perbukitan yang merupakan hulu bagi Sungai Salween, Sungai Mekong dan Sungai Panjang di selatan Provinsi Sichuan.
  • Di bagian barat berbatasa dengan barisan Pegunungan Karakoram di utara Kashmir.

Kondisi Geografis Dataran Tinggi Tibet

Adapun kondisi geografis dataran tinggi tibet yang diantaranya yaitu:

  • Dataran tinggi tibet merupakan stepa gersang yang berada diketinggian, diselingi barisan pegunungan dan danau air payau yang luas.
  • Curah hujan tahunan berkisar antara 100 mm hingga 300 mm dan sebagaian besar turun dalam bentuk hujan batu es.
  • Walaupun embun beku terjadi 6 bulan dalam setahun, di tepian stepa bagian selatan dan timur terdapat padang rumput yang cukup memberi kehidupan bagi penggembala ternak yang hidup sebagian pengembara.
  • Semakin ke utara dan barat laut, dataran tinggi tibet menjadi semakin terjal serta semakin dingin dan kering sehingga terbentuk padang pasir seperti Gurun Taklamakan dan Gurun Gobi.
  • Dataran tinggi berakhir di wilayah terpencil Hoh Xil yang berada di ketinggian rata-rata lebih dari 5.000 meter, dengan suhu tahunan rata-rata -4 derajat celcius namun dapat turun hingga 40 derajat celcius di musim dingin. Keadaan lingkungannya yang sangat tidak ramah bagi manusia menjadi Hoh Xil sebagai wilayah dengan penduduk paling sedilkit di Asia, sekaligus menempati urutan ke -3 dalam daftar wilayah yang berpenduduk paling sedikit di dunia setelah Antartika dan North of Greenland.
  • Di bagian timurnya ditutupi tanah beku abadi sebagai bukti bahwa dataran tinggi tibet sudah ada sejak zaman es.
  • Beberapa dari sungi terpanjang di dunia berasal dari dataran tinggi tibet, sejumlah 25% dari jumlah erosi tanah dunia terbawa aliran sungai-sungai tersebut. Termasuk di antaranya Sungai Panjang, Sungai Kuning, Sungai Indus, Sungai Satluj, Sungai Brahmaputra, Sungai Mekong, Sungai Irrawaddy dan Sungai Salween.
  • Terdapat pula danau air payau di dataran tinggi tibet, seperti: Danau Qinghai, Namtso Dagze Co, Danau Yamdrok, Danau Puma Yumco dan Danau Paiku.
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari