Akar Tunggang adalah

Diposting pada

Dalam hal ini secara alami tumbuhan berkembang biak dengan menggunakan biji, biji yang telah matang dan telah pecah masa dormansi dapat berkecambah dan tumbuh menjadi tumbuhan utuh pada kondisi lingkungan yang mendukung. Biji berkecambah pertama kali akan membentuk akar yang disebut dengan akar lembaga “Radicula”. Akar yang berasal dari perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi dua yaitu akar tunggang dan akar serabut, apa itu akar tunggang.

Akar-Tunggang-adalah

Pengertian Akar Tunggang

Akar tunggang adalah akar tanaman yang berupa akar besar dan bagian dari kelanjutan batang. Pada bagian akar utama tersebut terdapat banyak cabang akar yang berukuran lebih kecil dari akar utama. Tanaman yang memiliki akar tunggang biasanya terdapat pada tanaman yang berkeping dua (dikotil) contohnya ialah mangga, jeruk, melinjo, rambutan, jambu dan masih banyak contoh lainnya.


Jenis Akar Tunggang

Berdasarkan tipe percabangan dan bentuknya, akar tunggang dapat dibedakan menjadi akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang dan akar tunggang yang bercabang (ramosus).


1. Akar Tunggang Yang Tidak Bercabang Atau Sedikit Bercabang

Akar tunggang ini biasanya tidak memiliki percabangan atau hanya memiliki percabangan. Fungsi utama dari akar tunggang ini biasanya ialah sebagai tempat penimbun makanan dan merupakan bagian tumbuhan yang bisa dimakan atau dimanfaatkan, jenis akar tunggang ini memiliki bentuk yang khusus, seperti:


  • Berbentuk Tombak (fusiformis)

fusiformis

Akar ini berbentuk seperti tombak dimana bagian pangkalnya besarn dan meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan. Tumbuhan yang mempunyai akar tunggang berbentuk tombak ini biasanya digunakan sebagai tempat penimbun makanan. Contoh: wortel (Daucus carota L.), Lobak (Raphanus sativus L.).


  • Berbentuk Gasing (Napiformis)

Napiformis

Akar ini berbentuk seperti gasing, dimana pangkal akar besar membulat, percabangan berupa akar-akar serabut terdapat pada ujung yang sempit dan meruncing.Contoh: biet (Beta vulgaris L.), bengkuang (Pachyrrhizus erosus Urb).


  • Berbentuk Benang (Filiformis)

Filiformis

Akar ini berbentuk kecil dan panjang seperti akar serabut dan sedikit sekali bercabang.Contoh: kratok (Phaseolus Lunatus L.).


2. Akar Tunggang Yang Bercabang (ramosus)

Akar tunggang ini biasanya memiliki percabangan yang banyak dengan cabang yang membentuk percabangan lagi, berbentyuk kerucut panjang, tumbuh lurus ke bawah. Banyakanya percabangan yang terbentuk memberi kekuatan yang lebih besar untuk menopang tegaknya batang dan juga memperluas daerah perakaran sehingga air dan hara yang diserap akan semakin banyak. Perakaran seperti ini umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara generatif menggunakan biji


Ciri-Ciri Akar Tunggang

Ciri-ciri akar tunggang cukup mudah dikenali karena sangat banyak tanaman yang memiliki akar tunggang berikut ini ciri-ciri akar tunggang sebagai berikut:

  • Terdapat pada tanaman dikotil (biji berkeping dua).
  • Akarnya kuat untuk menopang berdirinya tanaman sehingga kokoh walaupun diterjang angin kencang.
  • Memiliki akar primer.

Fungsi Akar Tunggang

Fungsi akar tunggang cukup banyak bagi tanaman seperti memperkokoh tanaman agar tidak mudah rubuh, menyerap air dan unsur hara yang ada dari dalam tanah untuk digunakan tumbuhan, berperan sebagai alat reproduksi, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan pada jenis tertentu. Tanaman yang bisa menyimpan cadangan makanan di akar contohnya ialah ubi, wortel dan kentang.


Contoh Akar Tunggang

Tanaman akar tunggang banyak kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari dimana apabila bijinya berkeping 2 maka dipastikan tanaman tersebut memiliki akar tunggang contoh:


  • Pohon Asam

Pohon asam tumbuh besar dan tinggi. Bijinya tidak jarang dimanfaatkan sebagai bumbu atau obat. Daunnya pun dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Pohon ini mempunyai sistem perakaran akar tunggang dengan akar lembaga (Radicula) yang tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil. Pohon asam mempunyai batang keras dan powerful yang dinamakan dengan batang berkayu. Bentuk batang bulat dan tegak dengan diameter menjangkau 2 m. Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan dan kasar.


  • Jati

Pohon jati dikenal sebagai pohon tangguh yang bisa hidup di tanah yang kering dan tandus. Warna batang coklat kuning sampai coklat kemerahan. Bentuk daun elips dengan ukuran 60-70 x 80-100 cm guna pohon jati muda dan bakal segera mengecil ketika usia pohon semakin meningkat tua menjadi selama 15-20 cm. Semakin tua pohon jati bakal memperlebar diameter batangnya. Pohon jati bisa hidup sampai ratusan tahun.


  • Tumbuhan Kapas

Pohon kapas dibudidayakan di perkebunan sebagai bahan baku tekstil. Akar tanaman kapas berupa akar tunggang, panjang akar dapat menjangkau 0,75 – 1 meter. Batang tanaman kapas berbentuk silindris dengan batang beruas-ruas, dan tiap ruas tumbuh daun dan cabang-cabang di ketiaknya.


  • Kacang hijau

Akar kacang hijau berakar tunggang dengan cabang akar dan menjulur ke bawah permukaan tanah. Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku serta berukuran kecil dengan bulu berwarna hijau kemerahan atau kecoklatan. Di setiap kitab tumbuh satu tangkai daun. Kacang hijau tumbuh tegak sampai mencapai 1 m dan cabangnya menyebar ke seluruh arah.


Demikianlah pembahasan mengenai Akar Tunggang adalah: 2 Jenis, Ciri, Fungsi dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.


Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari