Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli

Diposting pada

Pengertian Lingkungan Hidup, Macam, Manfaat dan Menurut Para Ahli adalah suatu sistem yang meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam nonhayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial.

lingkungan-hidup

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli


Pengertian Lingkungan Hidup

Hamparan laut biru yang luas, dataran, bukit-bukit, pegunungan, langit yang biru yang disinari matahari, semuanya merupakan lingkungan alam. Lingkungan hidup mencakup lingkungan alam yang meliputi lingkungan fisik, biologi, dan budaya.

Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Lingkungan Hidup No. 23 tahun 1997 pasal 1 menyebut pengertian lingkungan hidup sebagai berikut. “Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”


Lingkungan hidup sebagaimana yang dimaksud dalam undang-undang tersebut merupakan suatu sistem yang meliputi lingkungan alam hayati, lingkungan alam nonhayati, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Semua komponen-komponen lingkungan hidup seperti benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup berhimpun dalam satu wadah yang menjadi tempat berkumpulnya komponen itu disebut ruang. Pada ruang ini berlangsung ekosistem, yaitu suatu susunan organisme hidup dimana diantara lingkungan abiotik dan organisme tersebut terjalin interaksi yang harmonis dan stabil, saling memberi dan menerima kehidupan.


Lingkungan hidup adalah bahagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Untuk itu,sudah semestinya kita memperlakukannya dengan istimewa. Apabila lingkungan hidup kita terpelihara maka kita akan survive di bumi ini. Tetapi, sebaliknya manakala lingkungan hidup kita rusak maka nyawa adalah taruhannya. Sebagai contoh kecil dari kehidupan kita sehari-hari: kita membiarkan selokan kita kotor dan menjadi tempat pembuangan sampahsampah rumah tangga kita. Akhirnya, air menjadi tergenang dan menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk berbahaya (malaria). Akibat ulah kita malas membersihkan selokan dan tidak membuang sampah secara benar, nyawa pun menjadi melayang.


Dalam memelihara lingkungan hidup, antara lain adalah:

  • Pertama,menanamkan kesadaran total terhadap arti penting sebuah lingkungan. Para elite harus membuka mata lahir dan hati berapa banyak sudah jiwa yang melayang karena ulah kita ingin mendapatkan keuntungan yang berlimpah. Lingkungan hidup bukan untuk digarap habis untuk kita tapi perhatikan anak cucu kita ke depan.

  • Kedua,menyadariakibat buruk dari pengrusakan lingkungan. Sudah banyak contoh konkrit di negeri ini akibat kelalaian kita menjaga lingkungan ratusan bahkan ribuan nyawa harus melayang.
  • Ketiga, menumbuhkan semangat cinta lingkungan. Cinta kepada lingkungan harus dibuktikan bukan hanya sebatas slogan, seminar lingkungan hidup di hotel dan sebagainya. Seperti mulailah: membersihkan lingkungan kita dari hal-hal yang kotor. Menjadi masyarakat yang bersih. Rasulullah Saw. bersabda: kebersihan itu sebagian dari iman. Buanglah sampah pada tempatnya dan hijau kan lingkungan kita dengan tanaman tanaman yangmenyejukkan.

  • Keempat,wujudkansikapramah terhadaplingkungan. Seperti daur ulang sampah sebagaimana strategi Ibu Dewi Budiarti TJ Said (aktivis Peduli Iingkungan Hidup) dengan Pilah Tanam terhadap sampah Rumah Tangga. Selain melestarikan lingkungan juga dapat menambah pendapatan ekonomi keluarga.
  • Kelima,aktualisasikan “kearifan lokal” (Local Wisdom) dalam mengoptimalkan kembali keperdulian dan pelestarian terhadap lingkungan hidup.

  • Keenam, tanamkan ke dalam jiwa prinsip “apa yang kita lakukan hari ini adalah untuk anak-cucu kita kelak”. Mudahmudahan Allah Swt. menunjuki jalan terbaik buat kita untuk memperlakukan lingkungan dengan istimewa dengan senantiasa melestarikannya. Wallahu a’lamu.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Pelestarian Lingkungan Hidup” Pengertian & ( Contoh Upaya – Usaha Melestarikan )


Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian lingkungan hidup yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

  • JONNY PURBA
    Lingkungan hidup merupakan suatu wilayah yang merupakan tempat dari berlangsungnya bermacam-macam interaksi sosial diantara berbagai kelompok beserta juga pranatanya dengan simbol serta nilai.
  • SRI HAYATI
    Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan ruang dengan semua benda dan juga keadaan makhluk hidup. yang Termasuk di dalamnya adalah manusia serta juga perilakunya yang melangsungkan perikehidupan serta kesejahteraan manusia dan juga makhluk hidup lainnya.
  • MUNAJAT DANUSAPUTRA
    Lingkungan hidup merupakan semua benda dan juga kondisi yang termasuk di dalamnya manusia dan juga aktifitasnya, yang terdapat didalam ruang yangmana manusia itu berada serta mempengaruhi kelangsungan hidup dan juga kesejahteraan manusia serta jasad hidup lainnya.
  • EMIL SALIM
    Lingkungan hidup merupakan segala benda, kondisi, keadaan, serta juga pengaruh yang terdapat dalam suatu ruangan yang kita tempati serta juga mempengaruhi hal yang hidup termasuk didalam kehidupan manusia.
  • UU NO. 32 TAHUN 2009
    Menurut Undang-Undang Lingkungan Hidup Nomor. 23 Thn 1997 Pasal 1 yang kemudian disempurnakan oleh Undang-Undang No. 32 Thn 2009, keduanya itu mendefinisikan mengenai pengertian lingkungan hidup ialah sebagai berikut: “Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, serta juga makhluk hidup termasuk manusia dan juga perilakunya, yang mempengaruhi perikehidupan serta juga kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain.” Selanjutnya didalam UU No. 32 Tahun 2009, pengertian lingkungan hidup tersebut diperjelas lagi dengan pasal mengenai pengendalian lingkungan hidup ialah sebagai berikut:”Pengedalian pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup tersebut dilaksanakan didalam rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 10 Pengertian Makhluk Hidup Menurut Para Ahli Terlengkap


Manfaat Lingkungan Hidup

Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya dapat menyesuaikan diri. Akan tetapi, manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan kualitas kehidupannya. Bagi manusia, selain sebagai tempat tinggalnya,


lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan sebagai:

  1. Media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan
  2. wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya
  3. sumber energi
  4. sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia; serta
  5. media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat dilindungi untuk dilestarikan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Lingkungan Sosial : Pengertian, Faktor, Dan Jenis Beserta Contohnya Lengkap


Usaha dan Masalah Lingkungan Hidup

Usaha -Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup

Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini.

  • Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.
  • Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang, agar tidak mencemari lingkungan.
  • Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.
  • Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.
  • Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

Sementara itu, sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:

  1. Menghemat penggunaan kertas dan pensil,
  2. Membuang sampah pada tempatnya,
  3. Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,
  4. Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta
  5. Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.

Masalah – Masalah Pada Lingkungan Hidup

Dalam lingkungan hidup masyarakat di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut, tanahdan hutan yaitu sebagai berikut:

  1. Pencemaran Sungai dan lautSungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industridan rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik.

  2. Pencemaran TanahTanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanahmenjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkanoleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna.

  3. Pencemaran HutanHutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendalidengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui.Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secaraliar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan penggundulan hutan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Kesehatan Lingkungan – Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan, Sasaran, Masalah, Para Ahli


Penyebab dan Dampak Masalah Lingkungan Hidup

Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakatyang kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhikebutuhan hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem.Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangiluas lahan lainnya.


Adanya pertambahan jumlah penduduk dalam memanfaatkan lingkungan akan membawa dampak bagi mata rantai yang ada dalam suatu ekosistem.Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutandapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutanmerupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan. Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan.


Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui dan memahami fungsi dari suatu ekosistem tersebut. Kerusakan ekosistemmembawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna jugadapat mmbawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir danerosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yangsemakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat asam yangsangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat puladisebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Macam, Dan Contoh Pencemaran Lingkungan Beserta Cara Penanggulangannya Lengkap


Mengatasi Masalah Lingkungan Hidup

Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup Pada umumnya permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

  1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikandaya dukung dan daya tampungnya.
  2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber dayaalam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
  3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaansumber daya alam dan lingkungan hidup.
  4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukandengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
  5. Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkunganhidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
  6. Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudahada sebelumnya.
  7. Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkunganglobal.

Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau upaya sebagai berikut :

  1. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selaluhijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.
  2. Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
  3. Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.
  4. Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.
  5. Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pembangunan Berwawasan Lingkungan


Macam dan Contoh Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup sendiri terbentuk menjadi dua macam jenis lingkungan, yaitu lingkungan alami dan lingkungan buatan. Lingkungan alami adalah lingkungan yang terbentuk murni karena proses alam, sedangkan lingkungan buatan adalah lingkungan yang terbentuk dikarenakan aktivitas oleh manusia.

Lingkungan hidup alami terdiri dari dua jenis ekosistem dalam pembentukannya. Yaitu lingkungan darat dan lingkungan laut. Macam macam lingkungan hidup dari alam diantaranya adalah.


Lingkungan Hidup Alami

Lingkungan hidup alami adalah lingkungan yang terbentuk dari proses alam. Terdiri dari berbagai sumber dari alam juga ekosistem beserta komponen-komponen di dalamnya, baik berupa fisik, biologis, dan non biologis. Lingkungan hidup alami terbentuk secara dinamis karena memiliki keragaman atau heterogenitas makhluk hidup dan organisme yang sangat tinggi. Lingkungan hidup alami terdiri dari dua jenis ekosistem dalam pembentukannya. Yaitu lingkungan darat dan lingkungan laut. Macam macam lingkungan hidup dari alam diantaranya adalah.

Lingkungan Hidup di Darat

  • Bukit
    Bukit adalah dataran yang menjulang tinggi seperti gunung, tetapi ketinggiannya tidak lebih dari 500 meter. Maka dari itu banyak orang yang menyebut bukit adalah gunung kecil. Gunung juga mempunyai puncak bukit. Tetapi berbeda dengan gunung, bukit memiliki puncak yang lebih landai dan lebih terlihat rata daripada puncak gunung yang memiliki daerah lava atau bekas lava. Bukit
  • Gunung
    Kita semua pasti sudah tahu kan gunung itu apa. Gunung adalah dataran tanah yang menjulang dengan sangat tinggi. Hampir sama seperti gunung, tetapi yang membedakan adalah bentuk ukuran dan ketinggiannya.
    Sebuah dataran biasanya disebut dengan gunung jika dataran tersebut sangat luas dan besar sedangkan minimal ketinggian yang harus dimiliki oleh gunung paling tidak harus lebih dari 500 meter. Maka dari itu gunung termasuk bagian dari dataran tinggi di bumi ini.

    Gunung juga ada yang tersusung dari beberapa rangkaian gunung. Rangkaian gunung tersebut membentuk sebuah pegunungan yang sangat panjang dan tinggi. Contohnya pegunungan Bukit Barisan yang membentang dari daerah Sumatera Utara sampai Sumatera Selatan. Gunung


    Gunung sendiri dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gunung aktif(gunung merapi), gunung mati dan gunung biasa. Gunung aktif atau gunung merapi adalah gunung yang masih mempunyai aktivitas lava sehingga dapat meletus sewaktu-waktu. Contohnya gunung Krakatau, Gunung Semeru, Gunung Merapi, dan Gunung Kerinci.
    Gunung mati adalah gunung yang dahulu adalah bekas dari gunung berapi, tetapi sudah tidak ada pergerakan lava lagi di dalamnya, namun sewaktu-waktu gunung ini bisa aktif kembali seperti gunung Lawu di Magetan.
    Sedangkan gunung biasa adalah gunung yang memang dari awalnya tidak memiliki aktivitas seperti layaknya gunung berapi. Misalnya saja gunung


  • Lembah
    Lembah adalah dataran landai yang berada di bawah gunung atau biasa disebut sebagai kaki gunung. Ada juga lembah keberadaannya diapit oleh dua tebing yang kita sebut dengan ngarai. Lembah merupakan salah satu daerah yang subur karena biasanya akan ditemukan sumber air untuk keperluan makhluk hidup sekitar hutan di gunung tersebut. Lembah

    Contoh lembah yang ada di Indonesia salah satunya adalah Lembah Baliem yang berada di Papua. Lalu contoh ngarai yang ada di Indonesia adalah Ngarai Sihanuk di daerah Sumatera Barat.  Karena keberadaannya yang subur, biasanya Lembah kita manfaatkan sebagai lahan untuk pertanian dan atau perkampungan. Salah satunya bisa kita temukan di daerah Sumatera Barat.


  • Padang Rumput
    Sebagian lingkungan hidup kita yang berupa daratan ini ada diantaranya yang berbentuk lahan terbuka dan hanya diisi oleh tanaman-tanaman kecil seperti rumput. Lingkungan ini biasa disebut dengan padang rumput.
    Padang rumput sendiri dibagi menjadi dua jenis. Pertama adalah padang rumput Stepa. Stepa adalah lingkungan hidup yang ditumbuhi rumput dan semak belukar pada tanah yang luas.

    Padang Rumput Lalu padang rumput yang kedua dinamakan dengan Savana. Padang rumput Savana adalah lingkungan yang hampir sama dengan Stepa. Namun di padang rumput Savana, kita masih akan beberapa kali menjumpai pepohonan besar. Salah satu contoh Savana di Indonesia bisa kita temukan di daerah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Penduduk disana memanfaatkan padang savanna tersebut untuk pengembalaan binatang ternak mereka. Selain itu, Pemerintah juga memanfaatkan padang rumput sebagai salah satu tempat penangkaran kuda liar dan atau rusa.


  • Hutan
    Hutan adalah kumpulan pepohonan yang tumbuh pada daerah tertentu yang cukup luas. Biasanya kita akan lebih sering menemukannya di dataran tinggi atau diantara gunung dan lembah. Tetapi kita juga bisa menemukan keberadaan hutan di dataran rendah atau area perkotaan juga. Hutan sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu hutan homogen dan hutan heterogen. Hutan homogen biasanya ditumbuhi hanya dengan satu jenis tanaman saja seperti contohnya hutan pohon jati, hutan pohon pinus, dan semacamnya.

    Hutan heterogen biasanya adalah hutan buatan hasil manusia. Lebih banyak ditemukan di daerah dataran rendah atau bahkan perkotaan yang biasa kita kenal sebagai hutan kota. Sedangkan hutan heterogen adalah hutan yang jenis tanaman yang tumbuh didalamnya bermacam-macam. Baik itu pohon mahoni, pohon jati, pohon rotan, dan lainnya tumbuh berdampingan disana. Hutan


    Pohon heterogen biasanya terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia dan menjadi tempat tinggal alami bagi sebagian besar jenis tanaman dan tumbuhan. Untuk lebih mengenal hutan, kalian juga bisa membaca artikel tentang Hutan dan seluk beluknya.

Lingkungan Hidup di Air

  1. Laut
    Laut adalah salah satu contoh lingkungan hidup yang tersusun dari unsur air dan segala jenis binatang dan tumbuhan air yang hidup di dalamnya. Negara Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang memungkinkannya memiliki banyak lautan. Diantaranya adalah laut Jawa, Laut Banda, Laut Sulawesi, Laut Timor, Laut Seram, dan banyak lagi yang lainnya. Laut

    Laut yang wilayahnya sangat luas biasanya disebut dengan Samudra. Lautan yang membagi antara dua pulau biasa disebut dengan selat. Dan batas antara lautan dan daratan yang kita huni disebut dengan pantai.
    Di pantai sendiri Indonesia biasanya kita akan menemukan beberapa hutan kecil yang dinamakan hutan mangrove atau hutan bakau. Hutan ini adalah sebagai fungsi untuk tempat tinggal beberapa binatang laut dan juga sebagai penahan ombak air laut yang dapat menyebabkan abrasi.


  2. Sungai
    Sungai banyak sekali di temukan di wilayah Indonesia ini. Sedangkan pengertian dari sungai sendiri adalah aliran air yang mengalir. Biasanya aliran ini berawal dari sumber air yang letaknya berada di dataran tinggi dan kemudian berakhir di dataran rendah atau laut. Titik awal mula sungai mengalir biasa disebut dengan hulu sedangkan tempat berakhirnya sungai mengalir biasa disebut dengan hilir. Hilir sungai sendiri berupa muara dimana ini adalah tempat bertemunya air sungai dengan air laut. Sungai

    Bentuk sungai pun bermacam macam, ada sungai yang lebar dan besar seperti misalnya sungai Kapuas di Kalimantan atau sungai Amazon di Brazil. Ada juga sungai yang bentuknya kecil dan sempit. Sungai yang kecil dan sempit jarang dibicarakan orang seperti sungai Asem di kota saya, Lumajang. Hehe


  3. Danau
    Danau adalah salah satu contoh ekosistem alami yang berupa genangan atau lebih tepatnya cekungan air yang sangat luas di tengah daratan. Danau Danau juga bisa menjadi sumber mata air bagi masyarakat, hewan, dan tumbuhan yang hidup di sekitarnya. Salah satu contoh danau adalah Danau Toba dan Danau Tiga Warna.
  4. Rawa
    Rawa adalah suatu lingkungan hidup dimana tersusun dari genangan air yang secara ilmiah terjadi terus menerus dan ada beberapa yang musiman. Dan di kawasan ini biasanya terjadi dikarenakan drainase yang terhambat di daerah tersebut serta beberapa ciri khusus dari sisi fisika, kima, dan juga biologisnya. Rawa
    Di setiap bentuk lingkungan tersebut diatas mempunyai ciri-ciri yang menjadi khas tersendiri bagi setiap kehidupannya. Baik itu makhluk hidup atau benda mati yang menjadi penyusunnya.

Lingkungan Hidup Buatan atau Binaan

Lingkungan hidup buatan adalah sebuah lingkungan yang terbentuk diakibatkan campur tangan manusia. Lingkungan ini sengaja dibuat oleh manusia dengan dukungan teknologi yang mereka miliki, baik itu teknologi yang sederhana ataupun modern untuk membentuk lingkungan baru untuk ditempati.
Ciri-ciri dari lingkungan hidup buatan salah satunya adalah bentuknya yang hanya satu jenis saja alias kurang punya keanekaragaman. Dan kebanyakan dibuat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh dari lingkungan hidup buatan adalah :

  • Perkampungan
    Rumah dalah tempat tinggal manusia. Sedangkan perkampungan adalah kumpulan dari bangunan rumah yang berada pada satu daerah tertentu. Jadi perkampungan adalah salah satu lingkungan hidup yang berupa kumpulan rumah yang dibentuk manusia pada suatu daerah. Perkampungan

    Perkampungan sendiri terbagi menjadi dua jenis. Pertama yaitu, perkampungan tradisional yang biasa kita lihat di daerah pedesaan, pedalaman, atau tepian pantai. Bentuk rumah yang berada di perkampungan tradisional sangat beragam dan biasanya masih dipengaruhi oleh budaya setempat.
    Kedua adalah perkampungan modern. Perkampungan ini biasanya ada di kota dan biasa disebut dengan perumahan atau komplek. Rumah yang dibangun di perumahan modern biasanya seragam satu sama lain dengan model rumah minimalis.


  • Jalan
    Jalan adalah bentuk hamparan tanah yang sengaja dibuat manusia untuk keperluan mereka mempermudah transportasi atau penghubung antara satu tempat ke tempat lain. Bentuk jalan biasanya menyesuaikan sesuai letak tempat dan kebutuhan manusia. Jalan

    Misalnya saja jalan setapak yang dibuat kecil karena hanya menghubungkan antar rumah dan biasanya digunakan hanya oleh beberapa kelompok orang saja. Lalu jalan Tol yang bentuknya sangat besar dan panjang. Biasanya menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lain denga tujuan untuk kelancaran kendaraan.


  • Sekolah
    Sekolah adalah salah satu lingkungan hidup yang dibuat manusia untuk keperluan belajar mengajar. Sekolah Lingkungan sekolah biasanya terdiri dari bangunan sekolah seperti kelas, taman, ruang guru, kantin, dan sejenisnya.
  • Taman
    Taman adalah salah satu lingkungan hidup yang dibuat oleh manusia berupa lahan yang ditanami oleh berbagai tanaman seperti tanaman hias, pohon, dan lain-lain. Taman Pembuatan taman biasanya dibuat seasri dan sealami mungkin agar mirip seperti alam liar.

    Taman biasanya dibangun di tengah kota atau pedesaan. Gunanya adalah sebagai tempat penghijauan di tengah kota atau desa. Juga sebagai sarana rekreasi alam. Selain itu taman juga menjadi paru-paru kota. Contohnya adalah Monas di Jakarta dan Kebun Raya Bogor di Bogor.


  • Kawasan Industri
    Kawasan industri adalah suatu tempat dimana para manusia memusatkan kegiatan industri untuk mengola sesuatu dimana disini banyak dilengkapi sarana, prasarana, dan fasilitasn penunjang yang memungkinkan kelancaran kegiatan industri tersebut. Kawasan Industri


    Lingkungan tersebut terbentuk dari setiap aktivitas manusia. Sehingga terciptalah suatu ekosistem makhluk hidup buatan. Itulah macam macam lingkungan hidup yang ada di dunia kita ini. Sebaiknya kita harus selalu merawatnya agar keberadaan lingkungan ini tetap terjaga sampai anak cucu kita kelak. Semoga bermanfaat.


Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari