Pengertian Konsultan Perencanaan – Tugas, Tahap, Syarat, Pengawas, Para Ahli

Diposting pada

Pengertian Konsultan Perencanaan – Tugas, Tahap, Syarat, Pengawas, Para Ahli : Seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa konsultasi (jasa konsultasi) di daerah tertentu keahlian, seperti akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hukum, koperasi dan lain-lain.


Konsultan perencanaan

Pengertian Konsultan

Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa konsultasi (jasa konsultasi) di daerah tertentu keahlian, seperti akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hukum, koperasi dan lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan konsultan ahli biasa bukan karyawan perusahaan penggunalayan (klien), tetapi seseorang yang menjalankan bisnis mereka sendiri atau bekerja di sebuah perusahaan penasehat, serta berurusan dengan berbagai penggunalayan pada satu waktu.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen Informatika


Pengertian Konsultan Perencanaan Menurut Para Ahli

Berikut ini merupakan pengertian konsultan perencanaan menurut para ahli.

  • Indra Bastian

Perencanaan adalah proses yang tidak pernah berakhir jika rencana yang telah ditetapkan, maka dekumen kekhawatiran perencanaan terkait harus dilaksanakan.


  • Deacon

Perencanaan merupakan upaya untuk mempersiapkan keputusan yang dianggap subjek yang paling penting dan akan dilaksanakan sesuai dengan urutan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan.


  • Ir. Sulistyo Wicaksono, IAI Berdasarkan Kep. Dir. Jen Cipta Karya Dep. PU no. 023/KPT S/CK/1992

Konsultan perencanaan/Perencanaan adalah perorangan atau badan hukum yang melaksanakan tugas-tugas di bidang perencanaan konstruksi bangunan atau lingkungan perencanaan kerja bersama dengan aksesoris.


Tugas Konsultan Perencana

  • Membuat skema / konsep pemikiran awal (maksud dan tujuan).
  • Desain dari pra-direncanakan (situasi, denah, elevasi dan pemotongan). Termasuk data lapangan kerja investigasi / kondisi lokal / lingkungan, bekerja untuk menyiapkan proposal (deskripsi dari kebutuhan lokal).

  • Buat sebuah implementasi dari kolom foto, detail gambar dan bestek (deskripsi dari Rencana Kerja dan Syarat).
  • Berikut penjelasan menggambar rencana dan bestek pekerjaan (Aanwijsing).

  • Setelah proses penawaran pekerjaan (tender).
  • Melakukan pengawasan berkala (eksekusi kesesuaian bestek pekerjaan di lapangan, dan kesesuaian dalam hal arsitektur).

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Fungsi, Dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Secara Lengkap


Tahap Rancangan Pelaksanaan Sasaran rancangan pelaksanaan

  • Untuk memastikan dan menjelaskan ukuran dan karakter dari proyek membentuk komprehensif dan terpadu.
  • Untuk mematangkan konsep desain / desain keseluruhan, terutama dalam hal sistem keselarasan yang terkandung di dalamnya baik dari segi kelayakan dan fungsionalitas, estetika dan bangunan ekonomi.
  • Sistem konstruksi / struktur dan instalasi mekanikal dan elektrikal kelayakan rekayasa dianggap baik secara individu maupun secara keseluruhan.

Syarat Sebagai Konsultan Perencana

Syarat Administratif

  1. Memiliki akta notaris yang berisi tentang kepemilikan modal, bentuk hukum dan organisasi.
  2. Izin Jasa Konstruksi (SIUJK).
  3. Wajib Pajak memiliki sejumlah (TIN).
  4. Terdaftar di panitia pengadilan atau departemen keadilan (tergantung pada bentuk bisnis).
  5. Tercatat di papan perencanaan.

Syarat Teknis

  1. Memenuhi persyaratan pekerja di bidang teknik konstruksi yang dapat dibuktikan dalam ijazah keahlian, pengalaman, dan referensi dari para ahli perusahaan.
  2. Memiliki nama perusahaan, terdaftar pada persyaratan dari Direktur Jenderal Cipta Karya, umumnya hanya untuk bangunan pribadi biasanya pada kepercayaan pemberi tugas dan diperkuat dengan bukti: SIUJK, referensi Bank, pengalaman kerja Referensi.

Konsultan pengawas dalam suatu proyek mempunyai tugas sebagai berikut:

  1. Menyelenggarakan administrasi publik mengenai pelaksanaan kontrak kerja.
  2. Pemantauan berkala dalam pelaksanaan proyek.
  3. Mempublikasikan prestasi laporan untuk pekerjaan proyek dapat dilihat oleh pemilik proyek.
  4. Konsultan pengawas memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik proyek dan kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan proyek.

  5. Mengoreksi dan menyetujui gambar toko disampaikan image kontraktor sebagai pedoman bagi pelaksanaan proyek-proyek pembangunan.
  6. Memilih dan menyetujui jenis dan merek yang diajukan oleh kontraktor untuk mematuhi harapan pemilik proyek tapi masih dipandu kontrak kerja konstruksi yang sudah dibuat sebelumnya.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Data Menurut Para Ahli, Beserta Jenis, Fungsi dan Contoh Data Lengkap

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari