Pengertian Manajemen Pemasaran

Diposting pada

Pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi, Tujuan, Konsep, Strategi dan Contoh : adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.

Manajemen Pemasaran

Daftar Baca Cepat tampilkan

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Fungsi, Dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Secara Lengkap


Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk ataujasa mulai dari produsen sampai konsumen


Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

  1. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

  2. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

  3. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

  4. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli


Manajemen Pemasaran Menurut Para Ahli

Menurut Suparyanto & Rosad (2015:1)

manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengatur, dan mengelola program- program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang utnuk menciptakan dan memelihara pertukarn yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.


Kotler & Keller (2009:5)

  • mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasarn dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
  • Manajemen pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan untuk menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan program-program yang menguntungkan perusahaan, dan juga dapat diartikan sebagai ilmu memilih pangsa pasar supaya dapat menciptakan nilai pelanggan yang unggul.

Menurut Daryanto (2011:1)

Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”.


Menurut Swastha (2009:7)

  • Pemasaran adalah Fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal”. Oleh karena itu, pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi.
  • Pemasaran merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu perusahaan, dengan pemasaran perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan menyebarluaskan informasi serta menyampaikan hasil produknya.

Dharmmesta & Handoko, 1982

Manajemen Pemasaran ialah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan agar perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Suatu Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan suatu kepuasan kepada konsumen jika ingin usahanya berjalan terus, atau konsumen memiliki pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan.


American Marketing Association

adalah sebagai berikut: Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, program pemasaran dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi.


Philip Kotler/Armstrong (2002:14),

terjemahan Wilhelmus W. Bakowatun  : “Manajemen pemasaran iyalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, serta  pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, serta mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi”


Buchari Alma (2004:130), “

Manajemen Pemasaran iyalah merencanakan, pengarahan, serta pengawasan seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan ataupun bagian dipemasaran.”


Lupiyo Adi (2006:6) :

Manajemen pemasaran iyalah suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan pada konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun keuntungan bersama”.


Philip William J. Shultz

(dalam buku Prof. Dr. H. Buchari Alma, “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”, cetakan-7, 2005, p130), Manajemen pemasaran iyalah merencanakan, pengarahan, sera pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan.


John W. Mullins,

Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis , menerapkan , mengkoordinasikan , dan mengendalikan program , yang melibatkan konsepsi , penetapan harga , promosi , dan distribusi produk , jasa dan ide-ide yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar untuk tujuan mencapai tujuan organisasi .


Peter R. Dickson,

Manajemen pemasaran adalah banyak dan variate kegiatan organisasi yang terlibat dalam memahami apa yang konsumen inginkan dan bagaimana mereka berperilaku .


Swastha (1995 : 5)

iyalah  penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan program-program yang bertujuan untuk menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.


Sofyan Assauri (2004)

iyalah kegiatan aktivitas menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan serta mengendalikan semua kegiatan yang terkait dengan perancangan serta peluncuran produk, pengkomunikasian, promosi serta pendistribusian produk tersebut, menenetapkan harga serta mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya serta sekaligus dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang.


Winardi,

“manajemen pemasaran iyalah proses pengambilan suatu keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek pemasaran sesuatu perusahaan sehubungan dengan konsep pemasaran, di dalam sistem pemasaran.”


William J. Stanton

iyalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan suatu pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan suatu organisasi.


Boyd, Walker, Larreche, 1998

iyalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi serta pengendalian program pemasaran yang meliputi dari kebijakan produk, harga, promosi, serta distribusi dari produk, jasa, dan ide yang dapat ditawarkan untuk menciptakan serta meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi (Boyd, Walker, Larreche, 1998, p.16).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sistem Informasi Manajemen – Pengertian , Fungsi, Tujuan, Proses, Kemampuan, Contohnya


Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.


Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.


Manajemen Pemasaran

Perencanaan pemasaran

Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi: tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan.


  • Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu.
  • Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan.
  • Rencana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya.
  • Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk.

Sebagai syarat minimal perencanaan harus berisi bagian-bagian sebagai berikut:

  1. Ringkasan bagi ekskutif Menyajikan pandangan singkat atas rencana yang diusulkan agar dapat ditinjau dengan cepat oleh manajemen.
  2. Situasi pemasaran saat ini Menyajiakan data latar belakang yangrelevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi.
  3. Analisis ancaman dan peluang Mengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk.
  4. Sasaran dan isu Menentukan sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta isu yang akan mempengaruhisasaran ini.
  5. Strategi pemasaran Menyajikan pendekatan pemasaran yangluas, yang akan digunakan untuk mencapai sasaran dalam rencana.
  6. Program tindakan Menspesifikasikan apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa biayanya.
  7. Anggaran Laboran laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan yang diharapkan dari rencana tadi.
  8. Pengendalian Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan dipantau.

Implementasi pemasaran

Adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran.


Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu:

Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu:

  • Proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan faktor fisik (sarana), agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mencapai tujuan yang benar, meliputi: pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja.

  • Tujuan: setiap orang di dalam organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping pekerjaan

Bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain:

  1. Organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda dikepalai oleh spesialis fungsional: manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan, manajemen produk baru.
  2. Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran diberi tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu.

  3. Organisasi manajemen produk, karyawan ini mengembangkan pemasaran dan strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini mempunyai banyak produk atau merk yang amat berbeda.

  4. Bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar berbeda yang mempunyai organisasi manajemen pasar. Manajer ini bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan utama dari sistem ini adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik segmen pelanggan.

Pengarahan kegiatan pemasaran, yaitu:

Usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu dapat dilakukan dengan baik, meliputi:


  1. Pemberian perintah secara baik, harus ada follow up-nya, secara senderhana, perlu penjelasan sehingga ada pengertian dan sifatnya harus konsultatif.
  2. Motivasi
  3. Kepemimpinan
  4. Dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan dapat memberikan motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan serta agar terjadi harmonisasi antar anggota organisasi/firm.

Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, :

Usaha meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan yang efektif dan efisien.


Cara-cara menjalankan koordinasi yang efektif, dengan berbagai cara, yaitu:

  • Diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal penyelesaian (dead line).
  • Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staff pembantu, penitia maupun pejabat penghubung tetap dilakukan kontak tidak formal.

Pengendalian/Evaluasi

Pengendalian/Evaluasi kegiatan pemasaran, yaitu:

Usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana, meliputi :


  1. Penentuan Standard
  2. Supervisi kegiatan atau pemeriksaan
  3. Perbandingan hasil dengan Standard
  4. Kegiatan mengkoreksi Standard

Evaluasi kegiatan pemasaran


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : √ Fungsi, Tujuan, dan Prinsip Manajemen Keuangan Lengkap


Konsep Manajemen pemasaran

  • Konsep manajemen pemasaran (the marketing concept)

Merupakan orientasi bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan,keinginan dan penilaian pasar yg menjadi sasaran kemudian menyesuaikan sedemikian rupa kegiatan perusahaan agar dapat menyampaikan kepuasan yg diinginkan pasar secara lebih berdaya guna serta berhasil guna dibandingkan pesaingnya. Dalam konsep pemasaran,volume penjualan yg menguntungkan memang menjadi tujuannya. Akan tetapi laba yg diperoleh dari volume penjualan itu harus didapat dgn mendapat juga kepuasan dari konsumen.


  • Konsep penjualan ( the selling concept)

Mementingkan saja volume penjualan dan keuntungan tanpa pernah berpikir tentang kepuasan dari para konsumennya.


Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.


Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:

  1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
  2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
  3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.
  4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)
  5. Andalah yang menentukan (United Airlines)
  6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.


  1. Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.


  1. Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik


  1. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.


  1. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.


  1. Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.


  1. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen Investasi Beserta Portofolio Dan Contohnya


Unsur Manajemen Pemasaran

Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa kepuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan (Basu Swasta dan Irawan, 2001 : 10).


Konsep pemasaran merupakan prinsip utama yamg menuntun setiap kegiatan pemasaran. Menurut konsep ini suatu perusahaan senantiasa harus berusaha untuk menemukan apa yang dibutuhkan pelanggan dan menghasilkan produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan itu.


Sehingga perusahaan dapat meningkatkan kemajuanya melalui kesetiaan pelanggan yang melakukan pembelian berulang-ulang. Disamping itu juga tidak boleh mengabaikan tehnis dan kemampuan perusahaan untuk menanggapi kebutuhan pelanggan yang ditentukan oleh strategi dan seleksi pasar yang akan diliputi dan produk yang ditawarkan.


Konsep pemasaran memiliki 3 unsur pokok yang meliputi:

  • Orientasi pada konsumen

Perusahaan yang benar-benar memperhatikan konsumen harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

  1. Menentukan dan memahami kebutuhan pokok dari konsumen yang ingin dilayani
  2. Menentukan kelompok pembeli yang ingin dijadikan sasaran penjualannya
  3. Menentukan produk dan program pemasarannya
  4. Mengadakan penelitian tentang motivasi konsumen
  5. Menentukan dan melaksanakan strategi pemasaran yang baik

  • Koordinasi dan integrasi dalam permasalahan

Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal, semua elemen-elemen yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan. Disamping itu juga harus dihindari adanya pertentangan didalam perusahaan maupun antara perusahaan dengan pesaingnya. Semua bagian yang ada didalam perusahaan harus menyadari bahwa tindakan mereka sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menciptakan dan mempertahankan pelanggan.


Jadi, setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi. Selain itu juga harus terdapat penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, dan promosi, untuk menciptakan hubungan pertukaran dengan pelanggan. Artinya, harga harus sesuai dengan kualitas produk dan usaha juga harus dikoordinasikan dengan waktu setempat dan tempat yang tepat.


  • Mendapatkan laba melalui kepuasan konsumen

Faktor yang menentukan sebuah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba yaitu dengan sedikit banyaknya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi oleh perusahaan tersebut. Ini berarti bahwa perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen, tapi perusahaan harus mendapatkan laba tetapi dengan tidak mengesampingkan kepuasan konsumennya.


Strategi Pemasaran

Persaingan yang meningkat dan semakin tajam mengakibatkan para pengusaha harus mampu mempertahankan produknya dalam persaingan bahkan memenangkan persaingan tersebut. Perusahaan harus dapat menerapkan strategi yang tepat bagi kelangsungan hidup produknya.


Pengertian strategi pemasaran menurut William J. Stanton dalam Basu Swasta (2000 : 85) adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan perusahaan yang terdiri dari tujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang serta jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.


Banyak faktor yang menyebabkan perusahaan harus melakukan perubahan-perubahan secara besar-besaran dalam strategi pemasannya antara  lain :


  1. Daur hidup produk (Product Life Cycle)
    Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup produk, yaitu tahap-tahap daur hidup produk, yaitu tahap perkenalan , pertumbuhan, kedewasaan dan tahap kemunduran produk.
  2. Posisi persaingan perusahaan dipasar (Company Competitive Position In The Market)
    Strategi harus tetap disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah ia pemimpin (leader), penantang (challenger), pengikut (follower) atau hanya menggarap relung terkecil dari pasar yang ada.
  3. Situasi Ekonomi
    Pemasaran harus disesuaikan dengan situasi dan pandangan ke masa depan apakah ekonomi dalam kondisi makmur, inflasi tinggi atau resesi.

Dengan demikian didalam suatu strategi pemasaran terkandung juga perencanaan strategi yang merupakan proses yang berlangsung secara terus-menerus. Suatu rencana strategi (strategi plan) meliputi sebuah strategi dan perincian sehubungan dengan waktu untuk melaksanakan strategi tersebut, perinciannya meliputi :


  • Bauran pasar (marketing mix) Yang bagaimana akan ditawarkan pada siapa (pasar sasaran) dan untuk berapa lama
  • Sumber daya dari perusahaan yang ingin dipakai dan hasil-hasil yang diharapkan

Pada dasarnya dalam suatu strategi pemasaran tercakup juga adanya strategi produk dan strategi pasar, dimana semuanya ini merupakan usaha yang perlu dilakukan perusahaan untuk membiasakan diri secara teratur dalam memilih pasar serta produk apa yang akan dipasarkan berdasarkan pertimbangan lingkungan. Faktor-faktor yang perlu mendapatkan perhatian adalah segi kekuatan serta kelemahan perusahaan, tujuan yang akan dicapai, seberapa jauh kemampuan dan yang tersedia serta kebiasaan dan kegiatan perusahaan pada saat ini.


Adanya teknik marketing (marketing tactics) yang dihubungkan dengan strategi pemasaran menunjukkan bahwa kita dapat merumuskan taktik pemasaran ini dalam proses pengambilan keputusan. Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan.


Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi “kebutuhan dan keinginan” dari konsumen. namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang dipilih. Dalam variable bauran pemasaran ini akan diuraikan sebagai berikut Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan-keinginan kebutuhan (Philip Kotler, 2000 : 448). Produk juga merupakan elemen kunci dalam tawaran pasar.


Perencanaan bauran pemasaran dimulai sesuai dengan memformulasikan tawaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pelanggan akan menilai tawaran berdasarkan 3 elemen dasar yaitu :


  1. Keistimewaan dan mutu produk
  2. Bauran dan kualitas pelayanan
  3. Kesesuaian harga tawaran itu

Bauran produk adalah kumpulan dari semua produk dan unit produk yang ditawarkan oleh penjual tertentu kepada pembeli (Philip Kotler, 2000 : 453). Adapun strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkan. Strategi produk berkaitan juga dengan atribut yang melekat pada produk tersebut dan kepuasan konsumen haruslah menjadi dasar utama perancangan strategi produk.


Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan secara efektif tentang produk yang merupakan bagian yang ada dalam sebuah model dalam mengambil keputusan yaitu:


  1.  Analisa Pasar
    Pengambilan keputusan tentang produk dan menganalisa pasar dengan mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan pembeli.
  2. Memonitor Lingkungan
    Kegiatan ini dilakukan setelah melakukan analisa pasar yang mencakup factor-faktor lingkungan.
  3. Menentukan Tujuan Produk
    Untuk setiap penawaran biasanya dikaitkan dengan pengambilan investasi laba.
  4. Penentuan Marketing Mix
    Setelah tujuan produknya ditetapkan kemudian menentukan marketing mix untuk mencapai tujuan.

Dan masalah yang dihadapi dan perlu dipertimbangkan adalah


  • Variabel marketing mix manakah yang harus dikembangkan untuk setiap produk yang ditawarkan?
  • Dari variable marketing mix yang dipilih macam variable apakah yang tepat untuk diambil
  • Pertimbangan tentang pengembangan usaha pemasaran untuk produk tersebut?
    Strategi produk yang digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya biasanya berkisar pada perubahan produk mix, namun ada pula yang tanpa merubah produk mixnya.

Strategi dapat ditempuh melalui berbagai cara :

  1. Perubahan produk yang ada
    Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan mengurangi resiko apabila mengembangkan produk baru. Perubahan ini dapat berupa perubahan bungkus, desain, model, penambahan ciri khas, dan perbaikan kualitas.
  2. Perluasan Produk Mix
    Perusahaan menambah jumlah produk.
  3. Penyempitan Produk Mix
    Usaha yang direncanakan untuk menghilangkan barang yang dirasa kurang menguntungkan sehingga diharapkan keuntungan menjadi lebih besar.
  4. Strategi Perbedaan Produk
    Perbedaan produk mencakup kegiatan mempromosikan perbedaan yang ada antara produk perusahaan dengan saingannya, sehingga perusahaan menghindari persaingan harga tetapi atas dasar produk ini berbeda atau lebih baik daripada produk pesaing.
  5. Perdagangan ke atas dan perdagangan ke bawah
    Strategi ini menekankan ekspansi lini produk dan perubahan posisi produk. Perdagangan ke atas berarti menambah barang prestise pada produk lini yang ada dengan beberapa penjualan produk yang berharga murah akan meningkat. Perdagangan dilakukan dengan menambah barang yang berharga murah, resikonya akan menimbulkan kesan pada konsumen bahwa perusahaan tidak selalu membuat barang-barang yang berkualitas
  6. Pengembangan penggunaan baru dari produk yang ada
    Strategi ini ditempuh dengan mencari pemakaian cara baru atau peningkatan penggunaan dari produk yang ada. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan dan siklus kehidupan itu sendiri.

Ada juga strategi merek, antara lain :
a. Menggunakan merek tersendiri untuk setiap produk
b. Menggunakan salah satu merek untuk semua produk
c. Menggunakan satu merek untuk setiap kelompok produk
d. Menggunakan kombinasi merek dengan tanpa nama produ


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Manajemen Operasional” Pengertian Dan ( Tujuan – Ciri – Fungsi – Ruang Lingkup – Contoh – Bidang Yang Memerlukan )


Konsep  Inti Pemasaran

Pada intinya seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli / konsumen.


Konsep Pemasaran adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan (eksternal) bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian fokus kegiatan perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang memadukan kegiatan-kegiatan fungsional lain (misalnya kegiatan produksi, keuangan, personalia, dan sebagainya).


Dari pendapat para ahli tersebut, dapat dikatakan konsep pemsaran adalah suatu falsafah bisnis yang lebih baru dalam hubungan pertukaran yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan dengan memanfaatkan produk berkaitan dengan produksi, pelayanan dan pemakaian produk.


Pemasaran dapat lebih dipahami dengan mengiidentifikasi beberapa konsep intinya, diantaranya sebagai berikut:

Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan

Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup. Orang juga memiliki kebutuhan yang kuat akan rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut.


Seorang konsumen di Amerika Serikat membutuhkan makanan, namun mungkin menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan. Seseorang  di Mauritius membutuhkan makanan, namun mungkin membutuhkan sebuah mangga, beras, lentil, dan kacang polong. Keinginan dibentuk oleh masyarakat.


Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Banyak orang menginginkan Mercedes; tetapi hanya sedikit yang mau dan mampu membelinya. Perusahaan harus mengukur tidak hanya seberapa banyak orang yang menginginkan produk mereka, namun juga berapa banyak orang yang mau dan mampu membelinya.


Perbedaan ini menyoroti kritik yang mengatakan bahwa “pemasar menciptakan kebutuhan” atau “pemasar membuat orang membeli hal-hal yang tidak mereka inginkan”. Pemasar tidak menciptakan kebutuhan, kebutuhan mendahului pemasar. Pemasar, bersama dengan faktor-faktor kemasyarakatan lainnya, mempengaruhi keinginan. Pemasar mungkin memperkenalkan gagasan bahwa sebuah Mercedes dapat memuaskan kebutuhan seseorang akan status sosial. Namun, pemasar tidak menciptakan kebutuhan akan status sosial.


Pasar Sasaran, Positioning, dan Segmentasi

Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam suatu pasar. Tidak semua orang menyukai sereal, kamar hotel, restoran, mobil, universitas, atau film yang sama. Karenanya, pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen.


Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk jasa yang beragam, dengan meneliti perbedaan demografis. psikografis, dan perilaku di antara pembeli.


Setelah mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan segmen mana yang memberikan peluang terbesar. Segmen itulah yang akan menjadi pasar sasarannya. Untuk setiap segmen, perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang diposisikannya di dalam benak pembeli sasaran sebagai keuntungan utama. sebagai contoh, Volvo mengembangkan mobilnya untuk pembeli yang memberi perhatian utama pada keselamatan.


karenanya, Volvo memposisikan mobilnya sebagai mobil paling aman. Perusahaan akan mencapai hasil yang lebih baik jika mereka memilih pasar sasarannya dengan cermat serta mempersiapkan program pemasaran yang sesuai.


Penawaran dan merek

Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah proposisi nilai (value proposition). yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Proposisi nilai yang sifatnya tidak berwujud tersebut dibuat menjadi berwujud dengan suatu penawaran Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa, informasi, dan pengalaman.


Merek (brand) adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui. Merek seperti McDonald’s menimbulkan banyak asosiasi dibenak orang, yang membentuk merek tersebut: hamburger, kesenangan, anak-anak, makanan, cepat saji, kenyamanan, dan busur ems. Semua perusahaan berjuang untuk membangun citra merek yang kuat, disukai, dan unik.


Nilai dan Kepuasan

Penawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih penawaran yang berbeda-beda berdasarkan persepsinya akan penawaran yang memberikan nilai terbesar. Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, dan biaya yang dipersepsikan oleh pelanggan.


Nilai adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan haraga ( “qsp”), yang disebut juga “tiga elemen nilai pelanggan”. Nilai meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas dan pelayanan, dan sebaliknya menurun seiring dengan menurunnya harga, walaupun faktor-faktor lain juga dapat memainkan peran penting dalam persepsi kita akan nilai.


Nilai adalah konsep yang sentral perannya dalam pemasaran. Kita dapat memandang pemasaran sebagai kegiatan mengidentifikasi, menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan memantau nilai pelanggan. Kepuasaan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya (atau hasil) dalam kaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut tidak memenuhi ekspektasi, pelanggan tersebut tidak puas dan kecewa. Jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi, pelanggan tersebut puas. Jika kinerja produk melebihi ekspektasi, pelanggan tersebut senang.


Saluran Pemasaran

Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran. Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Saluran ini mencakup surat kabar, majalah, radio, televise, surat, telepon, papasn iklan, poster, filier, CD, kaset rekaman, dan internet.


Selain itu, sama seperti kita menyampaikan pesan dengan ekspresi wajah dan pakaian, perusahaan berkomunikasi melalui tampilan toko eceran mereka, tampilan situs internet mereka, dan banyak media lainnya. Pemasar semakin banyak menggunakan saluran dua arah seperti e-mail, blog, dan nomor layanan bebas pulsa, dibandingkan saluran satu arah seperti iklan.


Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. saluran distribusi mencakup distributor, pedagang, grosir, pengecer, dan agen.


Pemasar juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli. Saluran layanan mencakup gudang, perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan asuransi yang membantu transaksi. Pemasar menghadapi tangtangan dalam memilihbauran terbaik antara saluran komunikasi, distribusi, dan layanan untuk penawaran mereka.


Rantai Pasokan

Rantai pasokan (supply chain) adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir. Rantai pasokan untuk dompet wanita dimulai dengan penyediaan kulit dan melalui penyamakan, pemotongan, manufaktur, dan saluran pemasaran sebelum dapat menyampaikan produk kepada pelanggan.


Setiap perusahaan hanya meraih persentase tertentu dari total nilai yang dihasilkan oleh sistem penghantaran nilai rantai pasokan. Ketika suatu perusahaan mendapatkan pesaing atau memperluas bisnisnya ke hulu atau kehilir, tujuannya adalah demi meraih persentase yang lebih tinggi dari nilai rantai pasokan.


Persaingan

Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin dipertimbangkan oleh seseorang pembeli. Misalkan suatu perusahan otomotif berencana membeli baja untuk mobilnya. Ada beberapa tingkat pesaing yang mungkin dihadapinya. Perusahaan tersebut dapat membeli baja dari U.S. Steel di Amerika Serikat, atau membeli dari perusahaan asing di Jepang atau Korea.


Perusahaan tersebut juga dapat membeli dari perusahaan peleburan kecil seperti Nucor untuk menghemat biaya, atau membeli aluminiumdari Alcoa untuk bagian-bagian tertentu mobil guna mengurangi berat mobil. Perusahaan tersebut juga dapat membeli plastik rekayasa untuk bemper dari Saudi Basic Industries Corporation (SABIC), pembeli GE Plastics, alih-alih menggunakan baja.


U.S. Steel jelas berpikir terlalu sempit tentang persaingan yang dihadapinya jika perusahaan tersebut hanya menganggap perusahaan baja sejenis sebagai pesaingnya. Bahkan, dalam jangka panjang, U.S. Stell mungkin terancam oleh produk substitusi dibanding oleh perusahaan baja lainnya.


Lingkungan Pemasaran

Lingkungan Pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Lingkungan tugas mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. termasuk didalamnya adalah perusahaan, pemasok, distributor, dealer, dan pelanggan sasaran.


Dalam kelompok pemasok terdapat pemasok bahan dan pemasok layanan, seperti lembaga riset pemasaran, agen periklanan, bank dan perusahaan asuransi, perusahaan transportasi, dan perusahaan telekomunikasi. Distributor dan dealer mencakup agen, pialang, perwakilan manufaktur, dan pihak lain yang membantu menemukan dan menjual ke pelanggan.


Lingkungan luas terdiri atas enam komponen : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya. Pemasar harus benar-benar memperhatikan trend dan perkembangan dalam lingkungan-lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang tepat waktu pada strategi pemasaran mereka. (Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2009 : 12)


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : 14 Penjelasan Prinsip-Prinsip Manajemen Menurut Ahlinya


Fungsi Manajemen Pemasaran

  • Untuk mendapatkan riset pembeli atau konsumen
  • Agar dapat mengembangkan produk
  • Untuk komunikasi terhadap konsumen dan promosi ke konsumen nya mudah.
  • Manajemen pemasaran berfungsi  sebagai strategi distribusi
  • Berfungsi untuk penetapan harga dari produk dan pemberian pelayanan pada konsumen

Tugas Manajemen Pemasaran

  • Bertujuan untuk mempelajari kebutuhan ataupun keinginan dari konsumen
  • Bertujuan untuk mengembangkan suatu konsep-konsep produk atau barang untuk sebuah kebutuhan dan kepuasan konsumen atau pasar
  • Bertujuan untuk membuat desain produk dan untuk mengembangkan dalam pembungkusan maupun merk
  • Bertujuan untuk mengatur distribusi dan untuk memeriksa penjualan
  • Bertujuan untuk menciptakan komunikasi pemasaran secara efektif dan efisien
  • Bertujuan untuk mengatur harga untuk mendapatkan Return on Investment yang layak.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Manajemen Personalia Serta Fungsi Dan Tujuannya


Contoh Manajemen Pemasaran

Pegasus Sport Internasional

Pegasus Sports Internasional adalah produsen aksesoris inline skating  purnapasar (aftermarket) yang baru berdiri dan sedang mengembangkan Skatetours layanan yang membawa pelanggan untuk berpergian. Bekerja sama dengan toko skate lokal, Pegasus Sports menumbuhkan peluang yang sangat besar.


Berseluncur adalah olahraga yang sangat digandrungi dewasa ini. Pegasus Sports akan memulai dengan menjual produk melalu Web-nya. Pendekatan konsumen ala “Dell” ini memungkinkan Pegasus Sports mencapai margin yang lebih tinggi dan mempertahankan hubungan erat dengan pelanggan.


Pegasus memasuki tahun pertama operasinya. Produknya diterima dengan baik dan pemasaran menjadi kunci bagi pengembangan merk dan kesadaran produkserta pertumbuhan basis pelanggan. Pegasus memiliki informasi yang baik tentang pasar, informasi ini akan ditingkatakan untuk lebih memahami siapa yang dilayani, apa kebutuhan khusus mereka dan bagaimana dapat berkomunikasi dengan baik.


Pasar sasaran Pegasus :

  • Rekreasi
  • Kebugaran
  • Kecepatan
  • Hoki
  • Ekstrem

Profil pelanggan Pegasus secara umum terdiri dari faktor geografis, demografis, dan perilaku.

  • Geografis

Pegasus tidak menentukan wilayah sasaran geografis namun total populasi yang ditargetkan adalah 31 juta pengguna.


  • Demografi

Ada rasio yang hampir sama antara pengguna pria dan wanita. Usia 13-46, dengan 48% kelompok berusia sekitar 23-24 tahun.


  • Faktor perilaku

Pengguna menikmati kegiata kebugaran sebagai kegiatan yang dapat dinikmati secara intrinsik oleh dirinya sendiri.


Pegasus menyedikan komunitas seluncur dengan kisaran aksesoris yang luas untuk semua variasi seluncur. Ada 3 hal yang diutamakan oleh Pegasus, yaitu kualitas pengerjaan, desain yang terbaik dan layanan pelanggan.


Pegasus akan mendiferensiasikan dirinya dengan memasarkan produk yang sebelumnya tidak tersedia bagi pemain skate. Jumlah pemain skate tidak terbatas hanya pada orang di suatu tempat, atau kelompok usia, jadi ada pasar dunia.


Segmen yang paling cepat tumbuh untuk olahraga ini adalah segmen kebugaran jadi Pegasus akan mengupayakan pemasaran pada kelompok ini. Tren lain adalah berseluncur secara kelompok. Tren pasar memperlihatkan pertumbuhan berkelanjutan di semua arah skating. Pertumbuhan pasar cenderung stabil di sleuruh dunia dikarenakan banyaknya perusahaan skate, dan harga skate  yang turun.


Analisis SWOT berikut ini menggambarkan kekuatan dan kelemahan utama yang ada di dalam perusahaan dan juga menggambarkan ancaman dan peluang yang ada.


  • Kekuatan

Pengalaman dan pandangan industri yang sangat baik dan ahli, desain produk yang kreatif juga praktis, dan penggunaan modal bisnis yang efisien dan efektif.


  • Kelemahan

Ketergantungan tehadap modal luar, kurangnya sales promotion, dan kesulitan mengembangkan kesadaran merk


  • Peluang

Partisipasi dalam industri yang sedang tumbuh, penurunan biaya produk dan kemampuan untuk mendongrak usaha


  • Ancaman

Persaingan dari perusahaan lain yang lebih mapan, penurunan ekonomi, dan peluncuran hasil studi yang mempertanyakan keamanan produk.


Pegasus Sports membentuk pasarnya sendiri. meskipun ada beberapa perusahaan yang membuat layar dan foil yang digunakan beberapa pemain skate, Pegasus Sports adalah satu-satunya merk yang khusus dirancang untuk para peain skate. Jadi perusahaan lain yang membuat foil atau laya belum diperhitungkan sebagai saingan Pegasus Sports.


Untuk saat ini Pegasus Sport menawarkan beberapa produk. Produk pertama yang dikembangkan adalah Blade Boots, penutup roda dan kerangka inline skate, yang memungkinkan para pemain skate menjangkau daerah bermain skate lebih banyak. Produk kedua adalah SkateSails layar yang dirancang khusus untuk berseluncur . Produk ketiga SkateAid yang akan diproduki pada akhir tahun.


Kunci keberhasilan yang dipegang oleh Pegasus adalah meracang dan meproduksi produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah yang paling utama. Sebagai bisnis yang baru berdiri ada beberapa isu penting bagi Pegasus yaitu untuk memantapkan dirinya sebagai perusahaan skattig  terkemuka, mengejar pertumbuhan terkendali yang mengatur bahwa beban gaji tidak akan pernah melebihi basis pendapatan dan senantiasa selalu mengamati kepuasan pelanggan.


Kunci strategi pemasaran adalah berfokus kepada pemain skate, kecepatan, kesehatan, kebugaan dna rekreasi. Pegasus dan mencakup sekitar 80% dari keseluruhan pasar karena Pegasus membuat produk untuk berbagai segmen. Pegasus mampu melayani hampir semua segmen.


Misa Pegasus Sports Internasional daan menyediakan aksesoris skating terbaik bagi pelanggan.  Tujuan pemasaran Pegasus adalah mempertahakan pertumbuhan positif dan kuat pada setiap kuartal, mencapai peningkatan penetrasi pasar yang stabil, dan meurunkan biaya akuisisi pelanggan sebesar 1.5% per kuartal.


Tujuan keuangan Pegasusadalah meningkatkan margin laba sebesar 1% per kuartal melalui efisiensi dan penetapan skala ekonomis, mempertahankan anggaran riset dan pengembangan yang signifikan, dan mencapai tingkat pertumbuhan dua sampai tiga digit untuk tiga tahun pertama.


Pasar target untuk produk Pegasus adalah kelompok kebugaran dan rekreasi karena dua kelompok tersebut adalah kelompok dengan pertumbuhan tercepat. Pegasus akan memposisikan diriya sebagai perusahaan aksesoris skating terkemuka. Pegasus adalah perusahaan dari pelanggan untuk pelanggan.


Tujuan tunggal Pegasus adalah memposisikandiri sebagai perusahaan terkemuka di bidang skate yang melayani pasar domestik dan internasional. Strategi pemasaran akan terlebih dahulu menciptakan kesadaran pelanggan menyangkut produk dan jasa yang ditawarka dan kemudian dikembangkan bersama pelanggan. Metode pemasaran yang kedua adalah iklan yang ditempatkan di berbagai majalah industri.


Bauran pemasaran Pegasus meliputi penetapan harga yang didasarkan pada harga eceran per produk, distribusi yang langsung kepada pelanggan setelah itu akan menggunakan pengecer, iklan dan promosi dengan menggunakan metode yang berbeda, dan layanan pelanggan yang akan dicapai sesuai target.


Pegasus mempunyai keuntungan yang bagus karena terletak di pusat dunia skating, Venice, California. Pegasus akan mampu mengangkat lokasi menguntungkan melalui kerja sama dengan banyak pemain skate yang tinggal di wilayah tersebut.


Bagian keuangan akan menawarkan tinjauan keuangan Pegasus yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran. Pegasus merasa bahwa angka-angka peramalan penjualan bersifat konservatif. Pegasus kan meningkatkan penjualan jika anggaran iklan memungkinkan. Peramlan beban akan digunakan sebagai alat untuk mempertahankan target departemen dan memberikan indkator ketika diperlukan.

 

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari