Iklim Garis Lintang – Pengertian, Pembagian, Fungsi, Tropis, Sub Tropis, Sedang, Dingin, Ciri

Diposting pada

Iklim Garis Lintang – Pengertian, Pembagian, Fungsi, Tropis, Sub Tropis, Sedang, Dingin, Ciri : Untuk mengetahui setiap negara beriklim apa kita harus menggunakan garis lintang . karena garis lintang sebagai acuan dalam menentukan perbedaan iklim dibumi dan dengan menggunakan bantuan garis lintang dapat diketahui iklim yang berada di belahan negara tertentu beriklim tropis atau sub-tropis.


garis-lintang

Pengertian Iklim

Iklim adalah keadaan rata-rata udara dari suatu daerah yang relatif luas dan dalam jangka waktu yang lama (kurang lebih 30 tahun). Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.


Pengertian Iklim Matahari

Klsifikasi iklim matahari berdasarkan banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima suatu daerah dan terpengaruh oleh besar kecilnya garis lintang. Daerah yang memiliki garis lintang yang semakin besar, maka semakin sedikit sinar matahari yang diterima daerah tersebut dan sebaliknya. Iklim matahari merupakan satu-satunya klasifikasi iklim berdasarkan segi fisik, yakni garis lintang yang ada di bumi. Berikut gambar belahan bumi berdasarkan garis lintang.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Iklim Menurut Para Ahli Beserta 5 Unsurnya Secara Lengkap


Pembagian Iklim Matahari

  • Daerah Iklim Tropis           : 0o – 23,5o LU/LS
  • Daerah Iklim Sub Tropis   : 23,5o LU/LS – 40o LU/LS
  • Daerah Iklim Sedang         : 40o LU/LS – 66,5o LU/LS
  • Daerah Iklim Kutub

Pengertian Garis Lintang

Garis lintang adalah garis maya yang dipakai untuk menentukan sebuah lokasi di bumi yang berpusat pada garis khatulistiwa (utara dan selatan). Garis lintang akan melingkari bumi dari bagian ekuator sampai ke bagian kutub utara dan ke bagian kutub selatan. Garis yang berada di sebelah utara ekuator disebut dengan Lintang Utara (LU), sedangkan pada garis yang berada di sebelah selatan ekuator disebut dengan Lintang Selatan (LS).


Jarak antara garis yang satu dengan lainnya dihitung dalam satuan derajat. Karena garis ekuator (khatulistiwa) dipakai untuk patokan, maka garis ekuator atau khatulistiwa berada pada titik nol derajat. Makin ke utara atau makin ke selatan dari garis khatulistiwa maka angka derajat akan semakin besar sampai mencapai angka 90 derajat tepat di kutub utara atau di kutub selatan. Dalam ilmu geografi, satuan derajat juga dapat disebut sebagai jam. 1 jam terbagi menjadi 60 menit (diberi simbol ‘) dan satu menit terbagi menjadi 60 detik (diberi simbol “). Maka, garis lintang sebuah lokasi bisa juga disebut dengan jam.


Sebagai contoh sebuah lokasi mempunyai garis intang 57º 27’ 14” LS, maka bisa dibaca sebagai 57 jam 27 menit 14 detik lintang selatan. Di sebelah utara, lintang akan bernilai positif, sedangkan di sebelah selatan, lintang akan bernilai negatif. Beberapa garis lintang yang dianggap penting yaitu Garis Balik Utara (23°27′ LU), Garis Balik Selatan (23°27′ LS), Lingkar Arktik (66°33′ LU), dan Lingkar Antartik (66°33′ LS).


Pertemuan antara dua titik balik matahari tersebut membuat matahari tepat pada posisi zenith. Sedangkan pada lingkar arktik atau antartik, kutub utara atau kutub selatan akan mengalami suatu peristiwa yang disebut matahari tengah malam. Yang dimaksud dengan matahari tengah malam yaitu ketika satu hari matahari akan terus bersinar atau dalam satu hari matahari sama sekali tidak nampak, baik di kutub utara atau di kutub selatan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Garis Khatulistiwa Beserta Iklimnya


Fungsi Garis Lintang

Dalam keberadaannya, garis lintang mempunyai 2 fungsi utama, yakni sebagai berikut :

  • Bersama dengan garis bujur, garis lintang bermanfaat untuk menentukan suatu lokasi. Dalam penentuannya, garis lintang dilambangkan sebagai sumbu x sedangkan pada garis bujur dilambangkan sebagai sumbu y di dalam sistem koordinat. Contohnya penentuan lokasi kombinasi antara garis lintang dan daris bujur adalah lokasi Sabang di pulau We berada pada koordinat 6oLU 95o BT serta lokasi kota Merauke di Papua mempunyai koordinat 11oLS dan 141oBT. Titik koordinat tersebut sangat penting dalam penentuan sebuah sistem navigasi di dunia penerbangan maupun pelayaran.

  • Garis lintang dipakai sebagai acuan untuk menentukan perbedaan zona iklim di bumi. Dengan memakai bantuan garis lintang, bisa diketahui iklim yang berada di belahan negara tertentu beriklim tropis atau sub-tropis.

Pembagian Iklim Berdasarkan Garis Lintang

Salah satu fungsi garis lintang meruapakan untuk menentukan pembagian iklim di bumi. Pembagian iklim di bumi yang memanfaatkan garis lintang ialah klasifikasi iklim matahari. Pembagian iklim matahari dilakukan dengan dasar pada banyak atau sedikitnya sinar matahari atau dapat juga berdasarkan letak dan kedudukan matahari terhadap permukaan bumi. Dalam kurun waktu setahun, matahari bisa mengalami 4 macam kedudukan, yaitu:


  • Pada tanggal 21 Maret, matahari akan beredar pada garis khatulistiwa. Pada masa ini matahari akan berada pada garis lintang 0º.
  • Pada tanggal 21 Juni, matahari akan beredar pada garis balik utara. Pada masa ini matahari akan berada pada posisi 23,5º LU.

  • Pada tanggal 23 September, matahari akan beredar pada garis khatulistiwa. Sama halnya dengan pada tanggal 21 Maret, matahari akan berada pada garis lintang 0º.
  • Pada tanggal 22 Desember, matahari akan beredar pada garis balik selatan. Pada masa ini, matahari akan berada pada posisi 23,5º LS.

Iklim Tropis

Tropika adalah daerah di permukaan Bumi, yang secara geografis berada di sekitar ekuator, yaitu yang dibatasi oleh dua garis lintang 23.5 derajat LS dan 23.5 derajat LU: Garis Balik Utara (GBU, Tropic of Cancer) di utara dan Garis Balik Selatan (GBS, Tropic of Capricorn) di selatan. Tropis adalah bentuk ajektivanya.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan :  Pengertian Rotasi Dan Revolusi Bumi Berserta Akibatnya


Area ini terletak di antara 23.5° LU dan 23.5° LS, dan mencakup seluruh bagian Bumi yang dalam setahun mengalami dua kali saat Matahari tepat berada di atas kepala (di utara GBU dan di selatan GBS Matahari tidak pernah mencapai ketinggian 90° atau tepat di atas kepala). Kata tropika berasal dari bahasa Yunani, tropos yang berarti “berputar”, karena posisi Matahari yang berubah antara dua garis balik dalam periode yang disebut tahun.


Tumbuhan dan hewan tropis adalah spesies yang hidup di daerah tropis tersebut. Istilah tropis juga kadangkala digunakan untuk menyebut tempat yang hangat dan lembap sepanjang tahun, walaupun tempat itu tidak terletak di antara dua garis balik.


Tumbuhan daerah tropis biasanya berdaun lebar dan hijau abadi (tidak menggugurkan daun), atau jika memiliki perilaku peluruh mereka tidak dipengaruhi oleh suhu atau durasi radiasi Matahari melainkan oleh ketersediaan air di tanah. Wilayah tropis di seluruh dunia dikenal dalam biogeografi sebagai wilayah pantropis (“seluruh tropis”), untuk dipertentangkan dengan wilayah per benua, seperti Amerika tropis, atau Asia tropis.


Ciri-ciri Iklim Tropis

  • Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
  • Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
  • Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
  • Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.

Iklim Sub Tropis

Subtropis adalah wilayah Bumi yang berada di utara dan selatan setelah wilayah tropis yang dibatasi oleh garis balik utara dan garis balik selatan pada lintang 23,5° utara dan selatan. Kondisi iklim subtropis diwarnai dengan gangguan dan rintangan dari alam seperti badai, hujan salju, atau tornado. Daerah beriklim subtropis memiliki 4 musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Keempat musim di atas memiliki karakteristik tersendiri, dengan suhu maksimal, suhu minimal, kelembaban, maupun kondisi mahluk hidup yang berbeda.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Susunan Lapisan Planet Bumi Beserta Penjelasannya


Daerah subtropis di belahan bumi utara meliputi:

    1. Sebagian besar Eropa, kecuali Skandinavia.
    2. Kawasan Asia Tengah, Asia Timur, dan Asia Barat sebelah utara.
    3. Amerika Serikat dan sekelilingnya.
    4. Afrika Utara dan Afrika Bagian Selatan.

Sedangkan daerah di bagian selatan meliputi:

    1. Australia
    2. Bagian selatan Amerika Selatan

Ciri-ciri Iklim Sub Tropis

  • Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
  • Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.

  • Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
  • Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.

Iklim Sedang

Dalam geografi, garis lintang sedang atau tepid dunia terletak di antara tropika dan lingkaran kutub. Perubahan di daerah ini antara musim panas dan musim dingin biasa sejuk, daripada terlalu panas atau dingin. Tapi di wilayah benua, seperti bagian tengah Amerika Utara, variasi antara musim panas dan musim dingin bisa ekstrem.


Di daerah yang dianggap tropis, pemukiman di ketinggian tinggi (contohnya pegunungan Andes) memiliki iklim sedang. Zona sedang utara memanjang dari garis balik utara (sekitar 23.5 derajat lintang utara) hingga Lingkaran Arktik (sekitar 66.5 derajat lintang utara). Zona sedang selatan memanjang dari garis balik selatan (sekitar 23.5 derajat lintang selatan) hingga Lingkaran Antarktika (sekitar 66.5 derajat lintang selatan).


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Penjelasan Gerakan Bulan Beserta Akibatnya


Di dalam perbatasan ini ada banyak jenis iklim, yang secara umum dikelompokkan dalam dua kategori: samudera dan benua. Iklim laut dipengaruhi oleh samudera, yang membantu menyeimbangkan temperatur stabil sepanjang tahun. Di zona sedang, angin datang dari barat, sehingga sisi barat benua sedang selalu merasakan iklim laut ini. Beberapa wilayah termasuk Eropa Barat, dan bagian barat Amerika Utara di garis lintang antara 40° dan 60° utara (65°U di Eropa).


Iklim benua biasa berada di daratan, dengan musim panas hangat dan musim dingin yang dingin. Kehilangan dan penerimaan panas dibantu oleh massa tanah yang ekstensif. Di Amerika Utara, Pegunungan Rocky berperan sebagai perintang iklim bagi udara laut yang bertiup dari barat, membentuk iklim benua di timur. Di Eropa, iklim laut mampu menyeimbangkan temperatur daratan, karena rangkaian pegunungan besar – Alpen – terletak timur-barat (wilayah di timur rangkaian pegunungan Skandinavia adalah pengecualian).


Mayoritas luas penduduk dunia menetap di zona sedang, terutama di belahan utara karena massa tanahnya. Orang-orang keturunan Eropa dominan di sebagian zona sedang karena migrasi besar 1700-an dan 1800-an, kecuali di daerah yang telah memiliki kepadatan penduduk yang tinggi (seperti Asia Timur) atau di dunia Muslim.


Ciri-ciri Iklim Sedang

  • Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
  • Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis.

 Iklim Dingin

Iklim kutub adalah iklim dingin yang terdapat di daerah kutub. Di daerah itu musim dingin berlangsung lama, musim panas yang sejuk berlangsung singkat, udaranya kering, tanahnya selalu membeku sepanjang tahun, saat musim dingin seluruh tanah ditutupi es, memiliki jenis vegetasi berupa lumut-lumutan dan semak-semak. Wilayahnya di belahan bumi utara yaitu Amerika Utara, Greenland, dan pantai utara Siberia, sedangkan di belahan bumi selatan yaitu antartika.


  • Ciri-ciri Iklim Tundra

  1. Musim dingin berlangsung lama
  2. Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
  3. Udaranya kering.
  4. Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
  5. Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
  6. Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah.
  7. Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
  8. Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
  • Sedangkan Ciri-ciri Iklim Es atau Iklim Kutub

  1. Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.
  2. Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanah hijau) dan Antartika di kutub selatan.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Klasifikasi, dan Dampak Perubahan Iklim Beserta 4 Sifatnya Secara Lengkap


 

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari