Pengertian Enzim Pepsin

Diposting pada

Dalam sebuah protein yang diproduksi pada lambung, pepsin memulai proses mencerna protein yang ditemukan dalam makanan. Pepsin dihasilkan dalam bentuk aktif dan diaktifkan oleh asam klorida “HCI” dalam perut. Fragmen protein yang dihasilkan dari itu berlanjut menjadi lebih terdegradasi dalam usus, oleh protein lainnya. Pepsin ialah enzim pertama yang diidentifikasi.

Enzim-Pepsin

Protein merupakan molekul yang terdiri dari rantai besar asam amino, yang terikat bersama oleh ikatan peptida. Rantai kecil dari asam amino yang dikenal sebagai peptida, sedangkan rantai besar yang disebut sebagai polipeptida. Asam amino dan peptida kecil diserap oleh lapisan usus dan digunakan sebagai bahan bakar atau sebagai bahan bangunan untuk protein yang baru.


Pengertian Enzim Pepsin

Pepsin adalah enzim yang memecah protein menjadi peptida yang lebih kecil (pepsin merupakan salah satu protease). Enzim ini diproduksi di lambung dan merupakan salah satu enzim pencernaan utama dalam sistem pencernaan manusia dan banyak hewan lainnya yang membantu mencerna protein dalam makanan. Pepsin memiliki struktur tiga dimensi, satu atau lebih rantai polipeptida terpelintir dan terlipat, menyatukan sejumlah kecil asam amino untuk membentuk situs aktif, tempat substrat berikatan dan reaksi terjadi. Pepsin merupakan protease aspartat, menggunakan aspartat katalitik pada situs aktifnya.

Baca Juga : Enzim – Pengertian, Cara, Sifat, Faktor, Penamaan, Persyaratan, Contoh


Pepsin merupakan salah satu dari tiga protease utama dalam sistem pencernaan manusia, dua lainnya adalah kimotripsin dan tripsin. Selama proses pencernaan, enzim-enzim ini, yang masing-masing memiliki spesialisasi dalam memutuskan ikatan antara jenis asam amino tertentu, berkolaborasi untuk memecah protein makanan menjadi komponennya, yaitu peptida dan asam amino, yang dapat segera diserap oleh usus halus. Pepsin paling efisien dalam memutus ikatan peptida antara asam amino hidrofobik, khususnya asam amino aromatik seperti fenilalanin, triptofan, dan tirosin.


Fungsi Enzim Pepsin

Sebagai di antara enzim pencernaan yang penting, faedah enzim pepsin ialah meyakinkan penyerapan protein dilangsungkan optimal. Berkat enzim pepsin, struktur protein dari masing-masing makanan yang dikonsumsi dapat dipecah menjadi asam amino.


Ketika protein dibagi menjadi asam amino, maka penyerapan nutrisi dalam usus menjadi lebih mudah. Meski demikian, faedah enzim pepsin melulu akan berjalan bilamana kadar pH di lambung sedang di kisaran 1,5 sampai 2.


Ketika pH lambung sedang di kisaran angka 5 atau lebih tinggi, maka faedah enzim pepsin tidak dapat bekerja maksimal. Enzim pepsin bakal menjadi netral dan tak dapat menjalankan fungsinya. Hal ini penting sebab idealnya lambung manusia mempunyai sifat asam.

Baca Juga : Penjelasan Sumber Enzim Laktase Dalam Biologi

Beberapa faedah enzim pepsin lainnya merupakan:

  1. Membantu penyerapan nutrisi dari makanan
  2. Melindungi pencernaan dari alergi
  3. Mengantisipasi perkembangan jamur berlebih
  4. Membantu tubuh memecah protein yang susah dipecah
  5. Mengendalikan pankreatitis yang bisa mengintervensi buatan enzim
  6. Membantu detoksifikasi hati
  7. Mencegah kelemahan nutrisi laksana vitamin B12, zat besi, dan kalsium

Perut pada dasarnya adalahlingkungan yang tidak menyokong bakteri guna hidup (kecuali guna H. pylori), menilik asam lambung bisa bekerja sebagai “sterilisasi massal”. Namun, tanpa kita ketahui, guna kedua dari asam ialah aktivasi pepsinogen.


Penelitian pada asam lambung insan telah memperlihatkan bahwa efek antibakteri dalam lambung sebenarnya bersangkutan dengan kerja pepsin dalam memecah protein bakteri dan membunuhnya.


Cara Kerja Enzim Pepsin

Enzim mengkatalisis reaksi untuk membuat mereka terjadi lebih cepat, Protease ialah enzim-enzim yang mendegradasi protein. Pepsin ialah protease pencernaan yang memulai degradasi protein dalam lambung. Seiring dengan kimotripsin dan tripsin dalam usus halus, akan merusak protein dicerna sebagai makanan. Semua enzim ini memiliki persyratan khusus untuk target mereka dan hanya akan menyerang protein di lokasi asam amino tertentu seperti aromatik asam amino phenylalanine, triptofan atau tirosin dalam kasus pepsin.


Untk melindungi jaringan sekitarnya dari kerusakan, protease pencernaan diproduksi dalam bentuk tidak aktif yang dikenal sebagai zymogen. Pepsin zymogen disebut pepsinogen, ini memiliki tambahan 44 asam amino yang melekat pada molekul. Pepsinogen tetap aktif sampai disekresikan ke dalam cairan lambung dari lambung dan pertemuan HCI. Pepsin dan HCI disekresikan secara terpisah dan tidak memenuhi sampai mereka menjadi bagian dari cairan lambung.

Baca Juga : Pengertian Enzim Laktase – Manfaat, Defisiens, Jenis, Fungsi, Sifat


Produksi asam lambung dirangsang oleh rasa atau bau makanan yang memicu produksi hormon yang disebut gastrin. HCI menurunkan pH isi lambung secara dramatis ke pH 1-3. Dalam lingkungan asam ini, pepsinogen membentangkan dan memotong lepas 44 asam amino ekstra. Ini mengaktifkan enzim, sehingga dapat mulai mencerna protein, hal ini juga memotong molekul pepsinogen lain dan mengaktifkan mereka.


Lingkungan asam membantu enzim dengen denaturasi protein dan menyebabkan perubahan dalam struktur tiga dimensi mereka. Hal ini memperlihatkan lebih banyak peptida untuk dapat diakses oleh enzim pencernaan ini. Paparan tersebut membantu dalam degradasi mereka.


Produk degradasi dikosongkan dari lambung ke dalam usus halus, karena produk dari pepsin hanya sebagian dibelah, mereka ialah polipeptida. Molekul-molekul ini terlalu besar untuk diserap oleh sel-sel usus. Mereka selanjutnya terdegradasi oleh kimotripsin, tripsin, dan enzim tertentu yang menurunkan peptida. Setelah polipeptida ini telah dipecah menjadi asam amino dan peptida kecil, mereka dapat diserap oleh sel-sel usus dan digunakan sebagai nutrisi bagi tubuh.


Dampak Enzim Pepsin Tidak Normal

Tentunya faedah enzim pepsin bekerja maksimal bilamana berada dalam kadar normal. Apabila seseorang keunggulan atau kelemahan enzim pepsin, maka kegunaannya tidak dapat berjalan maksimal.

Beberapa masalah yang barangkali terjadi di antaranya:


1. Penyerapan protein tak maksimal

Fungsi enzim pepsin yang utama yakni menyerap protein tak dapat berjalan maksimal bilamana jumlahnya tidak cukup dari yang dibutuhkan tubuh.

Artinya, penyerapan nutrisi dari protein tidak berlangsung dengan baik. Dalam jangka panjang, urusan ini dapat mengakibatkan malnutrisi.


2. Risiko terserang penyakit

Ketika kadar enzim pepsin tidak normal, maka risiko terserang penyakit laksana radang lambung, gangguan tiroid, eksim, osteoporosis, sampai anemia meningkat.


3. Masalah tukak lambung

Sebaliknya, saat kadar enzim pepsin di pencernaan ingin berlebih maka dinding lambung dan pun usus halus dapat terkikis.

Hal ini mengakibatkan penyakit tukak lambung. Gejalanya laksana nyeri ulu hati, mual, muntah, nyeri perut, tidak nafsu makan, sampai perdarahan lambung.

Baca Juga : Pengertian Koenzim Serta Fungsinya


Beberapa hal risiko yang mengakibatkan seseorang mengalami kelemahan atau keunggulan enzim pepsin merupakan:

  • Kekurangan nutrisi sebab diet atau pembatasan asupan kalori
  • Kerap mengonsumsi antibiotik dan antasida
  • Makan terlampau banyak
  • Makan terburu-buru
  • Makan sembari merasa stres
  • Minum terlalu tidak sedikit sebelum dan ketika makan
  • Kualitas istirahat buruk sampai-sampai nafsu santap dan pencernaan terganggu

Cara Meningkatkan Jumlah Enzim Pepsin

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan guna mengatasi kelemahan enzim pepsin, untuk memaksimalkan faedah enzim pepsin. Hal ini butuh dilakukan bilamana sudah terasa efek samping laksana yang dilafalkan di atas.


Beberapa metodenya adalah:

  • Mengonsumsi suplemen untuk menambah enzim pepsin
  • Menjalani gaya hidup sehat
  • Tidak mengonsumsi alkohol
  • Rutin berolahraga
  • Diet eksklusif yang dapat menambah buatan enzim pepsin
  • Jika merasa terlalu tidak sedikit mengonsumsi enzim, perbanyak minum air putih

Mengonsumsi makanan yang secara alami kaya bakal enzim laksana buah nanas, pepaya, mangga, pisang, alpukat, atau protein nabati laksana kedelai sampai cuka apel dapat jadi pilihan.


Di samping itu, pastikan asupan makanan tetap sebanding antara protein, karbohidrat kompleks, dan pun lemak yang sehat.


Makan perlahan-lahan atau mindful pun sangat baik guna memaksimalkan buatan enzim. Contohnya dengan mengunyah sejumlah 30 kali sebelum menelan makanan.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari