Pengertian Investasi

Diposting pada

Pengertian Investasi

Investasi berarti pengeluaran dana saat ini dengan harapan memperoleh hasil atau keuntungan di masa datang. Dilihat dari dimensi waktu, investasi dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :

  1. Investasi jangka pendek (satu tahun atau kurang), yaitu investasi pada aktiva lancar (modal kerja), seperti kas, piutang inventori, surat-surat berharga.
  2. Investasi jangka panjang (lebih dari satu tahun), yaitu investasi pada aseet riil, seperti tanah, bangunan, peralatan kantor, kendaraan, asset riil lainnya, dan investasi pada asset finansial seperti investasi pada saham dan obligasi.

Dalam manajemen keuangan, inestasi jangka panjang dikaitkan dengan penganggaran modal atau capital budgeting. Pengertian modal atau capital mengacu pada aktiva tetap yang dipergunakan dalam proses produksi atau aktivitas pokok perusahaan. Perusahaan memutuskan untuk melakukan investasi saat ini dengan harapan mendapat keuntungan di masa yang akan datang. Seperti misalnya investasi pada perlengkapan system distribusi, bangunan, sarana produksi yang lebih baik, penelitian dan pengembangan produk baru dan aktiva tetap lainnya.

Baca Juga ; Obligasi – Pengertian, Negara, Penerbitan, Pentingnya, Jenis, Pasar, Peringkat, Investasi

Berdasarkan tujuan utama perusahaan, yaitu memaksimumkan kemakmuran pemegang saham (pemilik), maka dalam menilai keputusan investasi jangka panjang juga harus mengacu pada tujuan tersebut. Dengan kata lain, keputusan investasi harus dinilai dalam hubungannya dengan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang sama atau lebih besar dari yang disyaratkan oleh pemilik modal.


Alasan dan Tujuan Berinvestasi

Investasi perlu mempersiapkan masa depan sedini mungkin melalui penyusunan rencana disesuaikan dengan kebutuhan kemampuan keuangan saat ini. Salah satu alasan mengapa perlu untuk berinvestasi adalah karena inflasi, seperti kenaikan harga barang atau jasa.

Ada 4 (empat) alasan yaitu :

  1. Untuk kebutuhan masa depan (misalnya, untuk biaya pendidikan anak-anak);
  2. Untuk melindungi nilai aset yang dimiliki (misalanya membeli asuransi)
  3. Untuk menambah nilai aset yang dimiliki (misalnya, pembelian tanah)
  4. Untuk mengatasi inflasi (mislanya membeli emas).

Jenis Investasi

Ada berbagai jenis investasi :

  1. Tabungan dan Deposito
  2. Obligasi
  3. Saham/Stock
  4. Membuka usaha baru
  5. Properti
  6. Logam mulia
  7. Kolektibel
  8. Pasar Berjangka
  9. Reksadana

Divestasi

Di bidang ekonomi dan keuangan, divestasi adalah pengurangan beberapa jenis aset dalam bentuk keuangan atau barang, dapat disebut bisnis penjualan yang dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah kebalikan dari investasi pada aset baru.

Baca Juga : Pengertian Investasi

  • Motif

Perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi.

Pertama, sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari wilayah operasional utama sehingga perusahaan dapat fokus pada area bisnis terbaik yang dapat Anda lakukan. Misalnya, Eastman Kodak, Ford Motor Company, dan banyak perusahaan lainnya telah menjual berbagai usaha yang tidak terkait dengan bisnis inti.

Motif kedua untuk divestasi adalah untuk membuat keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan sebagai upaya divestasi untuk menjual bisnis untuk menghasilkan uang. Sebagai contoh, CSX Korporasi divestasi untuk berfokus pada bisnis inti, yaitu pembangunan rel kereta api dan bertujuan untuk membuat keuntungan untuk membayar utang saat ini.

Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang percaya bahwa perusahaan harus melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi dari nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi. Dengan kata lain, jumlah nilai likuidasi aset pribadi perusahaan melebihi nilai pasar bila dibandingkan dengan perusahaan pada saat sebelum melakukan divestasi. Ini memperkuat keinginan perusahaan untuk menjual apa yang seharusnya bernilai berharga daripada dilikuidasi pada saat sebelum divestasi.

Motif keempat untuk divestasi unit bisnis yang tidak lagi menguntungkan. Semakin banyak unit usaha yang dijalankan dari kompetensi inti perusahaan, kemungkinan kegagalan dalam operasi yang lebih besar.

  • Metode divestasi

Beberapa perusahaan menggunakan teknologi untuk memfasilitasi proses divestasi beberapa divisi. Mereka mempublikasikan informasi tentang divisi yang mereka ingin menjual di website resmi mereka yang dapat dilihat oleh perusahaan lain jika tertarik untuk membeli divisi. Sebagai contoh, Alcoa telah mendirikan sebuah showroom online yang menampilkan divisi yang mereka jual. Dengan berkomunikasi secara online, Alcoa telah mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk membiayai divisi yang bergerak di Hotel, bisnis transportasi, dan pertemuan bisnis.


Spekulasi

Spekulasi, hal keuangan mana termasuk pembelian sempit, memiliki maju, menjual, dan menjual saham pendek, obligasi, komoditas, mata uang, koleksi, real estate, derivatif, atau instrumen keuangan lainnya dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari fluktuasi harga di yang pembelian tersebut tidak digunakan sendiri atau untuk mendapatkan pendapatan yang timbul dari dividen atau bunga.

Spekulasi atau agiotage pada pasar yang berbeda keuangan yang disebut hedging, investasi jangka pendek atau panjang, dan arbitrase. Spekulasi dapat terjadi pada sebagian besar perdagangan komoditas, tetapi sebagian besar berada di perdagangan berjangka dan transaksi derivatif lainnya.

  • Manfaat ekonomi dari kegiatan spekulasi

Layanan yang diberikan oleh spekulan ke pasar utama adalah untuk menempatkan modalnya pada risiko dengan harapan mendapatkan keuntungan, mereka menambahkan likuiditas ke pasar dan membuat lebih mudah bagi orang lain untuk mengurangi risiko, termasuk yang diklasifikasikan sebagai hedger dan arbitraser.

  • Etimologi

Kata “spekulasi” berasal dari bahasa Latin speculatus, yang merupakan bentuk lampau dari speculari, yang berarti “melihat ke depan”, mengamati dan belajar. Speculari kata itu sendiri berasal dari kata specula, yang berasal dari makna specere “untuk melihat”, yang adalah seorang prajurit Romawi yang mengawasi penyelesaian militer yang disebut castrum.

Dalam kata ini ditemukan persamaan etimologik yang menunjukkan aktivitas frase “pandangan dari jauh” kontemporer dalam ruang dan waktu. Dari kalimat “Specula” Ini adalah asal dari kata Latin “speculatio, speculationis” Kegiatan penyelidikan filosofis.

Ungkapan ini masih digunakan saat ini di dunia filsafat sebagai “suatu kegiatan berteori tanpa didukung dengan dasar yang kuat pada kenyataannya, seperti dalam dunia keuangan modern di mana spekulan melakukan transaksi didukung oleh dasar statistik.


Macam-macam Investasi


  • Tabungan di bank

Kelebihan

  • Nilai nominal yang ditabungkan tidak akan berkurang nilainya
  • Mudah diambil setiap saat
  • Pemerintah menjamin tabungan hingga 2 milyar

Kelemahan

  • Walaupun aman,produk tabungan hanya memberikan bunga yang rendah
  • Biasanya bunga yang diperoleh dari menabung tergerus biaya administrasi perbankan

Deposito

Kelebihan

  • Jumlah nominal yang didepositokan dijamin tidak akan berkurang
  • Mendapatkan keuntungan berupa bunga dengan tingkat yang lebih baik dari tabungan di bank

Kelemahan

  • Likuiditas lebih rendah ketimbang tabungan
  • Jika diambil sebelum jatuh tempo penyimpanan, pemilik deposito bisa terkena denda yang dikenal dengan istilah “penalti”

Saham

Kelebihan

  • Saham bisa memberikan keuntungan yang tinggi,diatas produk tabungan dan deposito
  • Pemilik saham bisa mendapatkan laba dari kegiatan perusahaan yang disebut dengan “Dividen” berdasarkan jumlah kepemilikan saham
  • Selain itu pemilik saham bisa mendapatkan “Capital Gain”,yakni keuntungan dari selisih harga beli saham dan harga jualnya

 Kelemahan

  • Resiko besar karena harga saham sangat rentan terhadap perubahan ekonomi
  • Tidak mendapatkan dividen karena perusahaan mengalami defisit anggaran ataupun karena perusahaan bangkrut
  • Adanya penghentian transaksi untuk perusahaan tertentu membuat pemegang saham tersebut tidak bisa melakukan jual beli saham

Reksadana

 Kelebihan

  • Pemodal kecil bisa melakukan diversifikasi modal sehingga bisa memperkecil resiko kerugian
  • Memudahkan pemodal yang tidak memiliki keahlian atau keuntungan untuk berinvestasi dipasar modal
  • Pemodal dibantu Manajer Investasi sehingga pemodal bisa menghemat waktu

Kelemahan

  • Resiko berkurangnya unit penyertaan (bukti kepesertaan dalam reksadana berbentuk kontrak investasi kolektif) jika harga efek (saham,obligasi,dan surat berharga lain) turun
  • Manajer investasi bisa saja mengalami kesulitan menyediakan uang jika banyak pemodal serentak melakukan penjualan kembali
  • Resiko wanprestasi jika perusahaan asuransi reksadana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan reksadana

Obligasi

 

a.Kelebihan

  • Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten, dalam arti tidak dipengaruhi harga pasar obligasi
  • Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima, sebab dalam kontrak perjanjian sudah ditentukan secara pasti hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi
  • Investasi obligasi dapat pula melindungi resiko pemegang obligasi dari kemungkinan terjadinya inflasi
  • Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit bank dan untuk membeli instrumen aktiva lain

Kelemahan

  • Tingkat bunga pasar keuangan dengan harga obligasi mempunyai hubungan negatif,apabila harga obligasi naik maka tingakat bunga akan turun dan sebaliknya
  • Tingkat likuiditas obligasi rendah,hal ini dikarenakan pergerakan harga obligasi,khususnya apabila harga obligasi menurun
  • Resiko penarikan,apabila dalam kontrak perjanjian obligasi ada persyaratan penarikan obligasi,perusahaan dapat menarik obligasi sebelum jatuh tempo dengan membayar sejumlah premi
  • Resiko kecurangan apabila perusahaan penerbit mempunyai masalah likuiditas dan tidak mampu melunasi kewajibannya ataupun mengalami kebangkrutan,maka pemegang obligasi akan menderita kerugian

Emas Batangan

Kelebihan

  • Harga emas cenderung stabil dan naik
  • Dimanapun akan dijual,nilai emas akan sama
  • Emas tersedia dari berat satu gram hingga satu kilogram, sehingga pemodal kecil juga bisa berinvestasi dalam bentuk emas

Kelemahan

  • Sulit dalam penyimpanan karena bila tidak hati-hati akan mudah untuk dicuri

Properti

Kelebihan

  • Harga properti biasanya akan naik seiring inflasi

Kelamahan

  • Properti sangat bergantung pada daya beli masyarakat
  • Pemodal membutuhkan dana besar untuk berinvestasi di properti

Barang Koleksi

Kelebihan

  • Barang koleksi tak akan turun saat terjadi krisis ekonomi
  • Nilainya bergantung pada usia,semakin lama semakin mahal

Kelemahan

  • Tidak akan mudah mendapatkan pembeli karena sifatnya sebagai barang khusus
  • Orang membeli barang koleksi karena menggemari barang tersebut,bukan karena manfaatnya

Valuta Asing

 Kelebihan

  • Modal yang dibutuhkan fleksibel,tergantung kekuatan finansial pemodal
  • Pemodal bisa melakukan investasi ini secara individu tanpa harus masuk kesalah satu perusahaan pialang seperti pada investasi saham
  • Jika dibutuhkan mendesak,valuta asing bisa dicairkan sewaktu-waktu,antara lain melalui “Money Changer”

Kelemahan

  • Resiko membeli mata uang asing sangat besar,ini karena diindonesia mata uang asing sangat fluktuatif nilai tukarnya dan sangat rentan terhadap kebijakan pemerintah

Asuransi Unit Link

Kelebihan

  • Pemodal bisa menikmati produk asuransi sekaligus berinvestasi pada reksadana
  • unit link akan membantu awam yang umumnya khawatir dengan investasi di reksadana tetapi ingin mengembangkan modal
  • Aplikasi relatif mudah karena umumnya agen asuransi bisa mendatangi langsung calon pengguna asuransi unit link
  • Memudahkan pemodal kecil karena proses investasi asuransi unit link dilakukan bertahap

Kelemahan

  • Hasil pengembangan investasi bisa terbatas,pemodal tidak bisa memantau kinerja manajer investasi karena hubungan pemodal dengan manajer investasi dilakukan lewat perantaraan perusahaan asuransi
  • Pada asuransi unit link,investasi didesain untuk jangka panjang sehingga bila diambil sebelum waktu yang ditentukan potensial merugi,pihak asuransi juga perlu membayar biaya-biaya tertentu berhubungan dengan pengelolaan uang dana oleh manajer investasi,sehingga mengurangi keuntungan pemodal

Dana Pensiun Lembaga Keuangan

Kelebihan

  • Tabungan untuk hari tua,pemodal bisa menikmati manfaat saat hari tua
  • Besarnya iuran bisa ditentukan (pada program dana pensiun iuran pasti)

 Kelemahan

  • Pemodal bisa saja menanggung kerugian investasi jika mengambil program iuran pasti
  • Dana yang diterima saat jatuh tempo bisa saja tergerus inflasi

Jati/Tanaman keras lain

Kelebihan

  • Dana investasi terlindung dari inflasi dan gejolak nilai tukar rupiah dan mata uang asing karena kayu jati dan produk olahannya merupakan komoditas internasional yang tidak bisa dilepaskan dari harga yang berlaku di pasaran internasional
  • Kebutuhan akan kayu jati meningkat,sehingga harga jual kayu jati tetap menjanjikan keuntungan
  • Tanaman jati juga bisa diwariskan

 Kelemahan

  • Tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu
  • Pemodal perlu memantau pemeliharaan

Demikianlah artikel dari gurupendidikan.co.id mengenai Pengertian Investasi : Alasan, Tujuan, Jenis, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan, Beserta Contohnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari