Pengertian Kwitansi – Ciri, Fungsi, Jenis, Pembuatan, Contoh

Diposting pada

Pengertian Kwitansi – Ciri, Fungsi, Jenis, Pembuatan, Contoh : Kwitansi ialah suatu alat bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima, lalu diserahkan kepada yang membayar dan dapat digunakan sebagai bukti transaksi.


Receipt

Pengertian Kwitansi

Kwitansi ialah suatu alat bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima, lalu diserahkan kepada yang membayar dan dapat digunakan sebagai bukti transaksi. Kwitansi yakni surat bukti yang menyatakan telah terjadinya penyerahan sejumlah uang, dari pemberi kepada penerima dan ditandatangani oleh penerima sejumlah uang yang ditulis pada surat tersebut.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Giro” Pengertian & ( Contoh – Macam – Karakteristik )


Kwitansi dilengkapi dengan keterangan tempat, tanggal dan alasan penyerahannya sejumlah uang tersebut. Biasanya untuk memperkuat tanda bukti transaksi pada kwitansi ditempelkan Materai sebesar yang sudah ditentukan oleh undang-undang perpajakan.


Kwitansi merupakan suatu surat atau dokumen yang sering digunakan sebagai tanda bukti bahwa telah terjadinya transaksi penerimaan sejumlah uang dari pemberi uang kepada penerima uang, yang dilengkapi dengan beberapa rincian seperti tujuan dari pembayaran atau transaksi, tempat dan tanggal dimana terjadinya transaksi tersebut.


Terdapat beberapa transaksi yang menggunakan bukti kwitansi dalam pendatanganannya diwajibkan untuk disertai materai sebagai legalitas dari kwitansi yang dibuat sebagai bukti dari transaksi. Dapat disimpulkan dari beberapa penjelasan diatas,


salah satu fungsi kwitansi yakni dapat digunakan sebagai tanda bukti transaksi atau penyerahan sejumlah uang. Itulah diatas beberapa penjelasan mengenai kwitansi, kalian dapat memilih yang mana saja dari yang singkat sampai yang rinci, karena jika diamati dari semua penjelasan tersebut intinya sama.


Beberapa Hal Yang Perlu Kalian Perhatikan Saat Pembuatan Kwitansi

Adapun hal-hal yang perlu kalian perhatikan saat akan membuatan sebuah kwitansi yang nantinya akan digunakan sebagai bukti transaksi, yang diantaranya sebagai berikut ini:


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Tujuan Dan Macam-Macam Kredit Beserta 10 Fungsinya Terlengkap


  • Janganlah mendatangani kwitansi yang kosong.
  • Tulis secara lengkap nama orang yang akan menerima sejumlah uang.
  • Pada akhir uraian atau penjelasan sebaiknya berikanlah tanda akhir tulisan. Tujuannya supaya penjelasan pada kwitansi tidak dapat ditambahkan dengan penjelasan lain, yang nantinya berpotensi dapat merugikan.

  • Tempat dan tanggal sebaiknya berdekatan dengan tandatangan orang yang akan menerima sejumlah uang.
  • Jika dalam pembuatan kwitansi diwajibkan menggunakan materai, maka tandatangan harus mengenai materai yang dibubuhkan atau ditempelkan.
  • Dan kalian harus dapat membedakan antara kwitansi dengan nota jual beli.

Fungsi kwitansi

Kwitansi tentu saja memiliki fungsi baik untuk penjual maupun pembeli. Berikut ini beberapa fungsi kwitansi :


  1. Sebagai tanda bukti bagi pembeli bahwa ia telah menyerahkan uang kepada penjual.
  2. Sebagai tanda bukti bagi penjual bahwa ia telah menerima uang dari pembeli, sehingga jika nantinya ada yang mengakui telah membeli barang tetapi tidak menunjukkan kuitansi, berarti pembelian tersebut tidak pernah terjadi.
  3. Sebagai alat bukti surat yang bisa dihadirkan di persidangan jika nantinya ada gugatan atau masalah.

Ciri-Ciri Kwitansi

Adapun beberapa ciri dari kwitansi, yang diantaranya sebagai berikut ini:


  • Kwitansi di bagi kadalam 2 “dua” bagian diantaranya yakni bagian kiri disebut dengan sub kwitansi “bagian ini digunakan sebagai bukti bagi yang menerima uang” dan bagian sebelah kanan diberikan kepada yang membayar atau menyerahkan sejumlah uang.

  • Adapun kwitansi yang dibuat rangkap, dimana bagian paling atas atau bagian yang asli diberikan kepada yang membayar dan bagian bawah atau arsipnya bagi yang menerima sejumlah uang.

  • Informasi yang dimuat dalam kwitansi diantaranya: nama lengkap yang menyerahkan sejumlah uang, jumlah uang yangt diserahkan atau dibayarkan, tempat maupun tanggal penyerahan uang dan nama lengkap maupun tandatangan penerima.

Jenis – Jenis Kwitansi

Kwitansi ternyata memiliki banyak ragam jenis yang berdasarkan penggunaan. Seperti beberapa jenis kwitansi berikut ini.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : “Tabungan” Pengertian & ( Cara Menambah – Penarikan – Faktor Yang Mempengaruhi )


  • Kwitansi Transaksi Produk

Kwitansi jenis ini menjelaskan barang apa yang dibeli konsumen. Di dalam kwitansi tersebut tercantum lengkap mengenai nomor seri barang, tipe barang, alamat konsumen, dan harga barang tersebut.


  • Kwitansi Bukti Pembayaran

Jenis kwitansi seperti ini menjadi bukti pembayaran bisa berupa angsuran atau pelunasan. Semua ini akan menjadi bukti kuat ketika Anda menyediakan kwitansi bukti pembayaran.


  • Kwitansi Transfer Uang

Biasanya jenis kwitansi seperti ini digunakan pada instansi perbankan. Sebab kwitansi ini memiliki keterangan lebih jelas seperti dengan mencantumkan nomor rekening.


  • Kwitansi Cash Receipt

Kwitansi yang digunakan dalam lingkungan kerja. Kwitansi ini menerangkan dana keluar atau masuk yang tembusannya akan dilakukan pengarsipan sebagai bukti keuangan saat audit nanti.


  • Kwitansi Serah Terima Uang

Jenis kwitansi berikut paling sering digunakan. Pada kwitansi ini, Anda harus mencantumkan jumlah uang yang diserahkan kepada seseorang, lembaga, atau perusahaan.


Contoh Kwitansi

kuwetansi

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian, Bukti, Dan Jenis Transaksi Beserta Contohnya Secara Lengkap

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari