Pengertian Observasi

Diposting pada

 Pengamatan atau observasi merupakan kegiatan yang dilakukan makhluk cerdas, untuk memproses atau objek dengan maksud untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan.


pengertian-observasi

Pengertian Observasi

Pengamatan atau observasi merupakan kegiatan yang dilakukan makhluk cerdas, untuk memproses atau objek dengan maksud untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan ide-ide yang sudah diketahui terlebih dahulu, untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk melanjutkan dengan investigasi.


Biologi dan astronomi tidak memiliki dasar dalam pengamatan sejarah oleh amatir. Dalam studi tersebut, pengamatan dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, rekaman gambar dan rekaman suara. Cara yang paling efektif observasi lengkap dengan pedoman pedoman observasi / pengamatan seperti observasi atau format kosong. Format yang disusun berisi item tentang kejadian atau perilaku dijelaskan akan terjadi. Setelah itu, peneliti sebagai pengamat hanya bisa memberikan tanda centang dalam format yang diinginkan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Puisi – Ciri, Unsur, Jenis, Puisi Baru dan Lama, Contohnya


14 Pengertian Observasi Menurut Para Ahli

Berikut ini definisi observasi menurut para ahli.

  • Sutrisno Hadi

Observasi adalah proses yang sangat kompleks, yang terdiri dari berbagai proses biologis dan psikologis. Yang paling penting di antara mereka adalah bahwa proses memori dan observasi.


  • Nawawi & Martini

Pengamatan Observasi merupakan juga menjelaskan bahwa rekaman sistematis yang terdiri dari unsur-unsur yang muncul dalam beberapa gejala dari objek penelitian. Hasil akan dilaporkan dalam laporan disusun sesuai dengan aturan sistematis.


  • Prof. Heru

Pengamatan menunjukkan sebuah studi dilakukan dengan sengaja, tujuan, sistematis, terencana dan tujuan yang tepat yang akan dicapai dengan mengamati dan merekam semua kejadian dan fenomena dan mengacu pada syarat dan aturan dalam penelitian atau karya ilmiah. Hasil pengamatan ilmiah, dijelaskan dalam hati, tepat dan akurat, dan tidak diperkenankan untuk menambah atau dikurangai dan dibuat-buat peneliti seperti yang diinginkan.


  • Hanna Djumhana

Menurut pengamatan sebagai metode ilmiah yang bahkan saat ini masih menjadi tempat utama dalam ilmu empiris, dan masih diakui di dunia penelitiaan karya ilmiah sebagai salah satu metode yang cukup banyak untuk pengumpulan data.


  • Patton

Pengamatan adalah salah satu metode yang akurat dan mudah untuk melakukan pengumpulan data dan bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami semua peristiwa yang terjadi yang menjadi objek penelitian dalam penelitiannya.


  • Sudjana

Menunjukkan bahwa pengamatan adalah salah satu yang banyak digunakan alat penilaian dalam mengukur proses dan perilaku individu dalam suatu kegiatan yang dapat diamati. Jadi, untuk mengatakan bahwa pengamatan ini mampu mengukur dan menilai hasil dari proses belajar, misalnya, mengamati perilaku siswa pada waktu yang dihabiskan di kelas, mengamati perilaku guru saat mengajar, para siswa dalam kegiatan kelas.


  • Suharsimi Arikunto

Observasi adalah pengamatan langsung dari lingkungan fisik atau pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berlangsung  yang mencakup semua kegiatan perhatian ke objek dengan menggunakan alat penilaian sensorik. Atau sautu pekerjaan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengumpulkan data dan melaksanakan prosedur yang sistematis dan tepat.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pantun – Pengertian, Ciri, Macam, Cinta, Jenaka, Pendidikan, Agama, Nasehat, Contohnya


  • Burhan

Observasi adalah kemampuan untuk menggunakan pengamatannya melalui karya salah satu indera yang mata dan dibantu oleh indera lainnya.


  • Karl Welck

Menunjukkan bahwa pengamatan mencatat, memilih, encoding, konversi dari serangkaian suasana hati dan perilaku yang terkait dengan organisasi sesuai dengan tujuan empiris. Menurut Arikunto, observasi adalah usaha sadar untuk mengumpilkan data dilakukan secara sistematis dengan prosedur standar.


  • Kartono

Observasi adalah studi yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis tentang fenomena acara sosial serta berbagai fenomena psikis melalui pengamatan dan pencatatan.


  • Sugiyono

Menurut dia, dalam arti pengamatan sederhana adalah proses penelitian dalam pandangan situasi penelitian. Pengamatan ini sangat relevan jika digunakan untuk penelitian atau kelas PTK tindakan yang terdiri dari pengamatan proses pembelajaran, sikap siswa dan perilaku juga interaksi antara siswa dan siswa lain dan siswa dengan guru.


  • Gibson, R.L.

Observasi adalah teknik yang dapat digunakan untuk mengurutkan judul dalam membuat keputusan dan kesimpulan tentang orang lain yang diamati, meskipun pengamatan ini tidak bisa berdiri sendiri, harus dilengkapi juga dengan penggunaan metode lain dari penilaian.


  • Mitchell. M.H

Observasi adalah teknik yang dapat digunakan untuk mengurutkan judul dalam membuat keputusan dan kesimpulan tentang orang lain yang diamati, meskipun pengamatan ini tidak bisa berdiri sendiri, harus dilengkapi juga dengan penggunaan metode lain dari penilaian.


  • Gall dkk

Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dilakukan dengan mengamati perilaku dan lingkungan, baik sosial dan material dari individu atau kelompok yang diamati.


Kelebihan & Kekurangan Observasi

  • Kelebihan Observasi

Dapat merekam hal-hal, perilaku pertumbuhan, dan sehingga pada saat kejadian berlangsung atau saat perilaku terjadi. Dapat memperoleh data langsung dari subjek, yang keduanya dapat berkomunikasi secara verbal atau tidak.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Teks Ulasan, Contoh, Ciri, Tujuan, Struktur Dan Kaidahnya


  • Kelemahan Observasi

Dibutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan hasil dari suatu peristiwa, seperti upacara pemakaman Toraja dalam kasus kematian, para peneliti akan harus menunggu untuk upacara adat. Pengamatan fenomena yang berlangsung lama, tidak bisa dilakukan secara langsung.


Kegiatan yang tidak mungkin untuk diamati, misalnya, kegiatan yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pribadi, seperti yang kita ingin tahu perilaku anak-anak sementara orang tua berpendapat, kita mungkin tidak pengamatan langsung dari konflik keluarga karena kurang jelas.


Ciri – Ciri Observasi

Observasi, bisa diartikan sebagai usaha pengumpulan data yang dilakukan secara sistimatis tentang  tingkah laku dan gejala-gejala fisik dengan pengamatan dan pencatatan. Langkah observasi yang dianggap cukup efektif untuk pengumpulan data, memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut :


  1. Observasi mempunyai arah dan tujuan yang khusus, bukan hanya untuk mendapatkan kesan-kesan umum tentang suatu fenomena.
  2. Observasi ilmiah tidak dilakukan secara untung-untungan dan sesuka hati dalam rangka mendekati situasi obyeknya, akan tetapi semua pelaksanaannya dilakukan secara sistimatis dan terencana.

  3. Observasi sifatnya kuantitaif, yaitu mencatat sejumlah peristiwa tentang tipe-tipe tingkah laku sosial tertentu.
  4. Observasi melakukan pencatatan dengan segera, secepat-cepatnya, tidak menggantungkan diri pada kekuatan ingatan.
  5. Menuntut adanya keahlian, agar data yang diperoleh bisa valid.

Hasil-hasil observasi dapat dicek dasn dibuktikan untuk menjamin validitasnya.


Macam-macam Observasi :

Observasi dibagi menjadi tiga yaitu berdasarkan :

Menurut peranan observer

  1. Observasi Partisipan: observasi di mana observer ikut aktif didalam kegiatan observee.
  2. Observasi Non Partisipan: observasi dimana observer tidak ikut aktif di dalam bagian kegiatan observee (hanya mengamati dari jauh).
  3. Observasi Kuasi partisipasi : observasi dimana observer seolah-olah turut berpartisipasi yang sebenarnya hanya berpura-pura saja dalam kegiatan observee.

Menurut situasinya

  1. Free Situation : adalah observasi yang dijalankan dalam situasi bebas, tidak ada hal-hal atau faktor-faktor yang membatasi jalannya observasi.
  2. Manipulated Stuation : adalah observasi yang situasinya dengan sengaja diadakan. Sifatnya terkontrol (dalam pengontrolan observer).
  3. Partially Controlled Situation : adalah campuran dari keadaan observasi free situation dan manipulated situation.

Menurut sifatnya

  1. Observasi Sistematis : adalah observasi yang dilakukan menurut struktur yang berisikan faktor-faktor yang telah diatur berdasarkan kategori, masalah yang hendak di observasi.
  2.  Observasi Non Sistematis : adalah observasi yang dilakukan tanpa struktur atau rencana terlebih dahulu, dengan demikian observer dapat menangkap apa saja yang dapat di tangkap.

    Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian Pantun


Alat Pencatat Observasi

  1. Anecdotal Records : merupakan cara untuk melengkapi observasi, dalam mengadakan observasi pengamat dapat melakukan pencatatan tentang kejadian yang berlakudengan suatu kasus atau individu.
  2. Check List : adalah suatu daftar pengamatan, dimana observer tinggal memberikan tanda check atau tanda-tanda lain terhadap ada tidaknya aspek-aspek yang di amati.

  3. Rating Scale : adalah alat pengumpul data yang dipergunakan dalam observasi untuk menjelaskan, menggolongkan, menilai individu atau situasi.
  4. Mechanical Deviaces (pencatatan dengan alat) : dengan kemajuan tehnologi, memungkinkan observer menggunakan alat-alat yang lebih sempurna untuk mengadakan observasi, misalnya dengan alat potret, tape recorder dan lain-lain.

Langkah-langkah Observasi

  1. Menentukan tujuan
  2. Menentukan sasaran
  3. Menentukan ruang lingkup
  4. Menentukan tempat dan waktu
  5. Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan.
  6. Mulai mengadakan observasi.
  7. Mengadakan pencatatan data.
  8. Menyusun laporan.

Jenis-jenis Observasi

Jenis-jenis obervasi berdasarkan pelaksanaanya terbagi ke dalam dua jenis yakni :

  • Observasi Pastisipasi

Observasi Pastisipasi merupakan observasi dimana peneliti atau observer ikut terlibat langsung dalam kegiatan pengamatan di lapangan. Peneliti bertindak menjadi observer dan menjadi bagian dari kelompok yang ditelitinya. Kelebihan dari jenis ini adalah peneliti menjadi bagian integral dari berbagai situasi yang dipelajari dilapangan, sehingga kehadirannya pun tidak mempengaruhi situasi di lapangan.


  • Observasi Non Partisipasi

Observasi Non Partisipasi merupakan observasi yang ketika pelaksanaannya tak melibatkan peneliti sebagai observer atau kelompok yang diteliti, penelitian jenis banyak dilakukan di masa kini, hanya saja kelemahannya adalah kehadiran pengamat dikhawatirkan dapat mempengaruhi perilaku atau sikap orang yang diamati.


Manfaat Observasi

Kegiatan memiliki banyak manfaat diantaranya adalah untuk :

  • Dapat mencatat gejala yang kadang tidak jelas berlangsungnya.
  • Dapat menjelaskan proses peristiwa berlangsung dan dapat menguji kuwalitas, memperkirakan mengapa sesuatu
  • terjadi dalam seting nyatanya.
  • Deskripsi memberikan gambaran dunia nyata.

  • Hasil observasi yang dibuat dapat dikonfirmasikan dengan hasil penelitian.
  • Kronologi peristiwa dapat dicatat dengan runtut.
  • Memperluas wawasan dan pengetahuan yang sebelumnya kita belum tahu menjadi tahu gerakan tingkah laku seseorang.
  • Memungkinkan pembaca memiliki penafsiran sendiri terhadap temuan dan bagaimana akan diinterpretasikan.
  • Mencatat situasi yang tidak dapat direplikasikan dalam eksperimen.
  • Observasi dapat dikombinasikan dengan metode lain.
  • Peralatan dan teknologi dapat merekam secara permanen.

Tujuan Observasi

Kegiatan Observasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kehidupan sosial yang sulit diketahui dengan metode-metode lainnya. Observasi yang kita lakukan akan dengan dapat memberikan kejelasan tentang tentang sebuah permasalah dan kemudian mencari solusi untuk masalah tersebut. Observasi yang dilakukan bertujuan guna mendapatkan data-data konkret di tempat penelitian.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Contoh Pamflet


Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari