Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

Diposting pada

Pengertian Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

Pasar abstrak ialah sebuah pasar dimana suatu proses interaksi antara pembeli dan penjual untuk mencapai suatu kesepakatan tentang harga dan barang tidak terjadi secara fisik. Pasar abtrak yang ada dan sering ditemui antara lain yaitu pasar modal, pasar valuta asing pasar tenaga kerja, dan pasar komoditas. Pasar abstrak sering juga disebut dengan sebagai bursa. Pasar Abstrak


Ciri-Ciri Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

  • Wujud dan lokasinya yang tidak nyata dan tidak akan pernah dapat dilihat di dunia ini.
  • Sih Pembeli dan penjual juga tidak bertatap muka secara langsung. Mereka hanya berkomunikasi melalui surat, telepon, faksimile, internet, atau melalui perantara orang lain.
  • Barang yang diperjual belikan juga tidak berada di tempat bertemunya pembeli dan penjual. Barang tersebut hanya dapat dilihat dalam bentuk brosur, iklan, dan lain-lain.

Macam-Macam Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)


  •  Pasar Uang

Pasar uang ialah pasar yang memperjual belikan surat berharga jangka pendek (jangka waktunya kurang dari satu tahun), misalnya seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), sertifikat deposito, interbank call money, bankers acceptance, commercial paper, treasury bills repurchase agreement, dan foreign exchange market.


  • Pasar Modal

Pasar modal ialah sebuah tempat perdagangan saham, yakni bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Biasanya saham berbentuk surat, sehingga sering disebut juga surat berharga. Saham atau surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal disebut dengan efek.

Efek sebenarnya sebuah istilah yang penggunaannya sangat luas. Semua yang termasuk surat berharga biasa disebut dengan efek seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas kredit, tanda bukti utang, right issue, waran, opsi, dan produk-produk lainnya yang ditetapkan sebagai efek oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).

Pelaksanaan perdagangan di pasar modal terdapat pialang (broker). Tugas dari broker yaitu untuk penghubung atau perantara perdagangan antara penjual dan pembeli.


  • Pasar Barang Berjangka

Pasar barang berjangka merupakan suatu badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan dengan kontrak berjangka seperti Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Bursa Berjangka Jakarta dikenal dengan sebutan Jakarta Futures Exchange (JFE). Barang yang dijual di JFE yaitu kelapa sawit, minyak goreng, kopi, kedelai, dan gula.


  • Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja atau bursa tenaga kerja merupakan suatu kegiatan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan yang membutuhkan pekerjaan. Hal-hal yang berkaitan dengan tenaga kerja di bawah naungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang bertugas mendaftar dan menyalurkan pencari kerja supaya penghidupan pencari kerja lebih layak.

Selain Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ada biro-biro jasa yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja. Pasar tenaga kerja berperan sebagai tempat untuk penyaluran tenaga kerja dan untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan di dalam negeri maupun luar negeri.


  • Pasar Valuta Asing

Pasar valuta asing sering disebut dengan bursa valuta asing yaitu tempat kegiatan memperjualbelikan valuta asing. Pada perdagangan valuta asing dikenal istilah kurs. Kurs ialah nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Kurs terdiri atas kurs jual dan kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli menjadi keuntungan untuk para penjual valuta asing.


Contoh Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata)

  • pasar uang
  • pasar modal
  • pasar valuta asing
  • pasar tenaga kerja
  • bursa komoditi

Faktor Yang Mempengaruhi Pasar

Luas sebuah pasar di samping tergantung pada luasnya hubungan antara permintaan dan penawaran , tergantung pula pada faktor-faktor sebagai betikut;


  • Barang yang Diperjualbelikan Dipergunakan Dimana-mana

Tidak semua barang dapat diperjualbelikan di berbagai daerah, hal itu karena tidak semua masyarakat memiliki kesamaan jenis dalam produk atau barang yang dikonsumsinya. Misalnya saja sweater tebal sangat berguna bagi para konsumen yang berada diaerah kutub, namun baju itu tidak digunakan olek masyarakat oleh masyarakat Indonesia.

Dengan demikian produk tersebut hanya diperjualbelikan di daerah tersebut saja. Sebaliknya, seperti halnya kacang-kacangan (misalnya kacang kedelai) dapat dikonsumsi oleh berbagai ras, daerah dan golongan masyatakat, sehingga produk ini dapat kita jumpai dimana-mana, akibatnya produk tersebut mengalami perluasan pasar.


  • Barang Yang Diperjualbelikan Dapat Disimpan Lama

Adanya suatu produk yang tahan lama (awet) dapat menciptakan perluasan pasar pada produk tersebut. Misalnya saja produk pertanian berupa sayur-mayur yang mayoritas produk tersebut tidak dapat disimpan lama, sehingga pendistribusiannya tidak begitu luas karena dapat mengakibatkan kebusukan dan berdampak pada biaya penyusutan terlalu banyak, dengan demikian skala pemasarannya hanya sebatas regional saja kecuali bila dilengkapi dengan alat simpan yang canggih.

Beda halnya dengan produk pertanian yang berupa biji-bijian yang bisa lebih awet dibanding dengan sayur-mayur, sehingga pendistribusiannya lebih luas dan perluasan pasar terhadap produk ini pun dapat terjadi.


  • Biaya – biaya Transportasi

Dalam pendistribusian barang dari tempat produksi suatu produk sampai ketangan konsumen memerlukan transportasi sebagai sarana angkut produk tersebut. Namun sarana tersebut tidaklah gratis melainkan memerlukan biaya, yang pada suatu perusahaan atau unit usaha produksi, biaya transportasi dianggap sebagai biaya variable cost (VC), yang besarnya biaya transportasi berubah–ubah tergantung pada jumlah produk yang dihasilkan dan jarak yang ditempuh.. Sehingga sudah jelas biaya produksi sangat mempengaruhi perluasan pasar.


  • Standarisasi Produk

Kemungkinan mengadakan standarisasi akan mempengaruhi perluasan pasar terhadap barang yang diproduksi. Misalnya saja memberikan standarisasi label halal pada setiap produk makanan, minuman dan obat-obatan sehingga produk tersebut bukan saja dapat dikonsumsi oleh konsumen non muslim melainkan konsumen muslim pun bisa mengkonsumsinya, pencantuman tanggal kadaluarsa, izin BPOM, adanya lisensi ISN (International Standaritation Number) dan lain – lain.


Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut ini :


  1. Perusahaan Adalah Pengambil Harga.

Yang dimaksud tersebut adalah (price taker) yaitu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dalam pasar ia tidak akan menimbulkan perubahan atas harga yang berlaku di pasar, karena harga barang ditentukan oleh interaksi di antara keselluruhan produsen dan keseluruhan konsumen.


  1. Setiap Perusahaan Mudah Keluar atau Masuk.

Prosuden dapat masuk keluar sesuka perusahaan tersebut tanpa ada hambatan yang diterima perusahaan tersebut dengan kata lain free entry


  1. Menghasilkan Barang Serupa.

Barang yang dihasilkan oleh satu produsen dengan yang lainnya hampir sama, bahkan sulit untuk dibedakan. Barang yang dihasilkan oleh satu produsen dengan produsen lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah idential atau homogenous.

Karena barang tersebut sangat serupa maka konsumen sulit untuk membedakan. Barang yang dihasilkan merupakan pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen yang lain. Akibatnya tidak ada gunanya menggunakan strategi bukan harga atau nonprice competition yaitu persaingan dengan menggunakan iklan atau promisi ini merupakan cara yang tidak efisien.


  1. Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar.

Karena banyak terdapat perusahaan maka perusahaan tidak dapat menentukan harga atau mengubah harga di dalam pasar. Sifat ini mempunyai dua aspek yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan perusahaan yang ada didalam pasar. Akibatnya yaitu sangat sedikti jumlah produksi dalam industri tersebut.


  1. Pembeli Mempunyai Pengetahuan Sempurna Mengenai Pasar.

Konsumen mengetahui pengetahuan yang sempurna mengenai pasar sempurna karena mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan atas harga tersebut. Akibatnya produsen tidak dapat menjual barang dagangannya kepada konsumen dengan harga tinggi.


Demikianlah artikel dari gurupendidikan.co.id mengenai Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata) : Pengertian, Ciri, Macam, Contoh, Semurna, Faktor Yang Mempengaruhi, semoga artikel ini bermanfaa bagi anda semuanya.

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari