Fungsi Kerongkongan Pada Manusia Serta Penjelasan Dan Gambarnya

Diposting pada

Fungsi Kerongkongan Pada Manusia Serta Penjelasan Dan GambarnyaDalam hal ini Kerongkongan merupakan salah satu alat pada sistem pencernaan yang berfungsi untuk membantu menelan dan membawa makanan hingga ke lambung.

Esofagus (Kerongkongan)

Esofagus merupakan saluran sempit berbentuk pipa yang menghubungkan faring dengan lambung (gaster). Yang panjang kira-kira 25 cm, diameter 2,5 cm. pH cairannya 5 – 6.


Fungsi Esofagus

menggerakkan makanan dari faring ke lambung melalui gerak peristalsis.  Bagian dalam kerongkongan senantiasa basah oleh cairan yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar yang terdapat pada dinding kerongkongan untuk menjaga agar bolus menjadi basah dan licin.


Keadaan ini akan mempermudah bolus bergerak melalui kerongkongan menuju ke lambung. Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltic (ritmik) pada otot dinding kerongkongan. Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun secara me- manjang dan melingkar. Proses gerak bolus di dalam kerongkongan menuju lambung.


Sebelum seseorang mulai makan, bagian belakang mulut (atas) terbuka sebagai jalannya udara dari hidung. Di kerongkongan, epiglotis yang seperti gelambir mengendur sehingga udara masuk ke paru-paru. Ketika makan, makanan dikunyah dan ditelan masuk ke dalam kerongkongan.


Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Rantai Makanan : Pengertian, Jenis, Jaring, Contoh Dan Gambarnya


Sewaktu makanan bergerak menuju kerongkongan, langit-langit lunak beserta jaringan mirip gelambir di bagian belakang mulut (uvula) terangkat ke atas dan menutup saluran hidung. Sementara itu, sewaktu makanan bergerak ke arah tutup trakea, epiglotis akan menutup sehingga makanan tidak masuk trakea dan paru-paru tetapi makanan tetap masuk ke kerongkongan.

Esophagus bertemu dengan faring pada ruas ke-6 tulang belakang. Esophagus dibagi menjadi tiga bagian :

  1. Bagian superior ( sebagian besar adalah otot rangka)
  2. Bagaian tengah (campuran otot rangka dan otot halus)
  3. Serta bagian inferior(terutama terdiri dari otot halus)

Fungsi Kerongkongan Pada Manusia

Namun, dalam hal ini apakah fungsi kerongkongan pada manusia?? Untuk lebih memahami dan mengetahuinya dengan secara lengkap, simak ulasan berikut ini.


Fungsi Kerongkongan Pada Manusia

Kerongkongan adalah sebuah tabung yang menghubungkan faring (tenggorokan) dengan lambung. Kerongkongan terletak di antara trakea (batang tenggorokan) dan tulang belakang. Kerongkongan melewati bagian bawah leher, menembus diafragma hanya di sebelah kiri garis tengah, dan bergabung dengan jantung (atas) ujung lambung.

Pada orang dewasa, kerongkongan mempunyai panjang berkisar antara 25 cm (10 inci), saat seseorang menelan, dinding otot kerongkongan berkontraksi untuk mendorong makanan ke dalam perut. Kelenjar pada lapisan kerongkongan menghasilkan lendir, yang membuat lorong lembab dan memfasilitasi menelan. Nah berikut ini berbagai fungsi dari kerongkongan.


  • Menyalurkan Makanan Dari Mulut Ke Lambung

Dalam hal ini merupakan fungsi dasar kerongkongan, di dalam leher manusia terdapat dua jenis saluran yakni kerongkongan dan tenggorokan. Kerongkongan dalam hal ini berfungsi sebagao pipa pemyalur makanan dari mulut ke lambung, dan sementara itu tenggorokan ialah saluran pernapasan yang tugasnya menghubungkan antara mulut dengan paru-paru.


  • Menghasilkan Gerak Peristaltik

Di dalam kerongkongan, hal tentu saja makanan tidak begitu saja tersalurkan. Terdapat otot-otot yang menghasilkan gerak peristaltik sehingga dindingnya berkontraksi dan secara perlahan, makanan terdorong masuk ke lambung. Untuk perlu diketahui, bahwa makanan hanyalah lewat saja tanpa mengalami proses pencernaan, yang dimana aktivitas pencernaan akan dimulai di lambung.


  • Mencegah Laju Isi Dan Cairan Lambung

Pada lambung saat adanya proses pencernaan, akan menghasilkan asam yang kuat, yakni asam klorida dan berbagai enzim yang bertugas membantu proses pencernaan. Campuran tersebut dinamakan dengan asam lambung. Dengan adanya penyempitan sfingter di kerongkongan, maka hal tersebut dapat mencegah masuknya cairan lambung ke kerongkongan akibat kadar asam lambung yang meningkat.


Demikianlah pembahasan mengenai Fungsi Kerongkongan Pada Manusia Serta Penjelasannya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari